SITI NURUL WILDANI
1 tahun yang lalu
saya baca buku puisi tentang kubakar cintaku karya emha ainun najib
SITI NURUL WILDANI
1 tahun yang lalu
buku berjudul masih ingatkah kau jalan pulang
Buku kumpulan puisi ini adalah sebuah kolaborasi antara dua penulis hebat dalam dua generasi yang berbeda. Rintik Sedu merupakan nama pena dari sosok Nadhira Allya Tsana. Ia dikenal sebagai penulis novel yang laris dengan judul “Geez & Ann” dan juga “Kata”. Tak hanya itu, Tsana juga seorang podcaster yang mempunyai jutaan pendengar. Berkolaborasi dengan salah satu sastrawan Indonesia terbaik yakni Sapardi Djoko Damono. Buku puisi ini bisa menjadi pilihan menarik untuk dibaca.
Muhammad pandu dwi yanto
1 tahun yang lalu
Tentang hari besar islam .yang berisi mengenal hari" besar umat islam menghadirkan cerita anak islami tentang kisah fariq,fahiradan kawan- kawannya yang belajar tahun baru hijriah,bulan ramadhan dan belajar meneladani para nabi
Rachma Alfira Ramadhani
1 tahun yang lalu
Dari video Kak Hestia, hal yang menarik adalah Belanda merupakan negara yang paling unggul dalam urusan water management
Rachma Alfira Ramadhani SMPN 178 Jakarta
SITI NURUL WILDANI
1 tahun yang lalu
saya membaca buku sejarah kebudayaan islam yakni bilal bin rabbah, Bilal bin Rabah adalah salah satu tokoh sejarah Islam yang terkenal. Ia lahir di Mekkah pada abad ke-7 dan kemudian menjadi seorang sahabat Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah ringkasan cerita hidup Bilal bin Rabah:
Awal Kehidupan:
Bilal lahir sebagai budak di Mekkah dan dijual kepada seorang pemilik yang keras dan kejam. Meskipun menghadapi perlakuan buruk, Bilal mempertahankan keyakinannya dalam satu Tuhan yang Maha Esa.
Pengenalan Islam:
Ketika Islam mulai berkembang di Mekkah, Bilal tertarik pada ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW. Ia menjadi salah satu dari sedikit orang yang memeluk agama baru ini, meskipun harus menghadapi penyiksaan fisik yang kejam dari pemiliknya.
Peran dalam Sejarah Islam:
Bilal dikenal karena perannya sebagai muazzin pertama dalam sejarah Islam. Setelah menerima kebebasannya, ia menjadi dekat dengan Nabi Muhammad dan terlibat dalam banyak pertempuran penting, seperti Pertempuran Badar dan Uhud.
Hijrah ke Madinah:
Bilal ikut dalam Hijrah (migrasi) ke Madinah bersama Nabi Muhammad. Di sana, ia terus melayani Islam dan umat Muslim.
Kemanusiaan dan Kesetaraan:
Bilal memperlihatkan nilai-nilai kemanusiaan dan kesetaraan dalam Islam. Setelah penaklukan Mekkah, ia memaafkan orang-orang yang pernah menyiksanya dan memperlihatkan sikap yang penuh toleransi.
Wafat:
Bilal bin Rabah wafat setelah Nabi Muhammad SAW meninggal. Kehidupannya diabadikan sebagai simbol keberanian, kesetiaan, dan keteguhan dalam menghadapi kesulitan demi agama Islam.
Cerita Bilal bin Rabah mencerminkan nilai-nilai penting dalam Islam, seperti ketabahan, keberanian, dan kesetiaan kepada prinsip-prinsip agama.
HAIKAL SAPUTRA MARDIANTO
1 tahun yang lalu
Saya bisa belajar dari tentang sejarah