MIKAIL HERIS ALERAMADHAN
10 bulan yang lalu
aku hari ini membaca buku bahasa indonesia.
ALIFINO BYAN ARRASHYA GUNAWAN
10 bulan yang lalu
Judul buku : Bukan Halangan. Aduh … badan Kapisa pegal semua. Apakah karena beberapa hari ini dia berlatih basket lebih berat daripada biasanya? Oh, Kapisa mendapat haid pertamanya! Dia langsung mengambil pembalut di lemari. Kapisa sudah tahu apa yang harus dia lakukan. Meskipun begitu, tetap saja rasanya aneh. Sebaiknya Kapisa mengabari Mama. “Istirahat saja sepulang latihan,” kata Mama. “Nanti Mama pesankan bayam dan empal daging. Jangan lupa minum vitamin. ”Saat latihan, Kapisa lebih memperhatikan rasa nyeri di perutnya daripada bola. Bola sering luput dari tangannya. Lemparannya juga sering meleset. "Kamu kenapa, Kapisa?" tanya Bu Artan. "Nyeri haid, Bu." “Lebih baik kamu beristirahat dulu,” kata Bu Artan. “Laras akan menggantikanmu untuk sementara.” Aduh, jangan-jangan Kapisa tidak bisa bertanding nanti. Dua hari lagi timnya akan melawan tim basket sekolah lain. Dia tak ingin kehilangan kesempatan menjadi tim inti. “Tenang, Kapisa. Kita masih ada waktu untuk latihan,” Laras menghibur Kapisa. “Ini haid pertamamu, lama-lama kamu akan terbiasa. Haid tidak selalu menjadi halangan untuk bertanding, kok.” Laras juga menyarankan Kapisa untuk mengompres perut pakai air panas. Ketika Kapisa sampai di rumah, makanan sudah terhidang di meja. Sayur bayam, empal daging, gulai nangka, dan ayam balado menggugah selera. Sesuai saran Mama, Kapisa makan bayam dan empal daging saja. Kapisa membuka internet. Dia ingin tahu lebih banyak tentang haid. Oh, pantas saja Mama memesan menu khusus untuk Kapisa. Makanan-makanan itu mengandung kalsium dan zat besi. Banyak pilihan tersedia, termasuk ayam, ikan, brokoli, dan kangkung. Di internet juga ada informasi tentang cara mengurangi nyeri haid. Seperti kata Laras, kompres air panas dapat membantu. Masih banyak yang ingin diketahui Kapisa, tetapi dia mulai mengantuk. Tahu-tahu telepon berdering. Mama memandu Kapisa untuk melakukan peregangan. “Kamu juga dapat melakukan gerakan ini untuk meredakan nyeri,” kata Mama. Kapisa memasak air untuk kompres. Kak Jerau datang membantu, “Biar aku yang menuangkan airnya.” “Teman-teman di klub renangku juga tetap melakukan latihan fisik saat haid.” Kapisa lega, berarti dia masih berpeluang untuk ikut bertanding. Uh, membahas haid membuat Kapisa lapar. Namun, Kak Jerau menyambar stoples camilan di depan Kapisa. “Eh, kamu tidak boleh makan camilan asin,” tegur Jerau. “Kata Mama, garam dan cabai bisa membuat kembung dan memperparah sakit perut.” Kapisa merengut, “Ah, jangan-jangan ini hanya akal-akalan Kakak.” Keesokan harinya nyeri Kapisa berkurang, tetapi dia merasa pusing. Saat upacara, pandangan Kapisa berkunang-kunang. Hampir saja Kapisa terjatuh. Untung Bu Guru segera menangkap lengannya. Bu Guru membawa Kapisa ke UKS. “Kamu boleh pulang lebih cepat. Tunggu saja Kak Jerau menjemputmu,” kata Bu Guru. Di rumah, Kapisa langsung memeriksa kotak obat. Dia belum minum vitamin penambah darah pagi ini. Setelah melakukan sedikit peregangan, Kapisa kembali beristirahat. Dia ingin nanti sore bisa ikut latihan basket. Akhirnya hari pertandingan tiba! Duduk di bangku cadangan, perasaan Kapisa bercampur aduk. Dia kecewa tidak menjadi pemain inti. Namun, dia juga tidak yakin dapat bermain dengan baik. Di akhir kuarter kedua, Bu Artan meminta Kapisa bermain. “Teknik hook shoot-mu paling pas untuk mengalahkan tim lawan,” kata Bu Artan. “Ingat, begitu kita memakai kaus jersi, kita harus siap bertanding dalam keadaan apa pun!” Kapisa cukup yakin dengan kemampuannya, tetapi … bergerak sambil memakai pembalut benar-benar tidak nyaman! Bagaimana kalau nanti pembalutnya bocor? Kapisa juga tidak berani berjongkok terlalu rendah saat menembakkan bola. Bagaimana kalau bentuk pembalutnya terlihat jelas? Saat kuarter terakhir Kapisa mendengar seruan-seruan. “Semangat, Kapisa!” “Kamu pasti bisa!” Oh, itu Kak Jerau! Dukungan kakaknya berhasil membuat kepercayaan diri Kapisa bertambah. Lalu … bola lemparan Kapisa masuk ke dalam ring! Tembakan Kapisa membawa kemenangan bagi timnya.
Ah, rupanya haid bukan halangan bagi Kapisa untuk berprestasi.
Ahmad Adam Malik
10 bulan yang lalu
saya membaca buku cerita
Nabi Ibrahim
karya Riri Astutiningrum
hal yang dapat di petik dari kisah nabi Ibrahim ialah Nabi Ibrahim As memiliki semngat tinggi untuk mencari kebenaran. Dan menempatkan Allah SWT di atas segalanya.
MOHAMMAD AIMAR RADINKA FAUSTIN
10 bulan yang lalu
MALAM YANG MENEGANGKAN, TERE LIYE, GRAMEDIA, cerita tentang kerja sama sesama hewan ternak yang hebatt, hebat seperti aku wkwkwkwkw. Menghadapi serangan hewan buas yang mengganggu perkebunan jagung. Kerja sama Kerja sama. Kerja sama adalah kunci mengatasi banyak masalah. Jika kalian ingin mengalahkan musuh yang lebih kuat, mengatasi masalah yang lebih besar, mari bekerja sama, maka kita akan lebih mudah mengatasinya. Luv Aimar..
Muqtadirul Nur Rosyid
10 bulan yang lalu
Hai teman baca ...
Hari ini aku membaca buku dongeng "Landak Yang Kesepian " .
Buku ini bercerita tentang seekor landak yang bernama landy. Landy tidak mempunyai teman karena duri yang ada ditubuh nya . Hewan lain takut tertusuk, maka nya tidak ingin dekat-dekat dengan landy. Pada suatu ketika ada pesta ulang tahun, landy pun ingin datang ke pesta tersebut . Saat sudahh di pesta benar saja tidak ada yang ingin dekat dengan landy karena duri nya yang tajam . Saat semua hewan menikmati hidangan, tiba-tiba Serigala jahat datang , semua hewan berlarian melarikan diri . Seketika pesta meriah pun menjadi kacau dan mencekam . Ketika semua hewan sibuk mencari tempat untuk sembunyi , Landy malah menggulung tubuhnya seperti bola dan menggelinding ke arah serigala . Serigala melolong kesakitan karena terkena duri tajam dari landy . Serigala pun langsung menjauh dari pesta . Kini binatang merasa lega dan berterimakasih kepada landy . Akhir nya landy sudah tidak kesepian lagi , karena binatang lain sudah mau menjadi teman baik landy .
Tamat
Kharisa siswati
10 bulan yang lalu
aku melanjutkan membaca buku Harry Potter the chamber of secrets tetapi karena aku sibuk aku hanya dapat membaca sedikit. lalu aku membaca buku lain, aku tidak bisa menuliskan judulnya karena judulnya adalah tulisan Jepang. tetapi cerita itu menceritakan tentang seorang anak remaja yang memiliki tekad yang kuat walaupun ia sering dibully oleh teman teman kelasnya dia tidak pernah memiliki rasa dendam kepada teman temannya. dia orang yang baik dan penyabar, dia terus belajar dan impiannya menjadi seorang yang sukses dia tidak memilih milih cita cita
AULLIYA IZZATUNISSA
10 bulan yang lalu
aku membaca buku yang unik dan seruu!