JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA III

17 September 2023 - 2 Oktober 2023
Triwulan 3

4559

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 17 - 30 September kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

M. HISYAM RAMADHAN
M. HISYAM RAMADHAN
1 tahun yang lalu

Buku Yang aku baca Hari ini : Aku Ingin menjadi Penulis Buku Yang Shalihah Menceritakan cita-cita adik Fatimah menjadi penulis yang shalihah. Fatimah ingin membuat buku yang mengenalkan ajaran Islam

Muhammad lintar jaballah
Muhammad lintar jaballah
1 tahun yang lalu

Cita-cita saya ingin jadi ilmuwan dan dokter,alasan nya karena saya ingin menemukan temuan yg bisa membuat negara kita semakin maju dan untuk menolong orang yg sakit terutama buat orang2 yang tidak mampu.

Yasmin Putri Fena
Yasmin Putri Fena
1 tahun yang lalu

Hari ini saya membaca sebuah buku berjudul "Atlas Semesta" yang ada di perpustakaan sekolah. Saat pertama melihat buku itu, saya berpikir bahwa isi buku itu hanyalah potret alam semesta (galaxy, planet, bintang, dll) dan diberi tau dimana lokasi juga ciri cirinya, layaknya atlas bumi. Tapi ternyata dugaan saya salah, isi buku itu adalah awal terbentuknya alam semesta. Dijelaskan bahwa teori pembentukan alam semesta ada berbagai macam jenisnya, tapi salah satu teori yang terkenal adalah teori Big Bang. Teori ini mengatakan bahwa awalnya alam semesta berbentuk seperti bola yang sangat kecil yang sangat panas dan padat, lalu bola itu tak lagi mampu menahan energi yang ada didalamnya dan akhirnya meledak. Ledakkannya sangat kuat dan menyebarkan partikel pertama yang ada di alam semesta, yaitu Elektron. Setelahnya, Elektron membentuk Neutron dan Proton yang menghasilkan Atom. Singkatnya, atom atom itu kemudian membentuk berbagai macam jenis benda langit seperti bintang, planet, dan lainnya. Benda benda itu terus meluas, melebar, menjauh dari titik ledakkan sampai saat ini. Walaupun terus berkembang, teori Big Bang mengatakan kalau alam semesta tak punya tepi dan tak ada bagian luarnya. Big Bang terjadi pada segala sesuatu di alam semesta secara bersamaan. Hal itu tak terjadi di satu lokasi tertentu dalam ruang, tapi terjadi di lokasi tertentu dalam waktu. Hal lain yang dibahas adalah Sistem Tata Surya kita, seperti yang kita ketahui secara umum, planet yang ada di Tata Surya adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, juga si planet kerdil Pluto dengan pusatnya adalah bintang yang kita sebut sebagai Matahari. Lalu dijelaskan tentang ciri ciri setiap planet, bagian penyusun atmosfernya, dan kondisi planet itu (waktu rotasi, waktu evolusi, satelit alami, suhu rata rata, tanda tanda kehidupan, ukuran, kekuatan gravitasi dan masih banyak lagi). Lalu di sebutkan juga beberapa sosok yang berjasa besar dalam perkembangan ilmu astronomi, salah satunya adalah Galileo Galilei yang dijuluki Bapak Astronomi Observasional. Beliau juga merupakan astronom yang membuat saya takjub dan mengaguminya. Saya rasa sekian dari saya, maaf bila ada kata kata kurang sopan.

Nafila Muhammad Aljufri
Nafila Muhammad Aljufri
1 tahun yang lalu

~Malin kundang~ Alkisah, di pesisir pantai daerah Sumatera Barat, hiduplah seorang ibu bersama anak kesayangannya yang bernama Malin. Sejak suaminya meninggal, Ibu Malin harus berjuang mati-matian untuk menghidupi Malin. Meskipun begitu, ia tetap merasa bahagia karena Malin merupakan anak yang penyayang. Dia juga sangat manja. Malin akan selalu menemani ibunya bekerja menjual ikan. “Mak, Malin ingin merantau ke kota seberang. Malin akan menghasilkan banyak uang untuk Emak dari sana.” Ibu Malin sangat terkejut mendengar keinginan putra kesayangannya itu.“Jangan, Malin. Tetaplah di sini bersama Emak. Emak tidak ingin ada hal buruk yang menimpamu jika merantau ke kota.” Malin berupaya meyakinkan ibunya bahwa ia akan baik-baik saja di kota. Dengan hati yang gelisah, Ibu Malin melepaskan putranya yang hendak merantau. “Hati-hati di sana ya, Nak. Jangan lupa untuk cepat pulang.” Ibu Malin memeluk Malin dengan sangat erat. Dia melambaikan tangan di tepi Pantai Air Manis untuk mengantarkan kepergian Malin. Beberapa lama kemudian, Malin tidak kunjung pulang ke rumah. Bertahun-tahun, ibunya hanya hidup sendirian. Hingga pada suatu hari, Ibu Malin mendapatkan kabar dari salah satu anak temannya yang juga merantau di kota seberang. “Malin sudah menikah dengan putri seorang bangsawan, Bu. Dia tidak mungkin akan kembali ke sini,” jelas anak teman Ibu Malin yang baru saja kembali dari kota seberang.“Tidak, Malin pasti akan kembali.” Dua bulan kemudian, Istri Malin yang sedang hamil mengidamkan berlibur ke Pantai Air Manis. Karena sangat menyayangi istrinya, Malin mengabulkan permintaan istrinya itu. Di dalam perjalanan, Malin teringat dengan ibunya. Malin merasa malu jika ia harus mengenalkan ibunya kepada istrinya. Saat kapal mereka sudah menepi di pinggir pantai, Ibu Malin yang sedang berjualan ikan melihat anaknya dari kejauhan. Ia sangat yakin itu adalah Malin. Sang ibu bergegas berlari dan memeluk tubuh Malin. “Lepaskan! Siapa kau?” Ibu Malin terkejut ketika tubuhnya didorong oleh Malin. “Malin, ini aku, ibumu.” “Ibu? Apa perempuan lusuh ini ibumu? Kenapa kau berbohong, Malin? Kau bilang kau anak bangsawan sepertiku!” Istri Malin sangat marah menemukan kebohongan Malin yang terungkap.“Tidak, dia bukan ibuku!” Malin bersikeras tidak mengakui ibunya. Ia bahkan menarik tubuh istrinya untuk meninggalkan pantai. Ibu Malin merasa sangat sedih sekaligus marah. Iapun berdoa kepada Tuhan dan menyumpahi Malin agar dikutuk menjadi batu. Langit bergemuruh setelah doa itu terdengar.Malin menyesali perbuatan yang ia lakukan kepada ibunya. “Ibu maafkan anakmu yang durhaka ini!” Teriakan Malin sia-sia karena tidak lama setelahnya, kapal Malin terombang-ambing oleh ombak hingga karam dan terpecah. Keesokan paginya, semua orang di Pantai Air Manis terkejut menemukan banyak kepingan kapal yang berserakan. Namun, mereka lebih terkejut saat menemukan batu berbentuk manusia tengah bersujud. Kutukan Ibu Malin menjadi nyata. Ia menemukan anaknya yang ia kutuk menjadi batu. Ibu Malin menangis dan menyesali ucapannya. Selesai.

Muhammad Fachri Aslam
Muhammad Fachri Aslam
1 tahun yang lalu

Hari ini aku membaca buku yang menceritakan tokoh pahlawan yaitu, Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara. buku ini berjudul KI HAJAR DEWANTARA. saya membacanya dari halaman pertama sampai halaman 20. dari yang saya baca, buku ini menceritakan latar belakang Ki Hajar Dewantara yang menceritakan bahwa Ki Hajar Dewantara memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Ki Hajar berteman dengan rakyat biasa dan tidak membeda-bedakan teman.

Siti Amalia Purnama
Siti Amalia Purnama
1 tahun yang lalu

Hallo teman bacajakarta hari ini Amalia membaca buku kisah teladan sahabat nabi yang rendah hati. Abu Dzar adalah salah seorang sahabat Rasulullah saw. Yang sellu mengingat kan para kejabat yang kaya raya agar tidak menumpuk hartanya. Iya juga merasa sangat kaya meskipun ia miskin dan selalu menyedekahkan harta terbaiknya . Salam literasi📚🙏

Muhammad lintar jaballah
Muhammad lintar jaballah
1 tahun yang lalu

Muhammad lintar jaballah Umur 11 thn Asal Jakarta Alasan untuk memperluas pengetahuan saya

Muhammad Ravid Rifaldy
Muhammad Ravid Rifaldy
1 tahun yang lalu

buku tentang mengembangkan diri menjadi lebih baik

Muhammad Ravid Rifaldy
Muhammad Ravid Rifaldy
1 tahun yang lalu

menjadi dokter, karena dapat menolong masyarakat yang sakit

Agenda Hari Ini