JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

Baca Jakarta IV

5 November 2023 - 20 November 2023
Triwulan 4

2759

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Ayo ikuti Baca Jakarta 4 yang akan dilaksanakan pada 5-18 November 2023.

Baca Jakarta merupakan tantangan membaca selama 14 hari supaya aktivitas membacamu jadi lebih seru.

#DenganBacaKitaBisa #LiterasiSemudahItu

Salam literasi

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

AHMAD24
AHMAD24
1 tahun yang lalu

Saya hari inih membaca buku Jaka Tingkir cerita nya ia adalah seorang yang gemar dan oleh Sultan Demak ia diangkat menjadi kepala prarjurit

Rinaldy Oktafribian
Rinaldy Oktafribian
1 tahun yang lalu

Cerita tentang bawang merah bawang putih seorang gadis cantik yang disiksa oleh ibu tirinya

Gagah Ahmad Widodo
Gagah Ahmad Widodo
1 tahun yang lalu

hari ini saya membaca buku yang berjudul Laut Bercerita. hal yang menarik adalah laut tersebut bisa berbicara kepada satu orang

Wildhan Alfarizi
Wildhan Alfarizi
1 tahun yang lalu

hari idi membaca buku berjudul " Kota Impian" bercerita tentang seorang anak yang ingin memiliki kota impian yang mereka bisa main dengan bebas tanpa gangguan.

Rizki Darmawan
Rizki Darmawan
1 tahun yang lalu

Si kelinci & beruang Beruang itu adalah ayah dari lima anak. Anak bungsu sangat baik kepada kelinci.

ANGGUN DWI RISMAHIRINI
ANGGUN DWI RISMAHIRINI
1 tahun yang lalu

Batu menangis.isi cerita Darmi, anak perempuan berwajah cantik tapi durhaka

AKAISHA GHAISANI TSURAYYA
AKAISHA GHAISANI TSURAYYA
1 tahun yang lalu

Hari ini saya membaca buku seru Cerita Rakyat 34 Provinsi berjudul "Batu Golog" yang ditulis oleh Dian K dan diterbitkan Penerbit Bhuana Ilmu Populer. Buku ini bercerita tentang anak inaq lembain sedang dititipkan di batu golog namun batu tersebut semakin tinggi sampai ke langit namun inaq lembain tidak sadar,hingga dia tidak mendengar sedikit pun suara dari anaknya dan diapun melihat anaknya semakin meninggi di atas langit Inaq Lembain sangat bingung untuk menyelamatkan kedua anaknya. Ia menangis dan memohon kepada Dewata untuk bisa mengambil anaknya yang dibawa naik batu golog hingga sampai ke atas awan. Doa Inaq Lembain pun terkabul. Batu golog itu terpenggal menjadi tiga bagian. Bagian pertama jatuh di suatu tempat yang menyebabkan tanah bergetar. Tempat jatuhnya batu itu menjadi sebuah desa yang kemudian berubah nama menjadi sebuah desa yang kemudian diberi nama Desa Gembong. Bagian kedua batu golog jatuh di suatu tempat yang kemudian tempat itu diberi nama Dasan Batu. Nama ini diberikan karena ada seseorang yang melihat batu tersebut jatuh. Sedangkan, bagian ketiga batu golog jatuh di suatu tempat yang kemudian diberi nama Montong Teker. Nama ini diberikan karena bagian terakhir dari batu golog yang terjatuh ini menimbulkan suara gemuruh. Meskipun batu golog sudah terpecah menjadi tiga bagian, Inaq Lembain tetap tidak bisa mendapatkan anaknya lagi. Anak-anaknya tidak jatuh ke bumi, tapi berubah menjadi dua ekor burung. Sang kakak telah berubah menjadi burung Kekuwo, sedangkan sang adik telah berubah menjadi burung Kelik. Karena kedua burung tersebut berasal dari manusia, maka keduanya tidak bisa mengerami telurnya sendiri. Inaq Lembain begitu menyesal karena terlalu sibuk bekerja dan tidak memperhatikan teriakan anak-anaknya.

Agenda Hari Ini