Mandalika namira ahmad
8 bulan yang lalu
AKU membaca buku tentang Fiqih untuk anak isi cèrita tentang bagaimana cara wudhu membersikan najis,puasa,adab pergaulan dan haji dan umrah dan kurban,tayamum,marham,sholat dan idul fitri idul adha.
SITI NURAEINI
8 bulan yang lalu
ada banyak hal yang menarik menarik
Kimberly permata michelline
8 bulan yang lalu
halo semua hari ini tanggal 1 november 2024 saya akan ceritakan isi buku yang membuat saya senang,buku yang saya baca yaitu GALAKSI buku ini menceritakan ada seorang ketua geng ravispa bernama galaksi aldebaran ia sangat nakal dan pemberontak. Hadirnya kejora ayodhya di kehidupan galaksi, hari hari galaksi berubah menjadi penuh warna. Hidup galaksi hanya di beda-bedakan oleh orangtuanya membuat galaksi mempunyai sifat keras, termasuk pada cewe yang di sukainya yaitu kejora.
Itulah penjelasan buku yang membuat saya senang, terimakasih.
Anindya Kirana
8 bulan yang lalu
Hari ini saya membaca buku panggung si kancil
Kita harus pandai, cerdik, dan kreatif dalam menghadapi suatu masalah.
Jangan pernah merasa kuat dengan badan atau otot yang besar lalu bisa menindas yang lemah.
Kecerdikan yang kita miliki harus digunakan untuk hal-hal baik dan tidak merugikan orang lain.
Cantika putri triyani
8 bulan yang lalu
Kisah lembu,biri biri,dan kambing.
Dahulu kala,hidup lah seekor lembu kecil,biri biri kecil dan kambing kecil. Dimusim semi,mereka dengan riang melajap rumput. Badan mereka pun semakin gemuk. Ketika ke tiga hewan itu sedang makan,datang seorang serigala yang sangat lapar. Ia menemui lembu dan bertanya dengan nada membentak, "siapa namamu dan apa itu dikepalamu?" "Namaku raja gundeng. Akulah si perut besar,ini adalah tombak hitamku pemberian tuhan.aku akan menanduk siapa pun yang berani menyerang ku," jawab lembu sambil bangga menunjukan tanduknya.
Serigala terdiam kaget. Ia memutuskan untuk tidak memakan lembu dan beralih ke biri-biri
" Siapa namamu dan apa itu di kepalamu?" Tanya Serigala kepada biri-biri.
" Namaku Raja tonji ini, adalah palu godam Hitamku pemberian Tuhan.Aku membutuhkan Palu godamku ini untuk menanduk siapapun yang datang menyerangku" gertak biri biri.Serigala langsung ketakutan. Ia memutuskan menemui kambing.
" Siapa namamu dan apa itu di kepalamu?" Tanya serigala kepada kambing " Namaku pahlawan senge. Akulah si tanduk golok besar. Namun, karena aku memiliki janggut,aku juga sering dipanggil Raja Sanja.Ini adalah senjataku yang tajam pemberian Tuhan. Aku bisa menyerang siapapun dengan tandukku ini" jawab kambing yang tidak menunjukan rasa takut pada serigala.
Serigala yang sejak tadi sudah merasa takut, semakin takut mendengar jawaban kambing. Tanpa berpikir lagi Iya segera berlari meninggalkan kambing.Sejak saat itu,lembu kecil,biri biri kecil dan kambing kecil yang pemberani itu hidup aman tanpa gangguan Serigala
Siti Lilis Saodah
8 bulan yang lalu
Buku yang paling membuat saya senang adalah buku rembulan tenggelam di wajahmu karya Tere Liye
Buku ini menceritakan tentang menghargai pendapat orang lain, 2) kerja sama, 3) rela berkorban, 4) peduli terhadap orang lain, 5) tolong-menolong, dan 6) solidaritas.
Heryanti
8 bulan yang lalu
Post it hari ini :
* bekerja keras adalah kunci sukses dari suatu keberhasilan
Bilal Gustu Rahardi
8 bulan yang lalu
saya berjudul lingkungan alam dan sekitarnya.Hal menarik dari buku ini banyak tau apa saja lingkungan alam yang indah seperti lingkungan hijau taman dan tempat bermain
AMORIZA SUSANTO
8 bulan yang lalu
Hai nama saya amoriza Saya akan menceritakan tentang:Asal-usul Danau Maninjau
Di sebuah perkampungan di kaki Gunung Tinjau, ada sepuluh orang bersaudara yang biasa disebut Bujang Sembilan. Si sulung bernama Kukuban dan si bungsu bernama Sani. Mereka mempunyai seorang paman bernama Datuk Limbatang. Datuk Limbatang pun mempunyai seorang putra bernama Giran.
Suatu hari, Datuk Limbatang berkunjung ke rumah Bujang Sambilan dan di saat itulah Sani dan Girang menyadari bahwa mereka saling menaruh hati. Seiring berjalannya waktu, ketika musim panen tiba kampung tersebut mengadakan adu silat.
Para pemuda kampung termasuk Kukuban dan Giran ikut mendaftarkan diri. Di acara tersebut Kukuban berhadapan dengan Giran, keduanya sama-sama kuat. Namun, pada suatu kesempatan Giran berhasil menangkis serangan dari Kukuban dan dinyatakan kalah. Hal ini membuat Kukuban merasa kesal dan dendam terhadap Giran.
Beberapa hari setelah acara tersebut, Datuk Limbatang datang untuk meminang Sani. Namun karena dendam, Kukuban menolak pinangan tersebut dengan memperlihatkan bekas kakinya yang patah karena Giran. Hal ini pun membuat Sani dan Giran sedih.
Kemudian, Sani dan Giran sepakat untuk bertemu di ladang untuk mencari jalan keluar. Saat sedang berbicara, sepotong ranting berduri tersangkut pada sarung Sani dan membuat pahanya terluka. Giran pun segera mengobatinya dengan daun obat yang telah ia ramu.
Tiba-tiba puluhan orang muncul dan menuduh mereka telah melakukan perbuatan terlarang, sehingga harus dihukum. Sani dan Giran berusaha membela diri tetapi sia-sia dan langsung diarak menuju puncak Gunung Tinjau.
Sebelum dihukum, Giran berdoa jika memang mereka bersalah, ia rela tubuhnya hancur di dalam air kawah gunung. Namun, jika tidak bersalah, letuskanlah gunung ini dan kutuk Bujang Sembilan menjadi ikan. Setelah itu, Giran dan Sani segera melompat ke dalam kawah.
Beberapa saat berselang, gunung itu meletus sangat keras dan menghancurkan semua yang berada di sekitarnya. Bujang Sembilan pun menjelma menjadi ikan. Letusan Gunung Tinjau itu menyisakan kawah luas yang berubah menjadi danau dan akhirnya diberi nama Danau Maninjau.
Pesan moral yang bisa dipetik adalah jangan berprasangka buruk terhadap seseorang dan tidak boleh menyimpan dendam. Kedua hal tersebut dapat merugikan diri kita sendiri.