JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

Baca Jakarta IV

5 November 2023 - 20 November 2023
Triwulan 4

2759

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Ayo ikuti Baca Jakarta 4 yang akan dilaksanakan pada 5-18 November 2023.

Baca Jakarta merupakan tantangan membaca selama 14 hari supaya aktivitas membacamu jadi lebih seru.

#DenganBacaKitaBisa #LiterasiSemudahItu

Salam literasi

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Afifah Milhana Rabbani
Afifah Milhana Rabbani
1 tahun yang lalu

Hari ini saya baca buku tentang sejarah sejarah Para nabi, ada 25 nabi yg wajib kita imani.

DAVINA LEONITA
DAVINA LEONITA
1 tahun yang lalu

KISAH PARA PENJELAJAH DAN PENAKLUK DUNIA Penulis NUR ISWARSO Penerbit RELASI INTI MEDIA GRUP Tahun Terbit 2015

DHEA ALSYAHFITRIANI
DHEA ALSYAHFITRIANI
1 tahun yang lalu

Saya Dhea alsyahfitriani telah membaca buku dengan judul 'Lihat Layar Secukupnya'

Anisa Nur syifa
Anisa Nur syifa
1 tahun yang lalu

Hari ini aku membaca buku berjudul"anak tupai yg jera"

Zaskia meganingrum
Zaskia meganingrum
1 tahun yang lalu

Hari ini saya membaca buku yang berjudul "Pulang" oleh Leila S. Chudori: Sebuah novel sejarah yang mengisahkan tentang peristiwa pembunuhan para eksil Indonesia di luar negeri pada tahun 1965.

Restigita Savitri
Restigita Savitri
1 tahun yang lalu

Hal menarik ttng belanda mnurut saya salah satunya adalah budaya bersepeda, masih banyak penduduk disana yg menggunakan sepeda sbg sarana transportasi.

Atthar Alfarizi
Atthar Alfarizi
1 tahun yang lalu

Hari ini saya membaca buku cerita tentang DANAU TOBA..saya suka cerita tentang DANAU TOBA karna cerita nya sangat menarik Atthar alfarizi SDN cengkareng barat 15 pagi

Allysa Insyira Zuhda
Allysa Insyira Zuhda
1 tahun yang lalu

Klompen Sepatu Kayu Khas Negeri Belanda Negara Belanda bukan hanya memiliki beberapa ikon terkenal, seperti kincir angin, Bunga tulip dan keju. Ada satu lagi Klompen sepatu kayu. Klompen adalah sepatu yang terbuat dari kayu dipakai penduduk Belanda pada zaman dulu. Dibuat sejak tahun 1230, orang Belanda menyukai klompen karena dianggap kuat, praktis, melindungi kaki dari kotoran, serta harganya relatif murah. Tak cuma petani dan tukang kebun yang memakainya tapi juga dipakai semua kalangan. Proses pembuatan Klompen menggunakan sepotong kayu poplar yang kemudian dipahat-pahat dengan menggunakan pisau pemotong kayu untuk membentuk bagian luarnya. Jika sudah selesai, barulah dibentuk lubang dengan cara mencungkil bagian tengahnya untuk membuat bagian dalam sepatu. Di Belanda sendiri klompen masih dibuat hingga saat ini. Sekitar 3.000.000 klompen. Diproduksi setiap tahun, sebagian besar untuk dijual sebagai suvenir. Para wisatawan tak cuma bisa membeli klompen sebagai oleh-oleh tapi juga bisa berkunjung ke pabrik pembuatan klompen. Tidak susah menemukan klompen atau sepatu kayu Belanda di Negeri Kincir Angin. Kios penjual cinderamata pasti menjual klompen dalam berbagai ukuran dan bentuk, mulai dari gantungan kunci, hiasan rumah hingga seukuran sepatu orang dewasa. Kios penjual klompen bisa ditemukan di banyak tempat mulai dari Bandara Internasional Schipol, toko oleh-oleh di Dam straat, Amsterdam hingga Zaanse Schans. Berjalannya waktu, banyak orang mulai beralih ke sepatu berbahan karet yang lebih ringan. Klompen pun mulai ditinggalkan dan tak banyak yang memakainya lagi. kecuali di pedesaan di mana klompen masih dipakai para petani, tukang kebun, nelayan, pandai besi, tukang batu, serta pekerja jalan.

Nurul inayah
Nurul inayah
1 tahun yang lalu

Saya hari ini membaca buku cerita ,Tarian Sunyi.

Agenda Hari Ini