Diky hermawan
1 tahun yang lalu
Ya saya sudah selesai membaca buku tentang belanda buku yang saya baca berjudul "Hindia belanda 1930" karangan j.stroomberg dan ini hasil cerita yang telah saya baca
keadaan flora dan fauna, populasi penduduk, pendidikan, kesehatan, layanan transportasi publik,
pemerintahan, hukum, pengelolaan hutan, pertambangan, pertanian dan perkebunan, perdagangan,
sampai dengan masalah turisme yang ada di Hindia-Belanda selama tahun 1920-an (hal: ix-
xii). Salah satu pembahasan menarik yang disuguhkan, misalnya, bab enam yang mengangkat
masalah perdagangan internasional. Stroomberg mengungkapkan bahwa Hindia-Belanda secara
keseluruhan ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan pasokan beras dalam negeri. Sehingga,
beras pun menjadi komoditas kedua yang banyak diimpor setelah barang-barang tekstil potongan
pada periode pertengahan sampai dengan periode akhir tahun 1920-an (hal. 361). Berikut ini
adalah tabel impor beras Hindia-Belanda antara tahun 1926-1928.Apa yang diungkapkan oleh Stroomberg itu menjadi menarik untuk disimak ketika kita
menelusuri kembali rekam jejak perdagangan impor beras dari Hindia-Belanda. Bahwa negara
kolonial yang kemudian bertransformasi menjadi Indonesia seperti yang kita kenal pada saat
ini secara historis memang tidak ter(di)lahir(kan) sebagai negara penghasil beras yang mampu
mencukupi kebutuhannya sendiri. Sejak tahun 1860-an Hindia-Belanda, khususnya Jawa yang .
Syafa Aulia
1 tahun yang lalu
harii ini saya membaca buku tentang belanda
Radit Yoga Pratama
1 tahun yang lalu
belanda menjajah Indonesia selama 350 saat penjajahan belanda Indonesia sangat sengsara
Dimas ali imran
1 tahun yang lalu
Kata orang, buku adalah jendela dunia. Melalui buku kita dapat mengetahui apa-apa saja yang terjadi di belahan bumi lain seolah melihat dari jendela rumah kita.
Demikianlah buku ini. Penghargaan setinggi-tingginya bagi mereka yang terlibat dalam penyusunan buku ini, usaha-usaha mereka dalam menyuguhkan secuplik sejarah kolonialisme dari negeri penjajah adalah permata yang berharga bagi khasanah buku sejarah nusantara.
Melalui arsip-arsip yang masih tersisa, terkumpullah cerita-cerita menarik tentang orang Indonesia yang pernah hidup, belajar, bekerja, atau sekedar berkunjung ke Belanda, mulai dari para bangsawan, pelajar, sampai para babu, jongos dan para pelaut.
Firdha dwi arnifa prasetya
1 tahun yang lalu
Buah apel yang suka bermain. Pada suatu hari buah apel tidak bisa berdiam diri dirumah karena ia suka sekali bermain bersama teman-temannya. Buah apel mendatangi si buah ceri namun buah ceri tidak bisa ikut bermain dikarenakan ad tugas yang belum diselesaikan lalu si apel pun bertemu dengan durian dan pisang mereka bermain bersama. Waktu bermain durian tidak sengaja mengenai duri nya ke pisang lalu durian minta maaf dan pisang pun memaafkan nya. Mereka kembali bermain bersama lagi
Nada Adelia Andistya
1 tahun yang lalu
"Gadis Tangsi" oleh Ratna Sarumpaet
Sinopsis: Buku ini mengisahkan kisah seorang gadis bernama Nia yang tinggal di desa terpencil di Jawa. Ketika sebuah tangsi Belanda dibangun di dekat desanya, Nia dan teman-temannya berusaha memahami interaksi antara masyarakat lokal dengan tentara asing dan dampaknya terhadap kehidupan mereka.
AISYAH AQILA HAZIMAH
1 tahun yang lalu
Hari ini aku membaca buku tentang pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 7 Kurikulum Merdeka..yaa walaupun saya hanya membaca buku pembelajar tetapi di sana asyik sekali..Bapak ibu guru pengajar saya menambahkan suasana belajar itu.
Adinda Putri Ramadhani
1 tahun yang lalu
Negara Belanda adalah pengexpor sayuran terbesar di dunia