Alinka Pijar Silvania
1 tahun yang lalu
Baca Jakarta sedang mengadai limba yaitu lomba Hanjaba
Nabila Dewi Aurora
1 tahun yang lalu
Tokoh dalam cerita Mother Teresa sangat menginspirasi saya menjadi orang yang peduli kepada sesama. Hingga kebaikanya di kenang oleh banyak orang.
Fera Dwi Nabila
1 tahun yang lalu
untuk mengawalai pekan ini saya membaca ceritabawang merah dan putih
Dahulu kala, ada sebuah keluarga yang hidup bahagia Mereka memiliki seorang puteri cantik
bernama Bawang Putih. Namun pada suatu hari, ibu Bawang Putih jatuh sakit dan akhirnya
meninggal Setelah kejadian itu, Bawang Putih hidup dengan ayahnya,Ayah Bawang
Putih adalah seorang pedagang yang sering bepergian jauh Karena tak tega meninggalkan Bawang Putih sendirian di rumah, akhirnya ayah Bawang Putih memutuskan menikah lagi
dengan seorang janda.
Janda tersebut memiliki satu anak yang diberi nama Bawang Merah.
"Mulai sekarang kau akan memiliki ibu dan kakak tiri untukmu, namanya Bawang Merah,"tutur Sang Ayah.
Bawang Putih pun bahagia karena memiliki keluarga baru. Ibu tiri dan Bawang Merah bersikap sangat manis padanya.
Namun ternyata kebaikan itu hanya sesaat.
Ibu dan kakak tiri Bawang Putih memiliki sifat
yang jahat.
Mereka bersikap baik pada Bawang Putih hanya ketika ayahnya ada bersamanya.
Namun ketika ayahnya pergi berdagang, mereka menyuruh Bawang Putih mengerjakan
segala pekerjaan rumah seperti seorang pembantu.Ternyata kemalangan Bawang Putih
belum berhenti sampai disitu, selang beberapa waktu, ayah Bawang Putih juga jatuh sakitdan akhirnya meninggal dunia.
Kini, ibu tiri dan Bawang Merah bersikap semakin jahat pada Bawang Putih.
"Sekarang semua pekerjaan rumah kamu kerjakan setiap hari," kata ibu tirinya setelah sang ayah dimakamkan.
Bahkan waktu
beristirahat Bawang Putih juga semakin terbatas.
Tiap hari dia harus melayani semua
kebutuhan Bawang Merah dan ibu tirinya.
Sampai padasuatu pagi ketika Bawang Putih mencuci di sungai, tanpa disadari salah satu selendang
kesayangan Bawang Merah hanyut.
"Kakak, maaf selendangmu hanyut di sungai," tutur Bawang Putih.
Bawang Merah pun memarahi Bawang
Putih Dia menyuruh Bawang Putih mencari
selendang itu dan tidak boleh pulang sebelum menemukanya.
Jangan pernah pulang ke rumah ini jika selendangku tidak kau temukan!" bentak Bawang Merah.
Akhirnya, Bawang Putihmenyusuri sungai untuk mencari selendang itu.
Hingga larut malam, selendang itu belum
juga dia temukan.
Ketika tengah menyusuri sungai, Bawang Putih melihat sebuah gubuk,ternyata gubuk itu dihuni oleh seorang nenek sebatang kara.
Bawang Putih akhirnya
meminta izin untuk menginap semalam.
"Nenek,bolehkah aku izin menginap di rumahmu?" tanya Bawang Putih
Nenek itu cukup baik hati, dia mempersilahkan Bawang Putih untuk menginapNenek itu
juga menanyakan perihal tentang Bawang Putih, dan bagaimana dia sampai di tempat itu.
Bawang Putih pun menceritakan nasib yang dialaminya, hingga nenek yang mendengar itu
merasa iba.
Ternyata, selendang yang dicari Bawang Putih ditemukan oleh si nenek.
Saat melewati sungai, aku menemukan selendang ini tersangkut di bebatuan," tutur Nenek.
"Nenek, trimakasih sekali," tutur Bawang Putih bahagia.
Tapinenek itu mau menyerahkan selendang itu dengan syarat Bawang Putih harus menemaninya
selama seminggu.
"Aku mau memberikan selendang ini. Tapi ada syaratnya. Kau harus tinggal di sini selama seminggu," tutur Nenek.
Bawang Putih menerima tawaran itu dengan senang hati.
"Dengan senang hati aku akan menemanimu Nek,"
Waktu seminggupun berlalu, dan kini waktunya Bawang Putih untuk pulang.
Karena selama
tinggal disitu Bawang Putih sangat rajin, nenek itu memberikan selendang yang dulu dia
temukan dan memberi hadiah pada Bawang Putih.
Dia disuruh memilih diantara dua buah
labu untuk dia bawa. Awalnya Bawang Putih ingin menolak, namun karena inginmenghormati pemberian, Bawang Putih akhirnya memilih labu yang kecil dengan alasan
takut tak kuat membawanya.
Dan nenek itu hanya tersenyum mendengar alasan itu.
Setelah itu, Bawang Putihpun segera pulang dan menyerahkan selendang itu pada Bawang
Merah.
Setelah itu dia segera ke dapur untuk membelah labu dan memasaknya. Namunbetapa terkejutnya dia, karena ketika labu itu dibelah, ternyata labu itu berisi emas
permata yang sangat banyak
Secara tak sengaja, ibu tiri Bawang Putih melihatnya dan
langsung merampas semua emas itu.
Bukan hanya itu, dia juga memaksa Bawang Putih
untuk menceritakan dari mana dia mendapat labu ajaib itu.
Mendengar cerita Bawang Putih, muncul niat jahat di benak ibu tiri yang serakah itu.
Esokpaginya, dia menyuruh Bawang Merah untuk melakukan hal yang sama seperti yangdilakukan Bawang Putih, dia berharap akan bisa membawa pulang labu yang lebih besar
sehingga isinya lebih banyak.
Singkat cerita, Bawang Merah yang malas itu tiba di gubuk nenek, dan diapun tinggal disitu
selama seminggu.
Namun karena sifatnya yang pemalas, dia hanya bermalas-malasan saja
dan tidak mau membantu pekerjaan si nenek.
Dan ketika sudah waktunya pulang, diapun
di suruh memilih labu sebagai hadiah. Tanpa fikir panjang, dia langsung mengambil labu
yang besar dan segera berlari pulang tanpa mengucapkan terimakasih.
Setelah tiba dirumah, Ibunya sangat senang melihat anaknya membawa labu yang sangat
besar.
Dia berfikir pasti emas di dalamnya cukup banyak.
Karena tak ingin diketahui oleh
Bawang Putih dan takut jika Bawang Putih minta bagian, mereka menyuruh Bawang Putih
mencuci di sungai.
Setelah itu mereka masuk kamar dan menguncinya dengan rapat.
Dengan tak sabar, mereka segera membelah labu itu. Namun diluar dugaan, bukan emas
yang ada didalamnya.
Melainkan labu itu dipenuhi ular, kalajengking, kelabang, dan
berbagai hewan berbisa.
Dengan cepat hewan-hewan itu keluar dari labu dan menggigitkedua anak dan ibu serakah itu
Pesan moral yang bisa diambil dari cerita rakyat ini bahwa orang yang berbuat jahat dan serakah akan mendapatkan ganjaran yang setimpal. Namun, setiap perbuatan yang baik akan mendapatkan hasil yang baik juga.
Wira Buana Miguna
1 tahun yang lalu
Saya ingin menjadi Ir.Soekarnoe,karena peduli terhadap orang lain, mempunyai jiwa kemanusiaan yang tinggi,beradab,dan tidak terburu buru dalam mengambil keputusan.
Nabila Dewi Aurora
1 tahun yang lalu
Saya membaca Help Mondul ebook di Lets Read. Bercerita tentang seorang anak bernama Bakeo yang ingin memperbaiki rumah dan menyelamatkan peliharaannya agar tidak di jual. Dia belajar membuat keranjang dan menjual nya di pasar. Setelah perjuangan keras untuk belajar membuat dan menjual dia berhasil mengimpulkan uang.
Berlian Putri Kamila
1 tahun yang lalu
Buku pelajaran Aku Siap. Aku membaca buku tentang mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk persiapan ulangan harian besok.
Wihelmia Natantri
1 tahun yang lalu
Tentang hutan:pada di suatu siang hari yg panas dan terik dan tmat
Wira Buana Miguna
1 tahun yang lalu
Cerita Bawang Merah Bawang Putih menggunakan alur maju. Dimulai dengan kisah keluarga bahagia dengan anak perempuan yang cantik dan baik, bernama Bawang Putih. Ibu Bawang Putih sakit lalu meninggal, ayah Bawang Putih menikah dengan seorang janda beranak satu yang ternyata berwatak jahat.
Berlian Putri Kamila
1 tahun yang lalu
The Seven Angels, kelompok 7 anak perempuan yang baik hati dan suka menolong. Saat Jakarta dilanda banjir, mereka mengumpulkan sumbangan dan menyalurkannya ke tempat pengungsian korban banjir. Tidak hanya itu, mereka juga aktif di sekolah. Tapi, mereka tidak akur dengan The Girls, kelompok anak perempuan lainnya di sekolah mereka. Grace, ketua kelompok The Girls selalu berusaha mengalahkan The Seven Angels dengan berbagai cara.
Perasaanku saat membaca buku tersebut adalah senang karena alur ceritanya yang seru dan menarik di setiap lembarnya.