Estu Chondro Sadono
10 bulan yang lalu
Buku ala Homeschool berjudul "Siapakah Aku"
Dengan mengenal diri secara detail, anak mempunyai rasa percaya diri karena anak tahu apa yang terjadi pada tubuhnya jika ia merasakan sesuatu.
Khoirunnisa Oktaviani husein
10 bulan yang lalu
hari ini saya membaca buku yang berjudul Timun Emas
Mbok Sirni tinggal sebatang kara. Suaminya sudah lama meninggal dan ia tidak dikarunia seorang anak pun. Kesehariannya, Mbok Sirni bertani sayur-sayuran di sekitar rumah. Kemudian menjualnya ke pasar.
Setiap hari Mbok Sirni selalu memohon kepada Tuhan agar dikaruniai seorang anak. Suatu hari, saat sedang berdo'a tiba-tiba datang raksasa bermuka hijau bernama Buto Ijo.
"Aku bisa memberimu anak, tapi dengan satu syarat. Setelah berusia enam tahun, anak itu harus kamu berikan lagi kepadaku," kata Buto Ijo.
Tanpa pikir panjang, Mbok Sirni pun menyetujuinya. Buto Ijo memberikan bibit timun untuk ditanam. Katanya salah satu dari timun itu nanti ada timun paling besar berwarna emas. Timun itulah yang berisi bayi.
Benar saja, dua minggu setelah bibit timun ditanam, Mbok Sirni menemukan timun yang paling besar diantara timun lainnya dan berwarna emas. Ketika dibelah, berisi bayi perempuan yang kemudian diberi nama Timun Emas oleh Mbok Sirni.
Beberapa tahun berlalu, Timun Emas dan Mbok Sirni selalu bersama sampai tiba saatnya Buto Ijo datang untuk mengambil Timun Emas. Mbok Sirni sangat menyayangi Timun Emas lalu ia berdo'a agar selalu bersama. Kemudian datanglah seorang petapa yang memberinya bungkusan kecil berisi biji mentimun, jarum, garam, dan terasi.
Ketika Buto Ijo mengejar Timun Emas, satu persatu bungkusan tersebut ditabur hingga menghalangi langkah Buto Ijo. Bungkusan terakhir berisi terasi yang ditabur ke arah Buto Ijo berubah menjadi lumpur panas hingga Buto Ijo meninggal.
Timun Emas pun terbebas dari Buto Ijo. Ia kembali ke rumah dan hidup bahagia kembali bersama Mbok Sirni.
Cerita ini dikutip dari buku berjudul Kumpulan Cerita Rakyat #1 oleh Ali Muakhir.
Pesan moral: Tidak boleh berniat jahat terhadap orang lain karena hal itu akan berbalik kepada diri sendiri.
Sri Rahayuningsih
10 bulan yang lalu
Dia berwarna Coklat dengan bintik-bintik krem dan garis-garis di sekujur tubuhnya.
Aku tertarik dari motif nya
Muhammad Raffaza Omar zulfikar
10 bulan yang lalu
Ensiklopedia Organ Tubuh, Dan Rahasia Samudra
Muhammad Ezwan Alana Pratama
10 bulan yang lalu
Keluarga Super Irit - Bertahan Hidup dengan Uang Minim.
Isi buku ini : Ibunya Deolong sedang berjualan makanan di toko lalu ibu temen nya Deolong datang untuk Membeli makanan di tokonya mama Deolong lalu Deolong bilang ke mamanya kalo mamanya lebih tua dari ibu temennya lalu mama Deolong disuruh berdandan agar terlihat lebih cantik dan lebih muda lalu mama Deolong bilang iya tapi dengan 1 syarat yaitu dengan 1.000 won lalu Ayah, Sogeum, dan Deolong berfikir dan mereka pun menemukan solusinya lalu mereka selama seminggu mendandani mama dan akhirnya mama menjadi cantik dan mereka berhasil membuat mama cantik dengan 1.000 won.
Calista Anabel Diandra
10 bulan yang lalu
Saya Calista Anabel Diandra, saya melanjutkan membaca buku yang saya belum selesaikan yaitu buku Buya Hamka karya Ahmad Fuadi. Buku tersebut menarik bagi saya karena terkadang ada hal yang dapat membuat saya tertawa ataupun sedih, sehingga saya benar-benar bisa membayangkan apa yang terjadi.
Haura azzahra
10 bulan yang lalu
Judul: Asal usul danau lau Kawar
cerita menceritakan ada seorang keluarga dan nenek nya, di desa itu sedang mengadakan pesta keluarga itu pun datang tapi mereka lupa membawa nenek nya. nenek nya di rumah sendiri dan nenek itu pun laper dia meminta keluarga untuk membawakannya makanan, akhirnya ibu dari keluarga itu membungkus kan makanan untuk si nenek dia menyuruh anak nya untuk mengantarkan tapi sesaat di jalan anak itu ternyata laper dia pun memakan makanan yang seharusnya di kasih buat neneknya setelah selesai makan si anak itu mengantarkan makanan yang isi nya hanya sisa sisa makanan yang menjijikkan. sesampainya di rumah nenek sangat senang karena cucu nya membawakan makanan tapi ternyata pas di buka makanan itu hanya sisa sisa. nenek pun sedih dia berdoa kepada tuhan "Ya Tuhan, betapa durhakanya mereka kepadaku. Berikanlah pelajaran yang setimpal kepada mereka!" doanya. tak lama kemudian, terjadilah gempa bumi yang dahsyat, petir menyambar dan guntur menggelegar, hujan turun begitu derasnya. Penduduk yang menyelenggarakan pesta rakyat berlari dengan panik sambil menjerit ketakutan. namun, hujan semakin deras dalam sekejap desa Kawar pun tenggelam tak ada seorang pun selamat.