Ayo sehatkan bumi
Dengan cara kurangi polisi dan lebih banyak lagi penghijauan
PUTERI DZALDZALAH RAHMADANI
5 bulan yang lalu
saya suka buku sayangi lingkungan , , buku nya bagus loh kita bisa tau bagaimana cara kita sayang pada bumi kita , ,
FATHIATUL MAKIYAH
5 bulan yang lalu
Hallo teman -teman nama aku Fathia aku dari kelas 4b aku akan menceritakan tentang kupu -kupu Oma tempat ini panti jompo di sini orang orang tua tinggal bersama mamaku bekerja disini aku membawa hadia bunga origami bunga merah untuk Datuk Dan opa bunga biru untuk akung dan engkong hoh siapa itu? Oma itu baru tinggal di sini aku akan menceritakan bunga kuning Eh apa itu dalam stoples waaaah itu kupu -kupu origami aku ingin melihat lebih dekat apa aku boleh memegangnya aduh Oma malah pergi ke kamar stoples itu dibawanyaaku ingin punya kupu-kupu seperti itu bisahkah aku membuat kupu-kupu origami? Ah ini mirip gulungan kertas Datuk tidak bisa membuat origami engkong hanya bisa membuat kapal kepo pandai melihat origami ah ini bukan kupu-kupu apa aku cari Oma saja itu omah oh ada tamu untuk Omah paman itu membawa setumpuk kertas origami apa yang mereka buat? Oh mereka memanggilku mereka menunjukan berbagai bentuk origami aku belajar melipat kupu-kupu heree aku bisa melipat kupu-kupu sendiri buatanku masih sederhana aku ingin membuat banyak origami aku harus belajar dari omah nanti aku pasti bisa berdiri sejak tahun 2014 yayasan litaran bertujuan meningkatkan kemampuan literasi anak Indonesia berdiri atas guru penulis ilustrator ,editar penerjemah akedemisi praktisi ,dan KIBA (kelasilustrasi dandesain buku anak) program studi DKF FSRD adalah suatu mata kuliah yang bertujuan untuk memfasilitasi keilmuan peneliti lokakarnya untuk memfasilitasi keilmuan peneliti lokakarnya dan kerjasama untuk meningkatkan kuliah
FATHIATUL MAKIYAH
5 bulan yang lalu
Hallo teman -teman nama aku Fathia aku dari kelas 4b aku akan menceritakan tentang kupu -kupu Oma tempat ini panti jompo di sini orang orang tua tinggal bersama mamaku bekerja disini aku membawa hadia bunga origami bunga merah untuk Datuk Dan opa bunga biru untuk akung dan engkong hoh siapa itu? Oma itu baru tinggal di sini aku akan menceritakan bunga kuning Eh apa itu dalam stoples waaaah itu kupu -kupu origami aku ingin melihat lebih dekat apa aku boleh memegangnya aduh Oma malah pergi ke kamar stoples itu dibawanyaaku ingin punya kupu-kupu seperti itu bisahkah aku membuat kupu-kupu origami? Ah ini mirip gulungan kertas Datuk tidak bisa membuat origami engkong hanya bisa membuat kapal kepo pandai melihat origami ah ini bukan kupu-kupu apa aku cari Oma saja itu omah oh ada tamu untuk Omah paman itu membawa setumpuk kertas origami apa yang mereka buat? Oh mereka memanggilku mereka menunjukan berbagai bentuk origami aku belajar melipat kupu-kupu heree aku bisa melipat kupu-kupu sendiri buatanku masih sederhana aku ingin membuat banyak origami aku harus belajar dari omah nanti aku pasti bisa berdiri sejak tahun 2014 yayasan litaran bertujuan meningkatkan kemampuan literasi anak Indonesia berdiri atas guru penulis ilustrator ,editar penerjemah akedemisi praktisi ,dan KIBA (kelasilustrasi dandesain buku anak) program studi DKF FSRD adalah suatu mata kuliah yang bertujuan untuk memfasilitasi keilmuan peneliti lokakarnya untuk memfasilitasi keilmuan peneliti lokakarnya dan kerjasama untuk meningkatkan kuliah
Nadia khanza azzahra
5 bulan yang lalu
Banyak sekali loh teman-teman, rekomendasi buku tentang peduli lingkungan. salah satunya adalah :
1. Ayo sehatkan bumi
2. Ini pohon kita
3. Sayangilah lingkungan
Artanabil Raqila S
5 bulan yang lalu
Cara yg harus di lakukan untuk mnuaga bumi yaitu .
Membuanb sampah di tempat nya sudah pasti memilah sampah organik dan nonorganik .mendaur ulang sampah yg sudah di pisah kan .mengurangi penggunaan kantong plastik . Dan sedotan plastik sekali pakai . Jika bepergian bawabekal sendiri . Menanam pohon mengurangi penggunaan kwndaraan bermotor mnghemat energi listrik . Dan bergabung dengan komunitas peduli lingkungan agar bisa berkolaborasi mnjaga bumi .
ANINDYA WULAN ARYA
5 bulan yang lalu
Hujan mengguyur daerah Kendal dengan deras. Karena suhu yang dingin, membuat Yayan terlambat bangun dari biasanya. Sambil memakan sarapannya di meja makan, ia bergegas memakai sepatu karena waktu yang terbatas.
"Makan pelan-pelan Yan," ucap ibunya yang sedang memasak di dapur. Yayan tak menggubris perkataan ibunya tersebut karena jam telah menunjukkan pukul 06.45 WIB. Sebab, butuh waktu 20 menit untuk Yayan pergi ke sekolah. Sehingga, sudah pasti ia akan terlambat.
Belum saja berangkat, Yayan dikagetkan dengan air yang masuk ke dalam rumah. "Buk, sepertinya akan banjir! Air sudah masuk ke rumah," ucap Yayan dengan kaget. Dengan cepat ibu Yayan menyelamatkan barang-barang berharga untuk di bawa ke atas.
Untung saja, rumah Yayan terdiri dari dua lantai yang dapat menjadi tempat evakuasi saat banjir melanda. Yayan, ibu, ayah, dan juga Erlin adiknya pun berkumpul di ruang tengah lantai dua rumah mereka.
"Yayan, Erlin kita harus menjaga lingkungan agar keadaan seperti ini tak terulang lagi."
"Iya Pak, tapi kenapa bisa terjadi banjir ya?" tanya Erlin penasaran.
"Tentunya, sebagian besar penyebab banjir adalah ulah manusia itu sendiri. Mulai dari membuang sampah sembarangan, menebang pohon sebagai resapan, hingga tidak membuat pembuangan air yang cukup layak." Terang ayahnya untuk menjelaskan kepada anak-anaknya.
Lingkungan yang bersih dan terawat dengan baik tentu dapat menghindari bencana alam seperti banjir. Hal ini perlu adanya kesadaran diri sendiri agar lingkungan tetap terjaga.