Afifah Milhana Rabbani
1 tahun yang lalu
Hari ini saya baca buku tentang sejarah sejarah Para nabi, ada 25 nabi yg wajib kita imani.
DAVINA LEONITA
1 tahun yang lalu
KISAH PARA PENJELAJAH DAN PENAKLUK DUNIA
Penulis NUR ISWARSO
Penerbit RELASI INTI MEDIA GRUP
Tahun Terbit 2015
DHEA ALSYAHFITRIANI
1 tahun yang lalu
Saya Dhea alsyahfitriani telah membaca buku dengan judul 'Lihat Layar Secukupnya'
Anisa Nur syifa
1 tahun yang lalu
Hari ini aku membaca buku berjudul"anak tupai yg jera"
Zaskia meganingrum
1 tahun yang lalu
Hari ini saya membaca buku yang berjudul "Pulang" oleh Leila S. Chudori: Sebuah novel sejarah yang mengisahkan tentang peristiwa pembunuhan para eksil Indonesia di luar negeri pada tahun 1965.
Restigita Savitri
1 tahun yang lalu
Hal menarik ttng belanda mnurut saya salah satunya adalah budaya bersepeda, masih banyak penduduk disana yg menggunakan sepeda sbg sarana transportasi.
Atthar Alfarizi
1 tahun yang lalu
Hari ini saya membaca buku cerita tentang DANAU TOBA..saya suka cerita tentang DANAU TOBA karna cerita nya sangat menarik
Atthar alfarizi SDN cengkareng barat 15 pagi
Allysa Insyira Zuhda
1 tahun yang lalu
Klompen Sepatu Kayu Khas Negeri Belanda
Negara Belanda bukan hanya memiliki beberapa ikon terkenal, seperti kincir angin, Bunga tulip dan keju. Ada satu lagi Klompen sepatu kayu.
Klompen adalah sepatu yang terbuat dari kayu dipakai penduduk Belanda pada zaman dulu.
Dibuat sejak tahun 1230, orang Belanda menyukai klompen karena dianggap kuat, praktis, melindungi kaki dari kotoran, serta harganya relatif murah.
Tak cuma petani dan tukang kebun yang memakainya tapi juga dipakai semua kalangan.
Proses pembuatan Klompen menggunakan sepotong kayu poplar yang kemudian dipahat-pahat dengan menggunakan pisau pemotong kayu untuk membentuk bagian luarnya.
Jika sudah selesai, barulah dibentuk lubang dengan cara mencungkil bagian tengahnya untuk membuat bagian dalam sepatu.
Di Belanda sendiri klompen masih dibuat hingga saat ini. Sekitar 3.000.000 klompen. Diproduksi setiap tahun, sebagian besar untuk dijual sebagai suvenir.
Para wisatawan tak cuma bisa membeli klompen sebagai oleh-oleh tapi juga bisa berkunjung ke pabrik pembuatan klompen.
Tidak susah menemukan klompen atau sepatu kayu Belanda di Negeri Kincir Angin.
Kios penjual cinderamata pasti menjual klompen dalam berbagai ukuran dan bentuk, mulai dari gantungan kunci, hiasan rumah hingga seukuran sepatu orang dewasa.
Kios penjual klompen bisa ditemukan di banyak tempat mulai dari Bandara Internasional Schipol, toko oleh-oleh di Dam straat, Amsterdam hingga Zaanse Schans.
Berjalannya waktu, banyak orang mulai beralih ke sepatu berbahan karet yang lebih ringan.
Klompen pun mulai ditinggalkan dan tak banyak yang memakainya lagi. kecuali di pedesaan di mana klompen masih dipakai para petani, tukang kebun, nelayan, pandai besi, tukang batu, serta pekerja jalan.
Nurul inayah
1 tahun yang lalu
Saya hari ini membaca buku cerita ,Tarian Sunyi.