Nelmawati Ulfa
1 tahun yang lalu
Kak Hestia merekomendasikan buku "Eureka di Negeri Seberang: Pendidikan Tak Bergaris batas". Buku ini menceritakan Negara Belanda. Hal yang paling menarik adalah prestasi negara Belanda sebagai negara pengekspor produk hasil pertanian nomor dua di dunia. Belanda juga merupakan negara kecil yang terbukti bisa bertahan hidup dengan segala keterbatasannya. Alam adalah guru pertama mereka dalam hal resiliensi. Tanpa sumber daya alam yang berlimpah seperti halnya Indonesia, Belanda dapat mengangkat dirinya ke tingkat dunia, saat ini termasuk salah satu negara termakmur di dunia.
Siska Ananda Putri
1 tahun yang lalu
Novel "Hujan" adalah karya penulis Indonesia, Tere Liye, yang diterbitkan pada tahun 2014. Buku ini termasuk dalam genre fiksi romantis dan menceritakan kisah cinta antara dua tokoh utamanya, Keira Shabira dan Tristan Herdiwijaya. Kisah berawal dari pertemuan Keira, seorang perempuan yang memiliki masalah kesehatan serius, dengan Tristan, seorang pemuda dengan masa lalu yang penuh rahasia. Mereka bertemu di sebuah tempat bernama Kedai Hujan yang dikelola oleh seorang tua bernama Pak Ambar. Pertemuan ini memulai perjalanan cinta yang tak terduga di antara mereka. Novel ini membawa pembaca dalam perjalanan yang penuh dengan misteri, rahasia, dan momen emosional. Tere Liye menggambarkan perasaan, perjuangan, dan perasaan tokoh-tokohnya dengan sangat mendalam. "Hujan" merupakan salah satu novel yang populer di Indonesia dan mendapatkan banyak penggemar karena kisah cinta yang mengharukan dan penulisan yang indah.
Mikayla saussan
1 tahun yang lalu
Buku tentang putri kemuning
Septian Nur Rahmadani
1 tahun yang lalu
Buku yang hari ini saya baca adalah buku "The Travels of Ibn Battuta" karya Ibn Battuta
Ibn Batutta tersohor sebagai salah satu pengembara terbesar sepanjang masa dan bukunya The Travels of Ibn Battuta menjadi bukti kegemarannya itu.
Buku ini membahas banyak petualangan yang dia alami selama tiga dekade, setelah bertekad pergi ke Makkah.
Mahakarya tersebut mencakup pengalamannya menjelajah 40 negara di Eurasia dan Afrika Timur.
Shakira Adeeva Lubna
1 tahun yang lalu
Hari ini saya membaca buku cerita berjudul " Baju Nona Bulan " karya Djoni dan dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta.
Buku ini tentang seseorang yang bernama Nona Bulan. Nona Bulan batu saja terjaga dari tidurnya yang pnajang. Hampir setengah bulan ia tertidur. Wajahnya pucat, kurus, kecil dan melengkung seperti busur. Suatu malan dia berpikir untuk berolahraga agar tubuhnya kembali segar. Hanya waktu malam hari dia bisa keluar, kwrena matahari di siang hari terlalu menyilaukan baginya.
Suatu ketika ia ingin membuat sebuah baju yang indah, suapaya tidak tampak memalukan jika berada diantara bintang-bintang malam hari yang cantik. Ia pun pergi menemui penjahit Mumu dan mwngutarakan maksud kedatangannya. Setelah berdiskusi dengan penjahit Mumu, akhirnya Nona Bulan menetapkan warna kain kuning sebagai bahan bajunya. Dengan cekatan penjahit Mumu mengukur dan mencatat ukuran tubuh Nonw Bulan.
Beberapa hari kemudian, penjahit Mumu datang ke rumah Nona Bulan untuk mengantarkan baju yang selesai dijahitnya. Nona abulan sangat senang. Dia segerw mencoba baju barunya, dan ternyata kekecilan. Dalam beberapa hari tubuh Nona Bulan telah menjadi gemuk. Bajunya tidak bisa dipakai. Nona Bulan sangat sedih.
Penjahit Mumu pun merasa sedih melihat Nona Bulan, akhirnya ia putuskan untuk membuat baju yang baru untuk Nona Bulan sesuai dengan ukuran badan Nona Bulan saat ini.
Beberapa hari kemudia, penjahit Mumu datang mengantarkan baju baru Nona Bulan kembali. Nona Bulan pun sangat senang, dan ia segera mencoba baju baru itu. Namun termyata bajunya kekecilan kembali. Dalam beberpa hari ini tubuh Nona Bulan telah menjadi gemuk bagaikan bola. Nona Bulan pun sangat sedih. Melihat kesedihan Nona Bulan, penjahit Mumu pun memutuskan untuk menjahit baju yang baru kembali untuk Nona Bulan. Setelah mengukur dan mencatat ukuran tuhub Nona Bulan, penjahit Mumu pulang untuj menjahit baju Nona Bulan yang baru.
Beberapa hari kemudian, penjahit Mumu datang mengantarkan baju Nona Bulan. Nona Bulan segera mencoba baju baru itu. Dan ternyata bajunya kebesaran. Dalam beberapa hari ini tubuh Nona Bulan trlah menjadi kurus, kecil dan sangat melengkung. Baju yang dibuat penjahit Mumu tidak bisa dipakai. Nona Bulan pun sangat sedih. Kemudia penjahit Mumu pun berkata kepada Nona abulan untuk tidak bersedih, karena beberapa hari yang lalu penjahit Mumu telah menjahit beberapa baju untuk Nona Bulan. Kemudian penjahit Mumu memberi ide jika tubuh Nona bulan kurus bisa memilih baju yang sesuai dengan ukuran tubuhnya. Sebaliknya, jika tubuhnya gemuk, bisa memilih baju yang sesuai. Dengan demikian, Nona bulan bisa memakai baju kesukaannya itu.
Arziki Dino Pratama
1 tahun yang lalu
Hari ini qu membaca buku berjudul pak guru singa
Hilman Faiz
1 tahun yang lalu
Hari ini Saya baca buku yang berjudul kisah 25 nabi dan rasul.Untuk hari ini saya baca tentang kisah nabi Adam As.