JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA III

17 September 2023 - 2 Oktober 2023
Triwulan 3

4559

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 17 - 30 September kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Kinanti Amalia
Kinanti Amalia
1 tahun yang lalu

cita2 saya ingin menjadi Hafizd Qur'an....karena saya ingin membuat bangga kedua orang tua dan ingin mempelajari lebih dalam lagi tentang arti dan makna yang ada di kitab suci Al-Qur'an....

Sri handayani
Sri handayani
1 tahun yang lalu

Cita cita saya dulu itu pramugari ...karena ingin terbang kesana kemari ...tetapi kandas di karenakan yg belum mempunyai sikap atas dirinya sendiri

HERNI RAHAYU NINGSIH
HERNI RAHAYU NINGSIH
1 tahun yang lalu

Saya bercita2 ingin menjadi guru . Karna saya ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan ama anak2 murid saya kelak .🙏

Sybil Fayola Adisty
Sybil Fayola Adisty
1 tahun yang lalu

Cita-citaku ingin menjadi seorang Dokter. Agar bisa mengobati Ayah Bunda dan adik-adikku ketika mereka sakit.

Metty Asmalinda
Metty Asmalinda
1 tahun yang lalu

Nama saya Metty Asmalinda Usia saya 53 tahun Asal dari Lampung Ingin menambah wawasan.

AZKA HASBIAN KAHFI GUNAWAN
AZKA HASBIAN KAHFI GUNAWAN
1 tahun yang lalu

Aku ingin menjadi astronot karena aku suka luar angkasa.

SITI NURUL WILDANI
SITI NURUL WILDANI
1 tahun yang lalu

cita -cita saya menjadi seorang pendidik , mungkin disini saya akan berbagi kisah cerita sedikit mengapa saya ingin menjadi guru. Pada sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh perbukitan hijau, terdapat seorang guru bernama Ibu Anisa. Ia adalah seorang pendidik yang memiliki tekad kuat untuk membantu generasi muda mencapai potensi mereka yang sejati. Alasannya, yang menjadi pendorongnya dalam dunia pendidikan, memiliki akar yang dalam. Ibu Anisa sendiri mengalami masa kecil yang penuh tantangan. Ia berasal dari keluarga yang kurang mampu, dan akses pendidikan yang terbatas. Namun, ia memiliki guru yang begitu inspiratif, yang memberikan bantuan dan dukungan yang tak ternilai harganya dalam perjalanannya menuju pendidikan yang lebih tinggi. Guru itu membuatnya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu ke masa depan yang lebih baik. Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi, Ibu Anisa memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan menjadi guru. Ia ingin memberikan kesempatan yang sama kepada anak-anak di kampungnya seperti yang diberikan oleh gurunya padanya dahulu. Ia percaya bahwa setiap anak memiliki potensi besar yang dapat ditemukan melalui pendidikan yang baik. Ibu Anisa tidak hanya mengajar pelajaran di kelas, tetapi juga memberikan dorongan dan dukungan kepada murid-muridnya. Ia melihat setiap anak sebagai individu yang unik dan berusaha untuk menggali potensi mereka. Ia mendorong mereka untuk bermimpi besar dan bekerja keras untuk mencapai impian mereka. Selain itu, Ibu Anisa juga terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan program sosial di sekolahnya. Ia ingin menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan holistik murid-muridnya. Ia percaya bahwa pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang pengembangan karakter dan kemampuan sosial. Melalui dedikasinya yang luar biasa dan semangatnya yang tak pernah padam, Ibu Anisa berhasil menginspirasi banyak generasi murid. Banyak dari mereka yang berhasil mencapai impian mereka, berkat bimbingan dan dukungan yang diberikan oleh guru mereka ini. Bagi Ibu Anisa, menjadi seorang guru bukan hanya pekerjaan, tetapi panggilan hidup. Ia tahu betul betapa pentingnya peran seorang pendidik dalam membentuk masa depan anak-anak. Dalam setiap mata pelajaran yang diajarkannya dan dalam setiap nasihat yang diberikannya, Ibu Anisa selalu membawa pesan bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu menuju dunia yang lebih baik dan lebih cerah. Kisah Ibu Anisa adalah bukti nyata bahwa seorang guru yang berkomitmen dapat memiliki dampak yang luar biasa dalam kehidupan anak-anak. Melalui dedikasi dan semangatnya, Ibu Anisa telah membantu mengubah banyak generasi dan membantu mereka meraih impian mereka. Ia adalah contoh yang menginspirasi tentang bagaimana pendidikan dapat mengubah hidup seseorang dan membantu mereka mencapai potensi mereka yang sejati. maka dari itu saya menginginkan untuk melanjutkan menjadi pendidik/ guru. terimaksih.

EL AZZAM GIANANDA GUNAWAN
EL AZZAM GIANANDA GUNAWAN
1 tahun yang lalu

Aku ingin menjadi pemain sepak bola profesional. Karena dengan menjadi pemain sepakbola aku ingin ikut mengharumkan Indonesia di dunia internasional.

Agenda Hari Ini