JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

Baca Jakarta IV

5 November 2023 - 20 November 2023
Triwulan 4

2759

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Ayo ikuti Baca Jakarta 4 yang akan dilaksanakan pada 5-18 November 2023.

Baca Jakarta merupakan tantangan membaca selama 14 hari supaya aktivitas membacamu jadi lebih seru.

#DenganBacaKitaBisa #LiterasiSemudahItu

Salam literasi

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

MUHAMMAD DAFFI AMALA ALTHAF
MUHAMMAD DAFFI AMALA ALTHAF
1 tahun yang lalu

Di Tantangan hari ketiga Saya membaca buku tentang Ensiklopedia Pintar Dunia yang berisi materinya Berapa jumlah Benua yang ada di seluruh dunia seperti benua eropa,benua afrika,benua amerika,benua asia,benua oseania dan juga tentang kutub seperti kutub utara dan kutub selatan.

ANGGUN DWI RISMAHIRINI
ANGGUN DWI RISMAHIRINI
1 tahun yang lalu

Salah satu sikap anak santun

Livia Nurkaliza
Livia Nurkaliza
1 tahun yang lalu

Legenda batu menangis Pada zaman dahulu kala, di atas sebuah bukit kecil yang jauh dari pemukiman penduduk, di daerah Kalimantan Barat hiduplah seorang janda yang sangat miskin bersama seorang anak gadisnya Anak gadisnya sangat cantik, bentuk tubuhnya sangat indah, rambutnya terurai mengikal sampai ke mata kaki. Poni rambutnya tersisir rapi dan keningnya sehalus batu cendana. Namun sayangnya ia memiliki sifat yang buruk. Gadis itu amat pemalas, tak pernah membantu ibunya melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah. Kerjanya hanya bersolek setiap hari. Selain pemalas, anak gadis itu sikapnya manja sekali. Segala permintaannya harus dituruti. Setiap kali ia meminta sesuatu kepada ibunya harus dikabulkan, tanpa memperdulikan keadaan ibunya yang miskin, setiap hari harus membanting tulang mencari sesuap nasi. Pada suatu hari anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk berbelanja. Letak pasar desa itu amat jauh, sehingga mereka harus berjalan kaki yang cukup melelahkan. Anak gadis itu berjalan melenggang dengan memakai pakaian yang bagus dan bersolek agar orang di jalan yang melihatnya nanti akan mengagumi kecantikannya. Sementara ibunya berjalan di belakang sambil membawa keranjang dengan pakaian sangat dekil. Karena mereka hidup di tempat terpencil, tak seorang pun mengetahui bahwa kedua perempuan yang berjalan itu adalah ibu dan anak.Ketika mereka mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Mereka begitu terpesona melihat kecantikan anak gadis itu, terutama para pemuda desa yang tak puas-puasnya memandang wajah gadis itu. Namun ketika melihat orang yang berjalan dibelakang gadis itu, sungguh kontras keadaannya. Hal itu membuat orang bertanya-tanya. Di antara orang yang melihatnya itu, seorang pemuda mendekati dan bertanya kepada gadis itu, “Hai, gadis cantik. Apakah yang berjalan di belakang itu ibumu?” Namun, apa jawaban anak gadis itu ? “Bukan,” katanya dengan angkuh. “Ia adalah pembantuku! Kedua ibu dan anak itu kemudian meneruskan perjalanan. Tak seberapa jauh, mendekati lagi seorang pemuda dan bertanya kepada anak gadis itu. “Hai, manis. Apakah yang berjalan di belakangmu itu ibumu?” “Bukan, bukan,” jawab gadis itu dengan mendongakkan kepalanya. ” Ia adalah budak!” Begitulah setiap gadis itu bertemu dengan seseorang di sepanjang jalan yang menanyakan perihal ibunya, selalu jawabannya itu. Ibunya diperlakukan sebagai pembantu atau budaknya. Pada mulanya mendengar jawaban putrinya yang durhaka jika ditanya orang, si ibu masih dapat menahan diri. Namun setelah berulang kali didengarnya jawabannya sama dan yang amat menyakitkan hati, akhirnya si ibu yang malang itu tak dapat menahan diri. Si ibu berdoaYa Tuhan, hamba tak kuat menahan hinaan ini. Anak kandung hamba begitu teganya memperlakukan diri hamba sedemikian rupa. Ya, tuhan hukumlah anak durhaka ini! Hukumlah dia….” Atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka itu berubah menjadi batu. Perubahan itu dimulai dari kaki. Ketika perubahan itu telah mencapai setengah badan, anak gadis itu menangis memohon ampun kepada ibunya. ”Oh, Ibu..ibu..ampunilah saya, ampunilah kedurhakaan anakmu selama ini. Ibu…Ibu…ampunilah anakmu..” Anak gadis itu terus meratap dan menangis memohon kepada ibunya. Akan tetapi, semuanya telah terlambat. Seluruh tubuh gadis itu akhirnya berubah menjadi batu. Sekalipun menjadi batu, namun orang dapat melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata, seperti sedang menangis. Oleh karena itu, batu yang berasal dari gadis yang mendapat kutukan ibunya itu disebut ” Batu Menangis “. Demikianlah cerita legenda batu menangis, yang oleh masyarakat setempat dipercaya bahwa kisah itu benar-benar pernah terjadi. Barang siapa yang mendurhakai ibu kandung yang telah melahirkan dan membesarkannya, pasti perbuatan laknatnya itu akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha . Pesan moral tidak boleh menyakiti orang tua sayangilah dan hormatilah kedua orang tua mu terutama ibu yang telah melahirkan dan membesarkan kita dengan penuh kasih sayang .

Aisyah aila varisa
Aisyah aila varisa
1 tahun yang lalu

Budaya dan makanan

Muhammad Hilman Nur Ihsan
Muhammad Hilman Nur Ihsan
1 tahun yang lalu

Senang sekali bisa ikutan baca jakarta 4. Kali ini aku mau merekomendasikan buku Ensiklopedia Widya Wiyata Pertama yang berjudul "Tempat-tempat Terkenal" Dibuku tersebut, ada banyak cerita menarik tentang tempat-tempat terkenal yang ada disuluruh dunia. Dari sejarahnya sampai ikon terkenal yang ada di negara tersebut. Yuk baca bukunya dan ikut berpetualang melihat keajaiban dunia melalui baca buku. #DenganBacaKitaBisa #LiterasiSemudahItu

Muhammad Deden Ramadhan Saputra Zen
Muhammad Deden Ramadhan Saputra Zen
1 tahun yang lalu

Buku Rindu – Tere Liye.

Hanifah Fawzan
Hanifah Fawzan
1 tahun yang lalu

Hari ini aku baca buku Seri Keliling Dunia Asia. Pegunungan Himalaya dan Gunung Fuji. Penulis Mentari Nandita.

Aisyah aila varisa
Aisyah aila varisa
1 tahun yang lalu

Aku baca buku tentang negara belanda

Yuni Sofiana
Yuni Sofiana
1 tahun yang lalu

Hai teman-teman baca Jakarta.... hari ini saya melanjutkan membaca buku Kisah 1001 Benua Australia Yang Unik dan Seru, Buku ini menceritakan tentang Benua Australia yang merupakan benua terkecil di dunia... akan tetapi benua yang satu ini memiliki banyak hal-hal menarik dan unik yang perlu diketahui oleh banyak orang, mulai dari sejarah ditemukannya, beraneka macam kebudayaannya sampai kekayaan fauna dan floranya yang khas. Terima kasih.

Agenda Hari Ini