Yasmin aqilah

9 bulan yang lalu

hay sobat baca hari ini aku membaca buku yang berjudul gadis penjual susu.pada masa khalifah umar bin khattab.hidup seorang ibu penjual susu dan seorang putrinya.putri penjual susu dikenal jujur dan berhati mulia.sehari-hari ia membantu ibunya berjualan susu.suatu malam ibu berkata kepada putrinya,nak,supaya cadangan susu kita bertambah banyak,coba sekarang engkau campurkan antara susu murni dengan air.kalau cadangan susu kita bannyak ,tentu kita untung bannyak.mendengar suruhan ibunya seperti itu,putrinya langsung terbelalak kaget,astaghfirullah maaf ibu,jangan seperti itu.khalifah umar melarang kita curang dalam berdagang.tak usah takut putriku,khalifah umar tidak akan melihat perbuatan kita ko,kata ibu nya.wahai ibu di malam sepi ini,mungkin khalifah umar tidak bisa melihat perbuatan kita.tapi yang jelas allah tentu melihat segala apa yang sedang kita perbuat sekarang,jelas putrinya.ternyata tanpa sepengetahuan mereka,khalifah umar kebetulan lewat di depan rumah itu dan mendengar semua percakapan mereka.beliaupun memuji kejujuran dan kemuliaan hati putri penjual susu itu.nah teman-teman kalimat yang menarik dari buku yang aku baca adalah:dan allah maha melihat apa yang kamu kerjakan ,(Qs.al-Hadiid:4)

Riski muhammad kalim

9 bulan yang lalu

hari ini saya membaca buku tentang olahraga.trampolin melompat tinggi semakin keras lompatan kita maka semakin tinggi pantulanya.

Cut Ganis Madrosati

9 bulan yang lalu

"sepertinya,setiap makhluk merasa dirinya cantik memang cenderung menjaga jarak." itu selalu mengingatkan kita untuk selalu percaya diri.

Ahmad Nurahman

9 bulan yang lalu

"Batu ini cukup berat, tak mukin kau bisa meloloskan diri, aku akan pergi ke pasar untuk beli bumbu sate". seru Pak Tani. " Ampun Pak Tani aku jangan disate". rengek si Kancil. Kalimat ini cukup menarik karena Pak Tani berhasil menangkap si Kancil dan ingin dijadikan sate sebab ia mencuri timunnya. Padahal itu hanya godaan untuk si Kancil si Pencuri Timun.

Callysta Aurellya Suzanne

9 bulan yang lalu

Pada tanggal 6 November 2024, saya membaca buku Bandung After Rain oleh Wulan Nur Amalia. Menurut saya, kalimat menarik dari buku tersebut yaitu "Siapa yang lebih kuat? Harapan manusia atau takdir dan semesta?" karena harapan manusia sering kali muncul dari keteguhan hati yang mampu melawan arus, meskipun takdir dan semesta tampak lebih kuat. Namun, harapan yang kuat dapat mendorong perubahan dan bahkan "mengalahkan" takdir yang mengubah jalur hidup yang sebelumnya tampak pasti.

Muhammad Rasya Athaya

9 bulan yang lalu

karma adalah nafsu kedatangan yang tak ada habisnya

Ribi Syahfiyah

9 bulan yang lalu

"cerita anak kucing" adalah dari kucing yg ke tiga sangatlah empati dan saling menyayangi

Muhammad zaqi

9 bulan yang lalu

Buku tengang Lingkungan Hidup, agar kita bisa saling menjaga bumi dengan baik agar bumipun dapat menjaga kita dan kita terhindar dari Bencana.