Shakayla Farzana Sheza
1 tahun yang lalu
Hari ini aku membaca buku negara yang berpenduduk Afrika , hal yang menarik adalah Bangsa indonesia merupakan negara yang berpenduduk kulit hitam
Muhammad Faqih
1 tahun yang lalu
hari ini saya baca laut bercerita karya
Leila S Chuduro
RIZKY PRADIPTA
1 tahun yang lalu
Buku tentang negara Brunei Darussalam
Brunei salah satu negara terkecil dan memiliki keunikannya seperti bebas pajak, mata uang yang ber triliun dll
Shofwah Rihadatul Aysy Nashrillah
1 tahun yang lalu
Azzamine seperti biasa cerita yang membuat saya penasaran karena saya baru membaca sampai halaman 118 di cerita yang bab berjudul masih ada rasa
Muhammad rafi akbar
1 tahun yang lalu
Gula merah Tobalo : menceritakan seorang anak laki² bernama Bedu yg berasal dari desa Sulawesi Selatan yg rajin membantu ibu berjualan dipasar, utk membuat kue Bedu membutuhkan gula aren dikedai temanya yg bernama Sanna dgn kesabaran Bedu akhirnya gula aren didpt Bedu untuk diolah ibu membuat kue² ya.
INDAH FARAHDIBA
1 tahun yang lalu
Benua Afrika dibagi menjadi lima kawasan yaitu Afrika Utara, Afrika Barat, Afrika Tengah, Afrika Timur, dan Afrika Selatan.
Dan benua Afrika adalah benua kedua terbesar setelah Asia.
Samuel kurniawan
1 tahun yang lalu
Aku membaca buku "ayo mengenal budaya sendiri" Di buku tersebut menceritakan berbagai kisah rakyat Indonesia
Hilda asyari
1 tahun yang lalu
Membaca tentang seorang nelayan
Aulia Izzatunnisa
1 tahun yang lalu
Saya baca buku mengenai Dongeng "TimunMas" Mbok Sirni tinggal sebatang kara. Suaminya sudah lama meninggal dan ia tidak dikarunia seorang anak pun. Kesehariannya, Mbok Sirni bertani sayur-sayuran di sekitar rumah. Kemudian menjualnya ke pasar.
Setiap hari Mbok Sirni selalu memohon kepada Tuhan agar dikaruniai seorang anak. Suatu hari, saat sedang berdo'a tiba-tiba datang raksasa bermuka hijau bernama Buto Ijo.
"Aku bisa memberimu anak, tapi dengan satu syarat. Setelah berusia enam tahun, anak itu harus kamu berikan lagi kepadaku," kata Buto Ijo. Tanpa pikir panjang, Mbok Sirni pun menyetujuinya. Buto Ijo memberikan bibit timun untuk ditanam. Katanya salah satu dari timun itu nanti ada timun paling besar berwarna emas. Timun itulah yang berisi bayi.
Benar saja, dua minggu setelah bibit timun ditanam, Mbok Sirni menemukan timun yang paling besar diantara timun lainnya dan berwarna emas. Ketika dibelah, berisi bayi perempuan yang kemudian diberi nama Timun Emas oleh Mbok Sirni. Beberapa tahun berlalu, Timun Emas dan Mbok Sirni selalu bersama sampai tiba saatnya Buto Ijo datang untuk mengambil Timun Emas. Mbok Sirni sangat menyayangi Timun Emas lalu ia berdo'a agar selalu bersama. Kemudian datanglah seorang petapa yang memberinya bungkusan kecil berisi biji mentimun, jarum, garam, dan terasi.
Ketika Buto Ijo mengejar Timun Emas, satu persatu bungkusan tersebut ditabur hingga menghalangi langkah Buto Ijo. Bungkusan terakhir berisi terasi yang ditabur ke arah Buto Ijo berubah menjadi lumpur panas hingga Buto Ijo meninggal.
Timun Emas pun terbebas dari Buto Ijo. Ia kembali ke rumah dan hidup bahagia kembali bersama Mbok Sirni.