JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

Baca Jakarta IV

5 November 2023 - 20 November 2023
Triwulan 4

2759

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Ayo ikuti Baca Jakarta 4 yang akan dilaksanakan pada 5-18 November 2023.

Baca Jakarta merupakan tantangan membaca selama 14 hari supaya aktivitas membacamu jadi lebih seru.

#DenganBacaKitaBisa #LiterasiSemudahItu

Salam literasi

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

SAFFA MARWAH
SAFFA MARWAH
1 tahun yang lalu

BUDI PEKERTI Pernahkah kamu berbuat salah? Baik itu kesalahan yang disengaja, maupun yang tidak disengaja. Pada adik, Kakak, yang membantu bekerja di rumah, orangtua, teman, bahkan pada orang asing sekali pun. Manusia memang tidak sempurna dan kadang berbuat salah. Jadi jika kamu berbuat tidak benar dan menyakitkan orang lain, mengapa tidak belajar meminta maaf? Yuk, mulai saat ini kita belajar untuk meminta maaf. Kerena selain untuk mengakui kesalahan, sikap itu juga menunjukkan bahwa kamu memiliki hati yang lapang dan jiwa besar.

AIRIN SEPTIA SUHENDRA
AIRIN SEPTIA SUHENDRA
1 tahun yang lalu

saya ingin mengunjungi negara thailand dan Korea Selatan sya ingin sekali kesana karena makanan khas nya ada juga makanan yang lagi viral di tiktok kelihatannya enak sekali pjadinpengen mencobanya terimkasih

Gilang pratama
Gilang pratama
1 tahun yang lalu

Apakah kamu tau kalau kangguru hewan mamalia

Pahriyah Zulfah
Pahriyah Zulfah
1 tahun yang lalu

Aku ingin sekali berkunjung ke Negara Saudi Arabia.. ke kota Mekkah dan Madinah.. Beribadah umroh sekaligus traveling ke Hagia Sophia dan capadocia.. Bersama-sama dengan keluarga, kabulkan keinginanku ya Alloh SWT aamiin ya rabbal aaamiiin..

APRILIA PRATIWI  NURMAYANI
APRILIA PRATIWI NURMAYANI
1 tahun yang lalu

Hari ini saya membaca buku yang berjudul"BIJAKSANA DAN NENEK PENCURI SINGKONG" seorang penegak hukum harus bisa bersikap adil dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Juga mengedepankan hati nurani. Karena tidak semua orang yang diadili di pengadilan melakukan kesalahan. Seperti nenek tua dalam kisah di atas, beliau memang bersalah karena mencuri singkong. Tetapi tindakan itu terpaksa dilakukan karena anaknya sakit dan cucunya kelaparan. Sementara mereka tidak punya makanan karena miskin. Jika ada suatu masalah, lihatlah dengan jernih dan bijaksana. Jangan cepat-cepat mengambil keputusan. Karena harus mengutamakan rasa keadilan. Harus dilihat apa penyebab, kenapa orang itu melakukan tindakan seperti itu, jika ternyata karena masyarakat yang mambiarkan seorang warga miskin sampai kelaparan, maka masyarakatnyalah yang harus di denda.

Muhammad Bintang Satria
Muhammad Bintang Satria
1 tahun yang lalu

Negara Turki.. menurut aku negara tersebut sangat indah sekali..

GIBRAN MUSYAFFA DHILAN
GIBRAN MUSYAFFA DHILAN
1 tahun yang lalu

Negara yang ingin saya kunjungi adalah Arab Saudi, khusunya kota Mekah dan Madinah , dan buku digital yang saya Misteri Mukjizat Mekah dan Madinah,Mengapa saya ingin mengunjungi negara tersebut?karena saya ingin pergi umroh bersama keluarga saya,ingin beribadah disana.

Muhammad Deden Ramadhan Saputra Zen
Muhammad Deden Ramadhan Saputra Zen
1 tahun yang lalu

Saya membaca buku Funiculi Funicula (Before the Coffee Gets Cold) – Toshikazu Kawaguchi. Buku ini dimulai Di sebuah gang kecil di Tokyo, ada kafe tua yang bisa membawa pengunjungnya menjelajahi waktu. Keajaiban kafe itu menarik seorang wanita yang ingin memutar waktu untuk berbaikan dengan kekasihnya, seorang perawat yang ingin membaca surat yang tak sempat diberikan suaminya yang sakit, seorang kakak yang ingin menemui adiknya untuk terakhir kali, dan seorang ibu yang ingin bertemu dengan anak yang mungkin takkan pernah dikenalnya. Namun ada banyak peraturan yang harus diingat. Satu, mereka harus tetap duduk di kursi yang telah ditentukan. Dua, apa pun yang mereka lakukan di masa yang didatangi takkan mengubah kenyataan di masa kini. Tiga, mereka harus menghabiskan kopi khusus yang disajikan sebelum kopi itu dingin. Rentetan peraturan lainnya tak menghentikan orang-orang itu untuk menjelajahi waktu. Akan tetapi, jika kepergian mereka tak mengubah satu hal pun di masa kini, layakkah semua itu dijalani?

Adelia Firda Sari
Adelia Firda Sari
1 tahun yang lalu

Hari ini aku membaca buku : legenda timun mas Alkisah di sebuah desa di daerah Jawa Tengah, hidup seorang janda paruh baya yang bernama Mbok Srini. Sejak ditinggal oleh suaminya beberapa tahun, ia hidup sebatang kara, ia pun juga tak memiliki anak. Karena kesepian, ia sangat mengharapkan kehadiran seorang anak, namun sayangnya harapan itu pupus karena suaminya telah meninggal dunia. Mbok Srini hanya dapat menunggu keajaiban untuk bisa memiliki anak. Ia berharap keajaiban terjadi padanya, dengan selalu berdoa siang dan malam kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar dapat diberikan anak.Pada suatu malam, harapan itu datang lewat mimpinya. Dalam mimpinya, Mbok Srini didatangi sesosok raksasa yang menyuruhnya pergi mengambil sebuah bungkusan di bawah pohon besar di hutan tempat biasanya ia mencari kayu bakar. Saat terbangun di pagi hari, Mbok Srini hampir tidak percaya dengan mimpinya semalam. “Mungkinkah keajaiban akan benar-benar terjadi padaku?” Ia pun bertanya dalam hati dengan ragu. Namun, Mbok Srini berusaha menghilangkan keraguan hatinya. Dengan penuh harapan, ia bergegas menuju ke hutan yang ditunjuk oleh raksasa itu. Setibanya di hutan, ia mencari bungkusan yang berada di bawah pohon besar.Dengan penuh keyakinan, ia pun melemparkan bungkusan terakhir yang berisi terasi. Seketika itu pula, tempat jatuhnya terasi itu tiba-tiba menjelma menjadi lautan lumpur yang mendidih. Alhasil raksasa itu terkalahkan karena tercebur ke dalam lautan lumpur dan tewas seketika. Maka selamatlah Timun Emas dari kejaran dan santapan raksasa itu. Dengan sekuat tenaga, Timun Mas berjalan menuju ke gubuknya untuk menemui ibunya. Melihat anaknya selamat, Mbok Srini pun langsung berucap syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Sejak itu, Mbok Srini dan Timun Mas hidup berbahagia. Nah itulah dongeng Timun Mas, kisah di atas dapat menjadi pelajaran bagi anak untuk selalu ingat bahwa orang yang punya niat jahat seperti raksasa, akhirnya akan mendapatkan celaka. Selain itu, mengingatkan anak segala rintangan dalam hidup dapat diselesaikan dengan baik jika dilakukan dengan usaha dan kerja keras.

Agenda Hari Ini