Kafie Aimar Alvaro
1 tahun yang lalu
buku teka teki rumah aneh
DINDA APRILIA HERLAMBANG
1 tahun yang lalu
membaca buku dengan judul Malin Kundang. tentang seorang anak yang durhaka kepada ibunya
Ricky Adi putra
1 tahun yang lalu
Miniti jalan lurus.menceritakan seorang yang mencari jalan yang diridhoi Tuhan
Aurel Qoireen Najwa Mubarok
1 tahun yang lalu
Kisah Nabi Nuh A.S.
Nabi Nuh termasuk keturunan ke sepuluh Nabi Adam.Nabi Nuh menerima wahyu kenabian dalam kekosongan.Nabi Nuh diutus ketengah-tengah tengah masyarakat yang menyembah berhala.Nabi Nuh adalah orang yang cerdas dan sabar.Beliau mengajak kaumnya untuk berpikir.Beliau mengajak kaumnya melihat alam semesta cipataan Allah,langit,bulan bintang,dan mataharinya.Kemudian Nabi Nuh tiada henti-hentinya memberi kabar akan adanya pahala berupa surga dan kenikmatanya.Pada suatu saat orang-orang kafir hendak menipu Nabi Nuh.Mereka bersedia mengikuti Nabi Nuh asalkan Nabi Nuh mau mengusir para pengikutnya yaitu orang-orang miskin.Namun,Nabi Nuh sebagai utusan Allah tetap melaksanakan tugasnya.
Nabi Nuh dilecehkan Kaumnya.
Allah memberi petunjuk agar Nabi Nuh membuat perahu yang sangat besar.setelah mendapat perintah,Nabi Nuhpun melaksanakannya.Lihat!Nuh sekarang menjadi tukang kayu dan pandai membuat kapal.mungkin sudah tidak waras lagi!"Kaum yang dholim mengolok-olok dan mengejeknya.
Karena terlalu bencinya mereka kepada Nabi Nuh bahkan mereka sampai berani membuang kotoran didalam kapal.Setelah Nabi Nuh membuat kapal,Beliau mengajak kaumnya masuk ke dalam kapal.Nabi Nuh juga membawa berbagai pasang binatang.Hujan secara tiba-tiba saja turun dengan lebat berhari-hari.Rumah rumah mulai terendam air.Dengan keadaan demikian Nabi Nuh dan para pengikutnya selamat karena berada diatas kapal.dari kejauhan terlihatlah anaknya yang bernama kan'an sedang berlari-lari menuju puncak gunun."Hai anakku,kemarilah,naiklah kekapal ku maka kau akan selamat!"Nabi Nuh merasa sedih.Beliau pun berdo'a kepada Allah agar anaknya diselamatkan.Namun Allah tidak mengabulkan permintaanya.sebab kan'an anak yang durhaka.
Hari Senin saya membaca buku yang judulnya berawalan huruf 'S'. Buku yang saya baca berjudul "Semanis Brownies". Dari buku tersebut saya mendapatkan pembelajaran tentang kegigihan seorang anak yang bersekolah sambil berjualan membantu orang tuanya.
DINDA APRILIA HERLAMBANG
1 tahun yang lalu
tentang kesederhanaan dan pekerja keras
Meisya Ameera
1 tahun yang lalu
karna dari situ kita bisa belajar dan mengerti,betapa bahagianya membantu ibu
EL AZZAM GIANANDA GUNAWAN
1 tahun yang lalu
Judul buku : Misi Penting. Wah, hujan sudah berhenti. Saatnya keluar. Aku punya sebuah misi penting. Wah, hujan sudah berhenti. Saatnya keluar. Aku punya sebuah misi penting. Aku juga harus mencari cahaya bulan. Cahaya bulan akan memanduku menentukan arah. Namun, yang mana cahaya bulan? Ada banyak cahaya di sini. Aha, cahaya yang itu lebih terang. Di sana juga lebih ramai. Aku bisa menemukan teman istimewaku di sana. Aku ke sana saja. Aku harus terbang lebih tinggi. Makin tinggi, makin banyak laron untuk dijadikan teman. Aduh, aduh! Bagaimana ini? Aku terpental terus. Aku cari cahaya lain saja! Mungkin di sana aku lebih mudah menemukan teman. Eh, apa itu? Bentuknya besar dan menakutkan. Sekali berayun, banyak laron disambarnya. Oh, tidak. Anak-anak manusia itu menangkap kami! Siuuut! Siuuut! Bahaya! Aku harus cepat pergi dari sini. Wah, mereka sudah mendapat teman. Aku juga pasti bisa. Aku tidak boleh menyerah! Aha! Itu ada kilau cahaya. Mungkin itu cahaya bulan. Aku harus ke sana. Eh, kilau cahaya apa itu? Mengapa lebih suram? Mengapa cahayanya tidak terang? Aku harus lihat lebih dekat. Ternyata itu bukan sumber cahaya. Itu air! Mengapa banyak laron di dalamnya. Jangan-jangan, mereka terjebak. Aku harus menjauh. Ah, di sana ada cahaya yang lebih terang dan hangat. Mungkin itulah cahaya bulan. Oh, makhluk apa itu? Matanya melotot seram. Lidahnya menjulur panjang. AWAAASS! Seekor laron menarikku! Gerakannya gesit sekali. Maukah dia menjadi teman istimewaku? Eh, sayapnya terlepas! Berarti dia bersedia. Misiku berhasil! Aku punya teman istimewa. Sekarang aku siap membuat sarang baru!