JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

Baca Jakarta IV

5 November 2023 - 20 November 2023
Triwulan 4

2759

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Ayo ikuti Baca Jakarta 4 yang akan dilaksanakan pada 5-18 November 2023.

Baca Jakarta merupakan tantangan membaca selama 14 hari supaya aktivitas membacamu jadi lebih seru.

#DenganBacaKitaBisa #LiterasiSemudahItu

Salam literasi

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Mufidah Dzakirah Muchtar
Mufidah Dzakirah Muchtar
1 tahun yang lalu

Belanda negara yang unggul dalam urusan water management

RAISHA PERMANA PUTRI
RAISHA PERMANA PUTRI
1 tahun yang lalu

Saya membaca buku Indahnya Negeriku

RAISHA PERMANA PUTRI
RAISHA PERMANA PUTRI
1 tahun yang lalu

Negara belanda mendapat julukan negara kincir angin.

Agya sulistianto nugroho
Agya sulistianto nugroho
1 tahun yang lalu

Hari ini saya membaca buku tentang keong mas.

Evi Tri Utami
Evi Tri Utami
1 tahun yang lalu

Hari ini saya membaca buku "Berguru di Negeri Jepang"

Hasna Safira
Hasna Safira
1 tahun yang lalu

Hari ini aku membaca novel dengan judul "Silent" karya Shusaku Endo. Melalui novel ini, bukan hanya diajak berkeliling ke Jepang, tetapi pembaca juga diajak untuk time travel. Novel ini menceritakan perjuangan seorang Yesuit Portugis, Sebastian Rodrigues dalam menyebarkan ajaran Kristiani pada rakyat Jepang yang saat itu berada di bawah kepimpinan Shogun Tokugawa yang melarang rakyatnya untuk memeluk agama Kristen di tahun 1614. Perjuangan Sebastian tidaklah mudah, ada kalanya ia harus kabur dari kejaran prajurit kekaisaran di malam hari, bersembunyi di rumah-rumah warga untuk menyembunyikan identitasnya, hingga yang terpedih adalah ketika Sebastian harus mendengar erangan kesakitan pengikutnya yang juga telah berumpah tidak akan berpaling dari Yesus meski disiksa hingga kehilangan nyawa. Sebastian dihadapkan dengan berbagai macam perasaan gundah antara mempertahankan imannya sambil terus menyaksikan umat Kristiani lainnya menjadi martir Tuhan. Novel ini tak hanya berfokus pada hubungan manusia dengan Tuhannya, tetapi juga menyentil hubungan sesama manusia. Ada kesetiaan dan pengkhianatan. Timpangnya nasib para rakyat biasa dengan bangsawan. Boleh jadi "Silent" memang pantas menjadi salah satu literatur sastra Klasik Jepang yang masih diperbincangkan hingga era ini.

Agenda Hari Ini