Fatih Ramadhan Alfarobby
5 bulan yang lalu
judul aku tidak mau berbohong lagi
Dimas Saputra
5 bulan yang lalu
templatenya di tiatnya lucu banget sih yang bisa jadi orang yang telah berpartisipasi dalam hidup ini
Najwa Shirley Fatin
5 bulan yang lalu
Beberapa misi saya sudah tercapai setelah mengiktui tantangan selama 14 hari ini, salah satunya yaitu membaca buku nonfiksi, menambah kosa kata baru dari buku yang saya baca, dan lebih menikmati untuk membaca buku. Saya sudah menyelsaikan sekitar 500+ halaman dari 3 buju yang sudah saya baca. Saya sudah menghabiskan 840 menit untuk membaca. Semoga setelah mengikuti tantangan ini saya tetap rajin membaca.
Nur fitri azzahra
5 bulan yang lalu
misi nya itu bisa menambah wawasan dan pengetahuan dlm buku yg saya baca.
jdi tau cerita cerita rakyat indonesia.
ceritanya sangat menarik dan bagus.
Fatih Ramadhan Alfarobby
5 bulan yang lalu
judul aku tidak mau berbohong lagi
mengajarkan anak jujur dan arti persahabatan
Anggun Kinanti Balqis
5 bulan yang lalu
Hari ke 20
https://www.instagram.com/stories/kaiichira/3395404578819744998?utm_source=ig_story_item_share&igsh=MW55aWJoNDIxbWJlcA==
Sirojuddin Asad
5 bulan yang lalu
Hari ini, saya bersama ibu sudah membaca buku "Petualangan Intelektual" karya Pak Simon Petrus L. Tjahjadi. Kami fokus pada bab kedua yang berjudul "Para Filsuf Pra-Sokratik". Tepatnya pada subbab ke-1 dan ke-2. Subbab pertama mencakup halaman 21 hingga 22, dan subbab kedua mencakup halaman 23 hingga 24.
Bab ini membahas pandangan-pandangan revolusioner dari beberapa filsuf awal sebelum Sokrates. Misalnya, Thales yang menganggap air sebagai prinsip dasar segala sesuatu. Kemudian ada Empedokles yang berpendapat bahwa alam semesta terdiri dari empat unsur utama: air, tanah, api, dan udara. Buku ini memberikan gambaran tentang bagaimana mereka memahami alam semesta dan unsur-unsur penyusunnya.
*Halaman 21:* Di halaman ini, Thales dari Miletos dijelaskan sebagai filsuf pertama yang menyatakan bahwa air adalah prinsip dasar dari segala sesuatu. Pandangan ini mengubah cara kita memandang alam semesta karena dia melihat bahwa semua benda berasal dari elemen fisik ini.
*Halaman 22:* Halaman ini memperkenalkan Anaximandros, murid Thales. Ia berpendapat bahwa prinsip dasar segala sesuatu tidak hanya terbatas pada elemen fisik seperti air. Anaximandros memperkenalkan konsep "apeiron", yang berarti tanpa batas, sebagai prinsip yang lebih abstrak dan fundamental.
*Halaman 23:* Subbab kedua membahas Empedokles yang memiliki pandangan bahwa alam semesta terdiri dari empat unsur utama: air, tanah, api, dan udara. Dia juga memperkenalkan dua kekuatan, yaitu cinta dan benci, yang mengatur campuran dari keempat unsur ini, memberikan wawasan baru tentang asal-usul benda-benda di alam semesta.
*Halaman 24:* Halaman terakhir ini memperkenalkan Anaxagoras yang memperluas pandangan Empedokles. Anaxagoras menyatakan bahwa realitas alam semesta tidak hanya terdiri dari empat unsur, tetapi dari banyak "sperma" atau benih-benih yang tak terhingga. Ini menunjukkan kompleksitas dalam pemahaman awal manusia tentang alam semesta.
Dengan membaca bagian ini, saya menyadari betapa pentingnya kontribusi para filsuf pra-Sokratik terhadap pemahaman kita tentang alam semesta. Mereka tidak hanya memperkenalkan konsep-konsep baru tentang prinsip dasar alam semesta, tetapi juga gagasan-gagasan yang masih relevan dalam filsafat modern. Pemikiran mereka membantu kita memahami evolusi pemikiran manusia dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang eksistensi dan keberadaan.
Pemahaman kita tentang dunia dan posisi kita di dalamnya menjadi lebih kaya dan mendalam berkat kontribusi para filsuf pra-Sokratik ini. Melalui karya mereka, kita belajar untuk melihat dunia dengan perspektif yang lebih luas dan filosofis.
Dimas Saputra
5 bulan yang lalu
hasilnya sangat seru dan lucu saat membaca
Alizia Adia Syaki
5 bulan yang lalu
Buku favorit yang berkesan adalah "Bukan Halangan"