Nasya Adelia putri
1 tahun yang lalu
hari ini saya membaca cerita yang berjudul "70 mil" mengisahkan tentang perjalanan kehidupan Javio dan Primrose. Javio masih berusia lima belas tahun ketika ia menyadari bahwa selama ini ia menyukai Primrose Charlotte Navari, gadis manis yang bertubuh mungil, yang memiliki mata berwarna hazel itu
Javana Aulia Nur Cholis
1 tahun yang lalu
Hai saya hari ini membaca buku dongeng yang berjudul Semut dan Belalang dan saya akan menceritakan kisah Semut dan Belalang.
Pada suatu hari musim panas yang cerah di sebuah lapangan, seekor belalang sedang melompat-lompat.
Seekor semut pun lewat dengan susah payah membawa sebatang jagung yang dibawa ke sarangnya.
Belalang mengundang semut untuk duduk mengobrol dengannya.
Tetapi semut menolak dan mengatakan, "Saya menyimpan makanan untuk musim dingin. Kenapa kamu tidak melakukan hal yang sama?" tanya semut kepada belalang.
Belalang pun menjawab, "Hah?! Mengapa repot-repot tentang musim dingin?" kata belalang.
Belalang merasa yakin jika dirinya punya cukup makanan saat ini.
EL-AZZAM AVERROES SURURULLAH
1 tahun yang lalu
Saya membaca buku Kisah Dalam Al-Quran tentang Burung Hud Hud Pengantar Surat.
Pada suatu hari, Nabi Sulaiman mengumpulkan dan memeriksa seluruh pengikut-pengikutnya. Namun, Nabi Sulaiman tidak melihat kehadiran Burung Hud Hud. Nabi Sulaiman marah dan mengancam akan menghukum Burung Hud Hud yang tidak hadir itu bila ia datang tanpa alasan yang nyata. Tak lama datanglah Burung Hud Hud, mereka menghadap Nabi Sulaiman sambil menundukkan kepala ketakutan "Kami telah melakukan penerbangan penginapan dan menemukan sesuatu yang sangat penting pasukan Tuan"."Aku telah menemukan sebuah kerajaan yang besar dan mewah de negeri Saba yang dipimpin Ratu Bilqis, mereka semua menyembah matahari dan menganggap matahari adalah Tuhan mereka." ujar burung hud hud. Nabi Sulaiman ppun memaafkan burung hud hud karena berita penting yang mereka bawa.Namun, Nabi Sulaiman harus memperingatkan Ratu Bilqis agar meninggalkan kebiasaannya menyembah matahari.Nabi Sulaiman kemudian mengutus burung hud hud untuk mengantar surat ke negeri Saba. Surat itu isinya mengingatkan Ratu Bilqis untuk menyembah Allah dan berserah diri. Ratu Bilqis kemudian menjawab surat Nabi Sulaiman dan mengutus beberapa pengawalnya untuk mengantar surat tersebut juga dengan membawa hadiah.Nabi Sulaiman kecewa dengan perilaku Ratu Bilqis, Nabi Sulaiman pun ingin memberi pelajaran kepada Ratu Bilqis agar tidaksombong. Nabi Sulaiman menyururuh Jin Ifrit, untuk membawa Ratu Bilqis beserta istana dan singgasananya ke istana miliknya. Ketika Ratu Bilqis sampai ke istana Nabi Sulaiman, Ratu Bilqis sangat kagum dengan keindahan istana tersebut. Ratu Bilqis tambah terkejut lagi ketika tahu bahwa istana dan singgasananya juga sudah berpindah. Setelah melihat sendiri kebesaran Allah, Ratu Bilqis menyatakan bahwa ia bersedia menyembah Allah dan mengajak seluruh rakyatnya di negeri Saba untuk menyembah Allah.