JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

Baca Jakarta IV

5 November 2023 - 20 November 2023
Triwulan 4

2759

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Ayo ikuti Baca Jakarta 4 yang akan dilaksanakan pada 5-18 November 2023.

Baca Jakarta merupakan tantangan membaca selama 14 hari supaya aktivitas membacamu jadi lebih seru.

#DenganBacaKitaBisa #LiterasiSemudahItu

Salam literasi

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

AZIS SUDARWANTO
AZIS SUDARWANTO
1 tahun yang lalu

DEMOKRASI Demokrasi di Indonesia Pengertian Demokrasi Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya. Demokrasi juga diartikan sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Konsep demokrasi lahir dari Yunani kuno yang dipraktikkan dalam hidup bernegara antara Abad ke-4 Sebelum Masehi sampai dengan Abad ke-6 SM. Demokrasi memiliki beberapa prinsip, seperti persamaan hak, kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, kebebasan berserikat, dan kebebasan beragama. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai tantangan dan hambatan, seperti politik uang, korupsi, dan ketidakadilan. Oleh karena itu, pendidikan demokrasi dan partisipasi masyarakat dalam demokrasi sangat penting untuk memperkuat demokrasi di Indonesia. Sejarah Demokrasi di Indonesia Sejarah demokrasi di Indonesia mengalami dinamika yang cukup kompleks dan menjalani perkembangan yang sangat dinamis. Berikut adalah beberapa fase perkembangan demokrasi di Indonesia: Demokrasi Parlementer (1945-1959) Pada fase ini, Indonesia resmi menjadi negara yang merdeka dan menerapkan sistem demokrasi parlementer. Sistem ini berlangsung hingga tahun 1959. Demokrasi Terpimpin (1959-1965) Pada masa ini, sistem demokrasi berubah menjadi sistem demokrasi terpimpin. Sistem ini berlangsung hingga tahun 1965. Demokrasi Pancasila pada Era Orde Baru (1966-1998) Pada masa ini, sistem demokrasi berubah menjadi sistem demokrasi Pancasila. Sistem ini berlangsung hingga tahun 1998. Demokrasi Pasca Reformasi (1998-sekarang) Setelah jatuhnya Presiden Soeharto pada Mei 1998, Indonesia mengalami proses reformasi politik yang membuka peluang bagi perkembangan demokrasi. Pada masa ini, Indonesia menerapkan sistem demokrasi yang lebih terbuka dan partisipatif. Perkembangan demokrasi di Indonesia juga dipengaruhi oleh sejarah dan politik perkembangan demokrasi di Indonesia, mulai dari pengertian dan konsepsi demokrasi menurut para tokoh dan founding fathers Kemerdekaan Indonesia, terutama Mohammad Hatta, dan Soetan Sjahrir. Selain itu, gotong royong dan rasa kekeluargaan menjadi pangkal dari demokrasi Pancasila Fungsi dan Peran Demokrasi di Indonesia Berikut adalah fungsi dan peran demokrasi di Indonesia secara singkat: Mewujudkan kedaulatan rakyat Menjamin hak asasi manusia Mendorong akuntabilitas pemerintah Melindungi keanekaragaman dan pluralisme Mendorong pembangunan ekonomi dan sosial Menjaga stabilitas politik Mendorong partisipasi masyarakat Menjaga keseimbangan kekuasaan Fungsi dan peran demokrasi di Indonesia sangat penting dalam menjalankan sistem pemerintahan yang adil, partisipatif, dan berkeadilan. Perkembangan demokrasi di Indonesia mengalami dinamika yang cukup kompleks dan menjalani perkembangan yang sangat dinamis. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam menjaga dan memperkuat demokrasi di Indonesia.

Muhammad Abdul Haq
Muhammad Abdul Haq
1 tahun yang lalu

Hari ini aku membaca buku tentang Sejarah Philipina Isi buku tersebut tentang negara Philipina. Piliphina dengan nama resmi disebut sebagai Republik Piliphina(Piliphina: Republika Ng Pilipinas) adalah sebuah negara kepulauan dan negara kesatuan yang bersistem presidensial dengan berbentuk republik konstitusional di Asia tenggara.

Arikah zulfa najilah
Arikah zulfa najilah
1 tahun yang lalu

saya membaca buku berjudul mawar merah matahari ceritanyaa ituu sangatlah seruu

AISYAH AL AJIJAH
AISYAH AL AJIJAH
1 tahun yang lalu

Impian angsa kecil kita harus yakin bahwa sukses itu mimpi besar yang harus di wujudkan dan harapan itu seperti sebuah masa depan, apa yang Kita kerjakan sekarang adalah hasil dari apa yang ingin kita raih untuk masa depan kita.

Zain sakha fadillah sutiana
Zain sakha fadillah sutiana
1 tahun yang lalu

Hari ini aku baca buku dongeng nusantara dari bengkulu berjudul "Putri Serindang Bulan". Cerita Serindang Bulan mengandung makna tentang kebijaksanaan, pengorbanan, dan cinta tanpa pamrih. Serindang Bulan menolak pinangan demi menghormati kakak-kakaknya, namun mengalami ujian yang berat.

Livia Nurkaliza
Livia Nurkaliza
1 tahun yang lalu

Asal usul kota Surabaya malu sura serakah sekali kamu bayangkan ikan ikan di lautmu melimpah tapi kamu malah berburu ditempat ku" ujar baya yang mengetahui sura yang mengambil seekor kijang tersebut."hei baya kalau kau mau kau bisa saja berburu ikan di laut aku tidak melarangmu","halah mana doyan aku dengan ikan apalagi aku tak tahan dengan air laut." "Yasudah kalau kau tidak mau yang penting aku sudah menawarkan kepadamu",sura dengan enteng menjawab lalu bersiap menyeret kijang itu ke laut,baya semakin marah lalu meyerang sura."hei mau bawa kemana kijang itu","ya ke lautlah akan ku bakar disana",bawa kesini kijangnya tadi aku menangkapnya untuk menjebakmu",hei enak saja salah sendiri kamu tidak memakan nya kijang nya". Karena tidak ada yang mau mengalah, maka pertempuran sengit antara Ikan Hiu Sura dan Buaya baya terjadi lagi. Pertarungan kali ini semakin seru dan dahsyat. Saling menerjang dan menerkam, saling menggigit dan memukul. Dalam waktu sekejap, air disekitarnya menjadi merah oleh darah yang keluar dari luka-luka kedua binatang tersebut. Mereka terus bertarung mati-matian tanpa istirahat sama sekali. Dalam pertarungan dahsyat ini, Baya mendapat gigitan Sura di pangkal ekornya sebelah kanan. Selanjutnya, ekornya itu terpaksa selalu membengkok kekiri. Sementara Sura juga tergigit ekornya hingga hampir putus, lalu Sura kembali ke lautan. Baya puas telah dapat mempertahankan daerahnya. Pertarungan antara ikan Hiu yang bernama Sura dan Buaya bernama baya ini sangat berkesan di hati masyarakat Surabaya. Oleh karena itu,nama Surabaya selalu dikait-kaitkan dengan peristiwa ini. Dari peritiwa inilah kemudian dibuat lambang Kota Surabaya yaitu gambar "ikan hiu sura dan buaya baya". Namun ada juga sebahagian berpendapat, asal usul Surabaya baerasal dari kata Sura dan Baya. Sura berarti Jaya atau selamat. Baya berarti bahaya, jadi Surabaya berarti "selamat menghadapi bahaya". Bahaya yang dimaksud adalah serangan tentara Tar-tar yang hendak menghukum Raja Jawa. Seharusnya yang dihukum adalah Kartanegara, karena Kartanegara sudah tewas terbunuh, maka Jayakatwang yang diserbu oleh tentara Tar-tar itu. Setelah mengalahkan Jayakatwang, orang Tar-tar itu merampas harta benda dan puluhan gadis-gadis cantik untuk dibawa ke Tiongkok. Raden Wijaya tidak terima diperlakukan seperti itu. Dengan siasat yang jitu, Raden Wijaya menyerang tentara Tar-tar di pelabuhan Ujung Galuh hingga mereka menyingkir kembali ke Tiongkok. Selanjutnya, dari hari peristiwa kemenangan Raden Wijaya inilah ditetapkan sebagai hari jadi Kota Surabaya. Surabaya sepertinya sudah ditakdirkan untuk terus baergolak. Tanggal 10 November 1945 adalah bukti jati diri warga Surabaya yaitu berani menghadapi bahaya serangan Inggris dan Belanda. Di zaman sekarang, setelah ratusan tahun dari cerita asal usul Surabaya tersebut, ternyata pertarungan memperebutkan wilayah air dan darat terus berlanjut. Di kala musim penghujan tiba kadangkala banjir menguasai kota Surabaya. Pada musim kemarau kadangkala tempat-tempat genangan air menjadi daratan kering. Itulah Surabaya.

Kenzi Jabbar Abdillah
Kenzi Jabbar Abdillah
1 tahun yang lalu

Negara yang ingin aku kunjungi sekaligus untuk belajar adalah Australia. Australia terdiri dari enam negara bagian dengan ibukotanya adalah Canberra, sedangkan kota terpadat dan pusat keuangannya adalah di Sydney. Empat kota terbesar berikutnya adalah Melbourne, Brisbane, Perth & Adelaide. Australia menempati peringkat diantara yang paling tertinggi di dunia dalam hal kualitas hidup, demokrasi, kesehatan, pendidikan, kebebesan ekonomi dan sipil, keamanan serta hak politik.