JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA III

17 September 2023 - 2 Oktober 2023
Triwulan 3

4559

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 17 - 30 September kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Nevetri Anandya Rosmiyanti
Nevetri Anandya Rosmiyanti
1 tahun yang lalu

Buku Raditya Dika Cinta Brosontaurus. Buku yang berisi 152 halaman, yang dituliskan masih berdasarkan kejadian asli dari sang penulis. Buku yang terbit di tahun 2006. Dari buku ini aku belajar kita harus mengerti perasaan orang lain, dan kita harus baik baik dalam memilih pasangan.

Nevetri Anandya Rosmiyanti
Nevetri Anandya Rosmiyanti
1 tahun yang lalu

Buku Raditya Dika Cinta Brosontaurus. Buku yang berisi 152 halaman, yang dituliskan masih berdasarkan kejadian asli dari sang penulis. Buku yang terbit di tahun 2006. Dari buku ini aku belajar kita harus mengerti perasaan orang lain, dan kita harus baik baik dalam memilih pasangan.

BINTANG DWI APRILIO
BINTANG DWI APRILIO
1 tahun yang lalu

Judul:Dongeng tentang Kancil dan Buaya Cerita: Pada suatu hari, si Kancil, binatang yang katanya cerdik itu, tengah berjalan-jalan di pinggir hutan. Berhubung di dalam hutan itu terlalu gelap karena pohon-pohonnya juga sangat lebat, maka dirinya hanya ingin mencari udara segar sambil melihat matahari yang cerah bersinar. Si Kancil ingin berjemur sebentar di bawah terik matahari. Tepatnya setelah sampai di pinggir sungai besar, dirinya merasa perutnya lapar sekali. "Krucuk…krucuk…" begitu kira-kira bunyi perut si Kancil yang tengah merasa lapar. Lantas, si Kancil membayangkan betapa enaknya kalau dirinya makan makanan kesukaannya yaitu timun. Namun sayangnya, kebun timun yang berbuah ranum itu ada di seberang sungai besar itu. Si Kancil diam dan berpikir akan bagaimana cara menyeberangi sungai besar ini ya… Si Kancil terus berpikir mencari akal mengenai bagaimana cara dirinya dapat menyeberangi sungai besar ini tanpa harus menyentuh airnya yang dingin dan deras itu. Tiba-tiba, si Kancil memandang beberapa buaya yang asyik berjemur di tebing sungai. Memang sudah kebiasaan mereka untuk berjemur terutama ketika matahari tengah terik seperti ini. Tanpa menunggu waktu yang lama lagi, Si Kancil langsung menghampiri salah satu buaya yang tengah berjemur itu. “Hai buaya, apa kabarmu hari ini?” Buaya yang kala itu masih asyik menikmati cahaya matahari lantas membuka matanya dan mendapati ada Si Kancil yang tengah menyapa. “Kabar baik. Ada apa kamu kemari?”, tanya Buaya kepada Si Kancil. “Aku kemari untuk membawakan kabar gembira untukmu dan para kawananmu”, jawab Si Kancil dengan wajah bahagia. Mendengar perkataan tersebut, tentu saja Buaya tidak sabar mendengar kabar gembira yang dimaksudkan oleh Si Kancil. “Segera ceritakan apa kabar gembira tersebut!” Si Kancil kemudian berkata, “Aku kemari karena diperintahkan oleh Raja Hutan kita supaya menghitung jumlah buaya yang ada di sungai ini, sebab Sang Raja Hutan hendak memberikan hadiah kepada kamu dan para kawananmu semua…” Mendengar nama Raja Hutan tentu saja langsung membuat Buaya percaya dengan pembicaraan tersebut. “Baiklah, Kancil. Kamu tunggu di sini dahulu, aku akan turun ke dasar sungai untuk memanggil semua kawananku”, kata Buaya langsung merangkak secara cepat menuju dasar sungai. Sementara menunggu Buaya dan kawanan lainnya datang, Si Kancil tengah berangan-angan untuk segera menikmati timun favoritnya. Tak lama kemudian, semua buaya yang awalnya berada di dasar sungai telah berkumpul di tebing sungai. Si Kancil lantas memulai pembicaraan kembali, “Hai buaya sekalian. Aku kemari karena telah diperintahkan oleh Sang Raja Hutan untuk menghitung kalian semua. Sebab, Sang Raja Hutan hendak memberikan kalian semua hadiah istimewa pada hari ini. Maka dari itu, berbarislah kalian semua dari tebing sebelah sini sampai ke tebing sebelah sana ya…” Mendengar perintah yang berhubungan dengan Sang Raja Hutan, tentu saja langsung membuat para buaya melaksanakannya tanpa membantah. Mereka langsung berbaris dengan rapi sesuai dengan perintah Si Kancil. “Nah Kancil, sekarang hitung kami semua”, kata salah satu buaya yang paling besar. Si Kancil kemudian mengambil sepotong kayu yang berada di sekitarnya lalu melompat ke atas tubuh buaya pertama di tepi sungai. Dirinya mulai menghitung dengan menyebut, “Satu dua tiga lekuk, jantan betina aku ketuk”, sambil mengetuk kepala buaya hingga dirinya berhasil menyeberangi sungai besar tersebut. Setelah sampai di tebing seberang sungai, si Kancil langsung melompat gembira dan berkata, “Hai para buaya, apakah kamu tahu bahwa aku sebenarnya tidak membawa berita baik dari Sang Raja Hutan? Sebenarnya aku telah menipu kalian semua supaya dapat menyeberangi sungai besar ini. Ha…ha…ha…” Melihat si Kancil yang tertawa-tawa sambil berkata demikian, para buaya merasa marah sekaligus malu karena telah diperdaya oleh Si Kancil. “Dasar kamu Kancil nakal nan licik. Awas kamu ya… Kalau bertemu lagi, akan kumakan kamu!” kata salah satu buaya. Si Kancil sama sekali tidak takut dengan ancaman tersebut dan langsung berlari kegirangan meninggalkan para buaya untuk segera menuju kebun timun yang ranum. Dirinya segera menghilangkan rasa lapar di dalam kebun ketimun tersebut

Agus Triyono
Agus Triyono
1 tahun yang lalu

Buku pelajaran kelas 6 tema 3. Isinya tentang teknologi listrik dan history proses penemuannya.

syaripah Fatimah Jamalullail
Syaripah Fatimah Jamalullail
1 tahun yang lalu

Haii Nama saya syaripah Fatimah Jamalullail , cita² saya ingin menjadi pramugari, alasan saya ingin menjadi pramugari karena saya ingin membantu para penumpang, yang ada di pesawat itu lah cita² saya dan alasan nya terimakasih.

Reina ramawati
Reina ramawati
1 tahun yang lalu

Bukunya aku baca hari ini : yuk berteman dengan semua Di sekolah Dedi memiliki 4 orang teman dekat ada intan ayesa Kikan medi dan Luna diantara mereka ada dua orang berbeda agama dengan Dedi dan intan mereka adalah Kikan dan Luna oleh sebab itu pelajaran agama untuk mereka pun dilakukan secara terpisah setiap Dedi dan intan belajar agama di kelas ikan dan Luna diperbolehkan keluar intan sudah lama memperhatikan hal ini awalnya intan bingung ketika bel istirahat intan pun bertanya kepada Dedi mereka kan berbeda agama dengan kita jadi mereka belajar pendidikan agama dengan guru agama mereka masing-masing intan jelas Dedi

Kanaya aprilia
Kanaya aprilia
1 tahun yang lalu

Aku hari ini di rekomendasi kan oleh temanku membaca buku berjudul maling kundang, dan aku berniat membacanya ternyata setelah aku membacanya ada kesimpulan yang bisa kita ambil yaitu kita sebagai seorang anak tidak boleh durhaka pada kepada orang tua

Firdha dwi arnifa prasetya
Firdha dwi arnifa prasetya
1 tahun yang lalu

buku yang saya baca adalah"ALLAH MENCIPTAKAN SEGALANYA" menceritakan bahwa alam semesta ini adalah ciptaan allah swt, seperti Bintang, langit, bulan, bumi beserta seluruh isinya dan masih banyak lagi ciptaan allah swt. Maka dari itu kita harus bersyukur dengan cara menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya

Muhammad Aditya Pratama
Muhammad Aditya Pratama
1 tahun yang lalu

Buku berjudul HALAL atau HARAM Buku ini menceritakan tentang sesuatu yg halal atau haram untuk umat muslim

Agenda Hari Ini