Zahra fairunisa
1 tahun yang lalu
candi borobudur.saya sangat bahagia karena dapat mengetahui tentang sejarahnya candi Borobudur.
AISYAH DWI NURAINI
1 tahun yang lalu
Salam Literasi, hari ini Aisyah Dwi Nur'aini membaca buku*Sahabat Al-Qur'an* dari halaman 1 sampai dengan halaman 24. Karena Buku ini menceritakan tentang seorang anak yang ingin mengganti Al-Qur'an yang baru karena Al-Qur'an punya ya sudah pada sobek. Namun untuk memperoleh Al-Qur'an itu harus hafal 10 surat juz 30 dalam seminggu. Dia semangat belajar menghafal dan berhasil. Sehingga mendapatkan Al-Qur'an yang baru dan bagus.
RAESYAH ARIFIN
1 tahun yang lalu
Nama:raesyah
Kls:4b
Judul: kaldi dan kambing yg menari
Pada zaman dahulu, hiduplah seorang penggembala kambing cilik bernama kaldi yg tinggal bersama keluarganya di Etiopia. Setiap pagi, kaldi dan kawan kawannya membawa kambing kambing mereka mendaki gunung guna mencari makanan. Kaldi, kawan kawannya, dan kambing kambing mereka selalu kelelahan ketika pulang di waktu petang. Suatu hari, kaldi dan kawan kawannya membawa ternak mereka untuk merumput di suatu gunung di sebelah desa. Dalam perjalanannya, mereka berhenti sejenak dan bercakap cakap dengan seorang pendeta. Pendeta itu merasa senang atas kunjungan mereka. Saat itu, sang pendeta terlihat sudah mulai mengantuk karena terus menerus bersembahyang. Beberapa saat kemudian, kaldi dan kawan kawannya baru sadar kalau kambing kambing mereka telah kabur. Mereka mencari dan terus mencari. Namun, mereka kehilangan jejak kambingnya. Tiba tiba, kaldi mendengar suara yang aneh yang muncul dari balik semak belukar. Ketika ia berjalan menerobos semak itu, kaldi melihat pemandangan yang sangat aneh. Kambing kambingnya sedang menari nari dan berlari dengan energi yang luar biasa! Kaldi pun merasa lega karena telah menemukan kambingnya. Namun, ia heran mengapa kambingnya sangat bersemangat. Kaldi merasa kelelahan setelah mencari kambing kambingnya. Ia pun duduk di bawah sebuah pohon sambil menunggu kambingnya tenang. Kaldi memperhatikan kambingnya sedang mengunyah biji bijian berwarna merah terang dari tanaman yg daunnya hijau berkilau. Setelah mereka memakan biji bijian itu, mereka melompat dan menari nari lagi. Kaldi pun mencoba sendiri biji bijian itu. Setelah mengunyah biji bijian itu, kaldi juga merasa lebih bertenaga. Ia pun memutuskan untuk membawa pulang sebagian biji bijian itu. Dalam perjalanan pulang, kaldi teringat sang pendeta yang sebelumnya bercakap cakap dengannya. Ia pun mampir dan memberi pendeta itu sebagian biji bijian yang ia bawa. Kaldi sang pendeta memutuskan untuk menumbuk biji bijian itu hingga menjadi bubuk. Lalu, sang pendeta menuangkan air mendidih yang sudah di siapkan sebelumnya. Ia berkata, "aku merasa lebih segar. Terimakasih banyak." Ketika kaldi kembali ke rumah, ia memutuskan untuk mengeringkan biji bijian itu, menumbuk nya hingga menjadi bubuk, lalu membaginya dengan para pendeta di desanya. Setelah mereka meminumnya, para pendeta itu bisa terjaga sepanjang malam saat mereka beribadah. Mereka pun bersyukur atas penemuan menakjubkan ini. Selanjutnya, kaldi juga membagikan hasil temuannya dengan para orang tua di kampungnya. Semuanya ingin menikmati minuman dari bubuk biji bijian itu. Akhirnya, para penduduk desa bekerja sama untuk menanam lebih banyak biji bijian ajaib itu. Kapan pun mereka merasa kelelahan, mereka dapat menikmati minuman itu untuk menambah energi. Minuman ini kemudian mereka namai kopi. Mereka membagikannya kepada tetangga mereka, yang juga membagikannya kepada orang orang yang mereka temui. Kini, kopi dapat dinikmati diseluruh dunia. Hari ini, Ethiopia menghasilkan lebih banyak kopi dibandingkan negara lainnya di Afrika. Kebanyakan kopi masih diproduksi dengan cara tradisional. Di sana, biji kopi dibudidayakan, di panen, dan dikeringkan secara manual.
Qaireen Khaliqa Dzahin
1 tahun yang lalu
Hari ini aku membaca buku Sejarah Monas dan Peristiwa.
Tim Penyusun Pusat Data dan Analisa Tempo. Layout Lia Cahyani buku di pinjam dari iPusnas.
Aku sering di ajak ke Monas oleh ayah dan bunda, tapi aku belum tau bagaimana Sejarah Monas ini di bangun, jadi aku penasaran sekali ingin tahu tempat yang sering aku kunjungi untuk bermain, berolah raga dan melihat air mancur menari ini.
Monas di bangun pada tahun 1961, di resmikan 2 tahun setelahnya, dengan tinggi 132 meter dan menjadi identitas untuk kota Jakarta.
Buku ini sangat bermanfaat sekali, aku jadi banyak tau.
NUR FADILAH
1 tahun yang lalu
Nama : Fadila
Kelas : 4B
Judul : Perjalanan pulang
Buku yang saya baca adalah perjalanan pulang.di cerita perjalanan pulang ini tokoh nya bernama greena dia panyu hijau di situ greena bertemu ubur- ubur dan greena pun mengikuti tarian ubur-ubur itu.saat greena menoleh ke kanan ada kawanan ikan tuna ikan tuna itu berenang sangat capat greena juga ingin seperti mereka karna greena hanya seekor penyu dia sangat lambat jadi karna itu greena juga ingin seperti ikan tuna yang berenang secepat itu di situ ternyata dia salah arah karna mengikuti ikan tuna itu dari kejauhan greena mendengar suara siulan lumba-lumba greena eh ternyata greena mulai melihat garis pantai dan akhir nya greena sampai di tempat tujuan nya .
Tamat
Andrian Ugara
1 tahun yang lalu
Buku Motivasi Terbaik Untuk meningkat kan semangat Mu.Saya memilih buku itu,Untuk mendorong diri untuk lebih semangat dan pantang menyerah dalam menjalani hidup
Muhammad Rayhan Opka Putra
1 tahun yang lalu
Tidak sedih donk malah brsemangat sekolah dihari Senin pagi ini. Buku yg saya baca buku motivasi,karena saya harus optimis dan lbih bersemangat lagi dalam belajar agar yang saya cita-cita dapat tercapai.