JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

Baca Jakarta IV

5 November 2023 - 20 November 2023
Triwulan 4

2759

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Ayo ikuti Baca Jakarta 4 yang akan dilaksanakan pada 5-18 November 2023.

Baca Jakarta merupakan tantangan membaca selama 14 hari supaya aktivitas membacamu jadi lebih seru.

#DenganBacaKitaBisa #LiterasiSemudahItu

Salam literasi

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Nafila Muhammad Aljufri
Nafila Muhammad Aljufri
1 tahun yang lalu

Disebuah hutan belantara yang luas, tinggal beraneka ragam satwa. Salah satunya seekor kancil. Kancil yang satu ini dikenal memiliki kecerdikan yang luar biasa. Tak hanya cerdik, kancil pun dikenal sebagai satwa yang ramah akan sesama.Seperti suatu pagi, ia melihat seekor induk bebek yang tengah berenang bersama anaknya. Kancil pun yang sedang berjalan menelusuri hutan menyapa bebek tersebut, “Hai bebek! Asik sekali kamu berenang" Ujar Si Kancil. Begitu pun kepada satwa-satwa lain yang sepanjang jalan tak henti menyapa dan ia sapa. Itulah kancil dengan keramahan yang selalu disegani banyak satwa di hutan itu. Tak hanya ramah, kancil yang terkenal akan kecerdikannya ini juga sering membantu satwa-satwa hutan dalam memecahkan masalah. Banyak satwa yang datang ke kancil jika mereka memiliki masalah, kancil pun dengan senang hati membantu dan memecahkan masalah kawan-kawannya.Seperti suatu ketika, saat tengah berjalan menelusuri hutan ia menemukan tiga ekor anak ayam yang terperangkap di dalam lubang yang cukup dalam bagi mereka.Kancil pun segera menghampiri anak ayam itu dan turun ke lubang tersebut untuk membantu mereka yang terperangkap. Setelah masuk ke dalam, kancil membungkukkan badannya dan meminta anak ayam itu untuk menaiki tubuhnya.“Ayo! Kalian bisa naik ke tubuhku, jadi kalian bisa keluar dari ini dan bertemu induk kalian.” Ucap kancil ramah.Setelah semua anak ayam berhasil naik ke tubuhnya, kancil pun melompat keluar lubang dan berjalan menemui induk ayam yang tengah kebingungan mencari anak-anaknya. Ia pun melepaskan ketiga anak ayam tadi kepada induknya.Sang induk pun sangat senang dan berterima kasih kepada kancil yang sudah membantu anak mereka. Tak hanya induk ayam, ketiga ayam tadi juga bersorak kompak mengucapkan  terima kasih kepada kancil, “Terima kasih tuan kancil!” ucap ketiga anak ayam itu girang. etelah berjalan-jalan, kancil pun mulai merasa lapar. Ia menepi untuk memakan rumput yang ada di sekitarnya. Setelah makan rumput, kancil berkata, “Rmput saja ternyata tidak membuat ku kenyang.”Kancil kemudian terus berjalan di tengah teriknya matahari hingga dirinya tiba di sebuah sungai  yang ada di dalam hutan. Ia mendekati tepi sungai untuk sekedar menghilangkan dahaga setelah berjalan-jalan dan makan tadi.Setelah puas minum, kancil yang tengah memandangi sungai langsung berbinar ketika melihat sesuatu yang menarik ada di sebrang sungai. Hal yang membuatnya tertarik adalah pohon buah-buahan yang dapat menghilangkan rasa laparnya tadi.Namun derasnya air sungai tidak memungkinkan kancil untuk menyebrangi sungai tersebut. Ia pun mencari cara agar bisa menyebrangi tanpa bahaya. Sampai suatu ide ia dapatkan yaitu dengan mengelabui buaya-buaya yang ada di sungai itu.  Seekor buaya keluar ke tepi sungai menghampiri kancil yang terlihat senang, “Hei Kancil! Ada apa kamu ke sungai? Apa kamu mau menjadi santapan kami?” tanya buaya itu pada kancil.Kancil pun menjawab pertanyaan buaya dengan senang hati, “Aku mempunyai berita baik untuk kalian semua, aku membawa daging segar dari raja dan diperintahkan untuk menghitung jumlah buaya yang ada di sungai. Kalian cukup berjajar di sungai dan nanti akan aku hitung.”Merasa senang mendengar kabar kancil membawa daging segar untuk ia dan teman-teman buaya lainnya, buaya tadi kemudian menyanggupi permintaan kancil dan memanggil seluruh buaya yang berada di sungai untuk berjejer hingga membentuk jembatan.“Sudah siap!” kata semua buaya bersemangat. Kancil pun dengan girang melompati buaya dan pura-pura menghitung buaya-buaya yang sudah berjejer membentuk jembatan itu.Setelah sampai ujung, kancil pun melompat ke tepi sungai. Lalu ia berkata, “Terima kasih para buaya, berkat kalian, aku jadi bisa menyebrangi sungai ini.”Setelah berkata seperti itu pada buaya, kancil langsung berlari kencang meninggalkan buaya yang marah karena perbuatannya. Kancil pun dengan bebas memakan buah-buahan yang ada di sebrang sungai untuk menghilangkan rasa laparnya.

Muhammad Syawaludin
Muhammad Syawaludin
1 tahun yang lalu

Kincir angin besar negara belanda itu untuk menghasilkan listrik ke pemukiman

Queen Vanisa Rafilla
Queen Vanisa Rafilla
1 tahun yang lalu

Sahabat Burung Hantu

Febriansyah Alviando
Febriansyah Alviando
1 tahun yang lalu

Saya membaca buku yang berjudul Yuk, Berkenalan Dengan Para Pahlawan Di Uang Rupiah Baru.Isi buku nya sangat bagus sekali,kita dapat mengetahui nama-nama pahlawan di uang rupiah baru yang sangat bagus dan unik.salah satunya ada Cut Nyak Meutia dalam pecahan uang seribu,dan lain lain sebagainya.

Al-baiihaqii
Al-baiihaqii
1 tahun yang lalu

buku cerita tentang Malin Kundang aku. anak dan lingkuanku

Jihan adelia putri
Jihan adelia putri
1 tahun yang lalu

Negara belanda adalah negara yang mengekspor produk hasil pertanian no 2 di dunia, Belanda juga negara yang kecil yang terbukti bisa bertahan hidup dengan keterbatasannya. Belanda juga salah satu negara termakmur di dunia

Mikhayla Moureen Kanaya Samu
Mikhayla Moureen Kanaya Samu
1 tahun yang lalu

Hari ini saya membaca buku tentang tata surya

Fatih Haiti Yunendra
Fatih Haiti Yunendra
1 tahun yang lalu

Hari ini saya membaca buku berjudul Sahabat Negeri Belanda. Buku ini bercerita tentang Larry Woudman dan Karel Woudman. Setiap bulan April, di sekolah mereka diadakan pameran. Pameran tersebut berisi stand bunga tulip, tarian dan musik khas Belanda, juga bazar makanan. Mereka memakai pakaian adat Belanda Klederdracht

Raya Madira Putri Ayuningtyas
Raya Madira Putri Ayuningtyas
1 tahun yang lalu

Belanda juga terkenal dengan sebutan 'negara kincir angin'. Itu dikarenakan adanya banyak kincir angin di negara ini karena wilayahnya yang datar, dan kincir angin dibuat untuk mengatur lajunya pasang surut air laut dalam menghindari banjir.

Agenda Hari Ini