AKHTAR MULYADI
1 tahun yang lalu
Membaca Buku Bahasa indonesi
Neisya faradisa
1 tahun yang lalu
cerita Katak dan Kerbau
Kita semua mempunyai keistimewaan, kelebihan dan Kekurangan masing". Jadi kita tidak boleh menganggap bahwa diri kita lebih baik dan tidak boleh merasa iri dan tersaingi.
Shakira Adeeva Lubna
1 tahun yang lalu
Pada tantangan baca jakarta hari ini, saya membaca buku berjudul " Utsman Bin Affan yang Dermawan" karya Ulfah H.T dan buku diterbitkan oleh Penerbit Lingkar Media.
Dikisahkan, Utsman bin Affan adalah salah satu sahabat Rasululloh SAW yang dikenal sangat dermawan. Saat itu, di kotw Madinah sedang terjadi kekeringan. Semua sumur yang ada di kota itu mengering. Hanya ada satu sumur yang tidak kering, milik seorang Yahudi, yaitu sumur Raumah.
Kaum muslim saat itu harus mengantri dan membayar sejumlah uang kepada pemilik tersebut supaya bisa memperoleh air bersih untuk minum. Rasululloh SAW merasa kasihan melihat kaum muslim mengantri dan harus mengeluarkan uang untuk membeli air, karena masa itu adalah masa-masa sulit di kota Madinah.
Saat itu, umat muslim yang membeli air tersebut dikenakan harga yang sangat tinggi oleh pemilik sumur, sehingga banyak yang semakin kesulitan.
Utsman bin Affan mendengar kabar itu, merasa kasihan kepada umat muslim, karena sifatnya yang dermawan, lalu Utsman mendatangi pemilik sumur tersebut untuk membeli sumur tersebut. Utsman menawarkan harga tinggi agar bisa memblei sumur Raumah tersebut. Namun sang pemilik menolaknya. Utsman tidak kehabisan akal, dia kembalu mendatangi orang Yahudi pemilik sumur itu, dan menawarkan akan membeli sumur setengahnya dengan harga yang tinggi juga. Akhirnya pemilik sumur itu setuju.
Sumur itu dibeli oleh Utsman setengahnya. Jadi, satu hari sumur itu digunakan oleh orang Yahudi, hari selanjutnya digunakan Utsman. Begitu seterusnya saling bergantian. Hanya saja, saat bagian Utsnan yang memiliki sumur itu, dia tidak menarik biaya dari orang-orang yang hendak mengambil air sumur. Utsman menggratiskan semua orang mengambil sepuasnya. Hingga, pada akhirnya orang-orang lebih suka mengantri mengambil air saat giliran Utsman yang memiliki sumur itu. Lama kelamaan orang Yahudi menjual seluruh sumur Raumah itu kepada Utsman karena merasa rugi. Sumur itu dijual dengan harga yang sangat mahal. Utsman sangat dermawan, berapapun uang yang dikeluarkan tidak menjadi masalah, asalkan unruk menolong orang lain. Karena kebaikannya, Alloh menjajikan imbalan surga bagi Utsman.
NAURA HASYA RAMADHANI
1 tahun yang lalu
Saya membaca buku tentang "Akhlak Mulia Meraih Kesuksesan"
Dzaky Abhinaya Suprapto
1 tahun yang lalu
Hari ini saya membaca buku tentang bagaimana cara untuk menjadi pengusaha yang baik
Hafis Maulana
1 tahun yang lalu
Saya baca buku Tempat-tempat bersejarah di Jakarta.