Niken Pramitha Larasati
1 tahun yang lalu
Kamu tidak dapat mengubah apa yang telah terjadi, jadi jangan buang waktumu....
Aina Hafshotul Ahla
1 tahun yang lalu
Yang membuat saya tertarik adalah kalimat itu menyatakan kalau bawang putih sedang pergi ke hutan untuk mencari baju bawang merah yang mengalir ke sungai
Chintya Putri Citra Ayu Dewi
1 tahun yang lalu
“Tonyoy-Benuaq merupakan nama lain dari Tanjung-Benuaq,kedua suku Dayak ini merasa tidak terpisahkan baik dari segi sosial dan budaya” kedua suku yang tidak terpisah kan.
Putri Kayla Maulidya Khodyzah
1 tahun yang lalu
siput bekerja keras untuk tumbuh dengan baik
Aqila Delia putri
1 tahun yang lalu
Surabaya merupakan ibu kota Provinsi Jawa Timur. Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Seperti halnya kota-kota lain, selalu ada kisah di balik asal-usul Surabaya.Konon, nama Surabaya diambil dari cerita dongeng yang merupakan bagian cerita rakyat Jawa Timur yang melegenda dan terkenal. Kisah tersebut adalah tentang pertarungan Sura dan Baya.Di Surabaya terdapat logo ikan hiu dan buaya yang dipakai sebagai lambang identitas kota, sebagaimana dikutip dari buku Sejarah Kota Surabaya, Priyo Jatmiko, (2018, 5). Monumen atau patung tersebut memiliki kisah yang menarik berhubungan dengan kisah terjadinya Surabaya.
Asal-usul nama Surabaya sendiri ini dimulai dari dongeng perkelahian antara Ikan Hiu Sura dan Buaya Baya. Di lautan luas kerap terjadi perkelahian antara Ikan Hiu Sura dan Buaya atau Baya untuk memperebutkan mangsa.
Sura dan Baya sama-sama kuat, cerdik dan ganas. Mereka juga dikenal rakus. Tetapi sudah berkali-kali bekelahi tidak bisa menentukan mana yang menang dan kalah.Akhirnya Sura mengatakan bahwa bosan berkelahi tanpa akhir dengan Baya. Sura juga menawarkan kesepakatan untuk membagi dua wilayah kekuasaan, yakni darat dan air (laut).Asal usul Surabaya diambil dari istilah Suro ing Boyo artinya berani menghadapi tantangan. Berdasarkan filosofi, nama Surabaya ini disebut seagai Sura (Suro) dan Baya (Boyo) yang artinya perjuangan kehidupan di darat dan di laut.(glg). bagus
Danisha Abidah Hadi
1 tahun yang lalu
Saya membaca halaman 7
yang berisi makanan tradisional
daerah Sulawesi Selatan,makanan tersebut bernama dangke,terbuat dari hasil fermentasi susu kerbau atau susu sapi,rasanya seperti keju dan teksturnya seperti tahu
Dita althafunnisa
1 tahun yang lalu
Saya membaca buku dongeng halaman 97 yang berjudul, salsa angsa yang anggun.kalimat yang menarik di halaman itu, salsa angsa sangat sedih karena ia tidak pernah bermaksud untuk bersikap sombong .ia pun memutuskan untuk mengakhiri sifat pemalu nya.angsa berniat datang ke pesta untuk menampilkan sesuatu yang sepesial untuk teman-temannya.
Mihartinah
1 tahun yang lalu
Dari buku yang aku baca kemarin, kalimat yang membuatku tertarik adalah
"Jangan datang ke Jakarta tanpa keterampilan kerja jika tidak ingin menjadi gelandangan" peringatan ini baik, tentu saja untuk siapa saja yang mencoba mengadu nasib di Jakarta. Kepadatan penduduk yang melebihi ambang batas, jumlah angkatan kerja yang jauh melampaui lapangan kerja yang tersedia, tingginya angka kriminalitas, pencemaran, menyusutnya lahan pemukiman dan sejumlah persoalan lain bisa jadi akan menjadi bahan pertimbangan para calon kaum Urban.
Aina asri rahma azahra
1 tahun yang lalu
aku membaca cerita Nabi Muhammad dan seorang nenek, awalnya nenek itu takut ia tidak bisa masuk surga karena Nabi Muhammad berkata tidak ada nenek di surga ternyata semua orang di surga akan dikembalikan ke umurnya yang muda akhirnya nenek itu pun senang