Alya salsabila
7 bulan yang lalu
Mengunjungi ekowisata ditanah air, kenapa kalimat ini menarik ?karena kalimat ini menunjukkan kalo negara Indonesia itu sangat kaya akan alam ya.
Carla Safira Dewi
7 bulan yang lalu
Aku memilih buku yang berjudul "Aku Suka Bersedekah" aku melihat-lihat halaman yang ada di buku itu dan sampailah aku ke halaman 10. Aku mencari-cari kata apa yang menarik di buku ini? akupun akhirnya menemukan kata yang menarik di buku ini. Yaitu kata seperti ini "Ternyata kita sangat beruntung masih memiliki kedua orangtua." Itu sangat membuatku terharu. Dan menarik juga!
Atthar Alfarizi
7 bulan yang lalu
cerita itu manarik karna menceritakan pendauran ulang sampah saya suka cerita itu sangat menarik
Syifana Aulia
7 bulan yang lalu
• vegetasi: daerah yang di penuhi tanaman
• mikro: kecil
• logging: penebangan
• fotosintesa: proses tanaman membuat makanan
Fachry Amirul Zakwan
7 bulan yang lalu
Pelajaran tentang Pancasila mencakup berbagai hal, di antaranya:
Landasan dan tujuan Pancasila
Sejarah paham kebangsaan Indonesia
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila dalam konteks kenegaraan RI
Pancasila sebagai etika politik
Nilai-nilai Pancasila yang tercantum dalam lima asas, yaitu:
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pelajaran Pancasila juga memberikan pedoman untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah pembangunan bangsa dan negara.
Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila menjadi mata pelajaran wajib di Indonesia sejak tahun ajaran 2022/2023.
Menarik karena sangat penting bagi warga Indonesia.
-Tamat-
Abdul munif alfarizi
7 bulan yang lalu
aku membaca buku buaya perampok!menurutku kata yang menarik dari buku itu adalah Buaya besar itu karena ternyata buaya itu adalah manusia yang dikutuk oleh para dewa karena sifat dia yang jahat.
AQILA NUR ADZWAH
7 bulan yang lalu
Assalamualaikum
Temen temen
Hari ini saya membaca buku dengan judul
Menunggu temen istimewa!
Sesudah berhari-hari Samu berenang naik, turun, ke belakang, dan berputar-putar.
Dia sedang menyiapkan hadiah untuk teman istimewa.
Dengan rumus yang rumit, Samu mengaduk dan menata pasir.
Seperti seniman hebat, Samu beraksi.
Karya ini harus sempurna.
Apa, ya, yang bisa membuatnya lebih menarik?
Kerang kipat bisa dibunakan sebagai hiasan.
Alga-alga ini juga perlu disingkirkan.
Bagian tengah harus diisi dengan pasir yang paling lembut.
Denagn begitu, teman istimewa Samu akan merasa nyaman.
Eh, butiran pasir berjatuhan menimpa Samu.
Apakah teman istimewa Samu sudah datang?
Aduh! Makin banyak butiran pasir berjatuhan.
Gawat, hadiah buatan Samu bisa rusak!
Dia harus segera memperbaikinya.
Tiba-tiba Samu mendengar bunyi aneh.
Masa teman istimewa Samu bersuara seperti itu?
Tidak mungkin.
Bunyi itu makin keras dan mengganggu.
Samu khawatir hal itu menakuti teman istimewanya.
Samu harus mencari sumbernya.
Oh, bunyi itu berasal dari sana!
Seekor ikan besar sedang mengunyah karang.
Siapakah dia?
Kepalanya besar, matanya bulat.
Kepala dan matanya juga bulat.
Eh, moncong ikan itu seperti paruh.
Moncong Samu juga seperti paruh.
Ikan itu punta gigi besar.
Samu juga punya gigi besar.
Wah, jangan-jangan itu teman istimewa yang Samu tunggu.
Samu berenang mendekat.
Dia ingin menyapa ikan itu.
Aduh! Apa ini?
Pasir menutupi pandangan Samu!
Samu terkejut.
Seketika dia menelan banyak air.
Tubuh Samu menggembung dan melayang.
Dia sulit mengendalikan gerakan.
Uh, Samu kesal sekali.
Menggembung dan melayang itu tidak menyenagkan .
Samu perlu beristirahat agar tubuhnya mengempis.
Uh! Samu tidak suka dikagetkan.
Pasti ikan itu bukan teman istimewa Samu.
Namun, Samu heran.
Pasir yang dikeluarkan ikan itu sama seperti pasir untuk karya Samu.
Teringat akan karyanya, Samu segera kembali ke sana.
Hei, ada ikan di tengah lingkaran karya Samu!
Apakah dia menunggu Samu?
Wah, tampaknya ikan cantik itu menyukai hadiah Samu.
Rupanya dialah teman istimewa yang ditunggu -tunggu.
Mereka pun menari dan bermain bersama.
Lalu, ikan besar tadi siapa ya?
Tamat
Wasallam mualaikum waromaht tulohi wabarokatuh
Siti Soleha
7 bulan yang lalu
Barang bekas yang pada awalnya dipandang sebelah mata bisa menjadi sebuah alternatif usaha yang mendatangkan keuntungan berlipat ganda. Dengan keyakinan,keteguhan, dan kerja keras yang tidak mengenal lelah niscaya bisnis barang bekas ini akan mampu menjadi sebuah bisnis yang semakin maju dan berkembang di tanah air.
ERLANGGA CANDRA PRAMANA
7 bulan yang lalu
Hantu di Sekolah Lama
Di sebuah kota kecil yang terpencil, terdapat sebuah sekolah tua yang telah ditinggalkan selama bertahun-tahun. Namanya adalah SD Kayu. Banyak cerita mengerikan yang berkembang di sekitar sekolah tersebut, dan kebanyakan orang menghindarinya karena reputasinya sebagai tempat yang angker dan berhantu.
Tiga pelajar bernama Maya, Rian, dan Dika sangat penasaran dengan cerita-cerita tentang sekolah tersebut. Mereka memutuskan untuk memeriksanya sendiri pada malam Minggu. Tanpa memberi tahu orang tua mereka, mereka berencana menyelinap masuk ke gedung sekolah pada tengah malam.
Pada malam Minggu, ketiganya bertemu di depan gerbang sekolah yang tua dan menakutkan itu. Mereka membawa senter, kamera, dan peta sekolah yang mereka temukan di internet. Meskipun ketakutan, mereka merasa bersemangat untuk mengeksplorasi apa yang ada di dalam.
Saat mereka memasuki sekolah, suasana segera menjadi gelap dan menakutkan. Langkah mereka bergema di lorong-lorong kosong yang dipenuhi oleh bayangan-bayangan yang menyeramkan. Namun, mereka tidak menemukan apa pun yang mencurigakan hingga mereka mencapai lantai atas.
Di sana, mereka menemukan sebuah pintu yang tertutup rapat. Maya, yang paling penasaran, mencoba membukanya. Namun, pintu itu terkunci kuat. Rian menyarankan untuk meninggalkan pintu itu saja, tetapi Dika ingin mencari kunci di sekitar.
Saat Dika berjalan menjauh, Maya dan Rian mendengar suara aneh dari balik pintu tersebut. Suara itu terdengar seperti bisikan angin yang menyeramkan, membuat mereka merinding. Mereka mencoba memanggil Dika, tetapi tidak ada jawaban.
Ketika mereka berdua berbalik untuk mencari Dika, mereka melihat sesosok bayangan gelap yang mengintai dari balik sudut lorong. Tanpa berpikir panjang, mereka berlari menjauh, mencari tempat persembunyian.
Mereka berhasil bersembunyi di ruangan kecil yang tersembunyi di salah satu sudut sekolah. Mereka berdua diam seribu bahasa, menunggu dengan ketakutan. Tiba-tiba, mereka mendengar suara langkah kaki yang mendekat.
Takut dan terpojok, Maya dan Rian mengunci pintu ruangan itu dan bersembunyi di bawah meja. Mereka merasa napas mereka tersangkut saat pintu itu digoyang-goyangkan dengan keras.
Namun, tiba-tiba, suara itu berhenti. Maya dan Rian menunggu beberapa saat, tetapi tidak ada yang terjadi. Akhirnya, mereka memutuskan untuk keluar dari persembunyian mereka dan mencari tahu apa yang telah terjadi pada Dika.
Namun, ketika mereka membuka pintu, mereka kaget dengan apa yang mereka temukan. Di depan mereka, terbaring Dika dalam keadaan tidak bergerak, matanya terbelalak dan bibirnya berbusa. Di sekelilingnya, bayangan-bayangan gelap menyelimuti.
Tanpa berpikir panjang, Maya dan Rian memutuskan untuk membawa Dika keluar dari sekolah tersebut. Mereka menggendongnya dengan hati-hati dan berlari secepat mungkin keluar dari bangunan itu.
Setelah mereka keluar, mereka segera memanggil bantuan. Dika dilarikan ke rumah sakit, dan setelah beberapa hari, dia akhirnya sadar. Namun, dia tidak pernah bisa mengingat apa yang terjadi padanya di dalam sekolah itu.
Sejak kejadian itu, mereka bertiga bersumpah untuk tidak pernah lagi memasuki SD Kayu. Mereka juga menyadari bahwa cerita-cerita tentang rumah hantu itu tidak hanya sekadar legenda, melainkan kenyataan yang menakutkan