Khaira

1 tahun yang lalu

Pelajaran yang saya dapatkan setelah membaca buku"Aku Berani Berbeda Pendapat"ini adalah setiap orang pastinya memiliki hak untuk berpendapat mulai dari anak kecil hingga orang tua yang dimana kita mulai belajar dari diri kita sendiri dari hal yang kecil.Dengan belajar memberikan pendapat tentang sesuatu itu bisa mengasah otak kita untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas lagi.

MAHENDRA

1 tahun yang lalu

Telaga Warna Telaga Warna terjadi karena ulah seorang putri manja kerajaan Kutatanggeuhan yang bernama Putri Gilang Rukmini, yang kasar menolak hadiah ulang tahun berupa kalung emas dan permata

Salvito Omar Atharizz

1 tahun yang lalu

tentang kota surabaya tentang permusuhan baya dan sura saat sura datang ke sungai baya sangat marah setelah itu pertarungan terjadi ekor surah putus akhirnya dia ke laut dan tidak lagi ke sungai. Beginilah asal mula kota surabaya

Rafathar Farzanirasya Dekha

1 tahun yang lalu

saya sudah baca buku tentang bumi

Sabrina putri Alfani

1 tahun yang lalu

Kura² dan kelinci pada suatu hari , hiduplah se ekor kelinci yang sangat sombong. ia selalu merendahkan hewan yg lebih lambat darinya. Ia meremehkan kura²yg berjalan lambat, tiba² kelinci mengajak kura kura bertanding. Di pagi hari kelinci menunggu kura² untuk bertanding, pertandingan di mulai kelinci dengan cepat pun lari, sementara kura² berjalan selangkah demi selangkah. Kelinci merasa kura kura masih sangat jauh maka ia pun tidur di bawah pohon, beberapa saat kura kura melewati si kelinci ia tetap berjalan. Saat kura kura hampir menyentuh garis finish kelinci terbangun, tak sempat latihan kura kura sudah menyentuh garis finish. Kelinci pun hanya terdiam.

Muhamad Zulfadhli Fayyadh

1 tahun yang lalu

Davina dan serigala belajar bahwa kebaikan dan pegampunan dapat membawa perubahan dalam diri seseorang

Jihan Malika Ikrima

1 tahun yang lalu

Hari ini aku membaca buku cerita dengan judul "Si Pitung Jagoan Batawi'. Buku ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Pitung yang membela rakyat jelata, melawan kumpeni Belanda, si Pitung adalah pemuda baik yang berasal dari Rawa Belong, Betawi.