Nayyara Althafunisa
9 bulan yang lalu
Halo teman baca hari ini saya membaca buku tentang *Pesisir dan Laut Kita* yang berjudul *Mengenal dan Menyayangi Lingkungan*
yukk,,teman baca semangat meraih cita cita kita dengan membaca buku..
Haikal Syawal Pratama
9 bulan yang lalu
Sebuah buku yang berjudul SAMPAH. Buku ini bercerita tentang 5 sahabat yang sedang piknik dan tetap memperhatikan sampah yang mereka tinggalkan di tempat piknik. Kita harus belajar dari pengalaman mereka.
Maulana Kevin afisena
9 bulan yang lalu
Sebuah buku yang berjudul SAMPAH. Buku ini bercerita tentang 5 sahabat yang sedang piknik dan tetap memperhatikan sampah yang mereka tinggalkan di tempat piknik. Kita harus belajar dari pengalaman mereka.
Farra Agnia Rafifah Ramadhani
9 bulan yang lalu
rekomendasi buku supaya kita bisa lebih peduli terhadap lingkungan adalah buku Ayo Sehatkan Bumi!
Kenzie Faiz Hamizan
9 bulan yang lalu
“Membangun Masyarakat Indonesia Peduli Lingkungan” oleh UGM Press, adalah salah satu buku yang saya baca tentang topik ini dikarenakan buku ini membahas secara detail tentang kerusakan lingkungan dan bagaimana kita bisa berkontribusi untuk memperbaikinya.
Desvita Mutiara putri
9 bulan yang lalu
Sebuah buku yang berjudul SAMPAH. Buku ini bercerita tentang 5 sahabat yang sedang piknik dan tetap memperhatikan sampah yang mereka tinggalkan di tempat piknik. Kita harus belajar dari pengalaman mereka.
RIDWAN GUMELAR
9 bulan yang lalu
Halo...nama saya Ridwan Gumelar saya sedang membaca cerita tentang "Batu di Tepi Danau Laut Tawar".
Hiduplah sepasang suami istri dengan anak perempuannya yang cantik jelita di Negeri Aceh. Selain cantik, ia juga rajin dan sangat menyayangi keluarganya.
Seorang pemuda tampan ingin meminang gadis itu. Ia berasal dari keluarga terhormat dan kaya raya di negeri seberang. Si gadis menerima pinangan si pemuda setelah keluarganya memberi restu. Pesta pernikahan pun dilangsungkan dengan amat meriah.
Setelah beberapa hari, pemuda itu hendak pulang ke kampung halaman. Ia mengajak istrinya. Hati sang istri amat berat meninggalkan keluarga dan desanya. Namun, ia harus mengikuti ajakan suami sebagai tanda bakti dan kesetiaan kepada suaminya.
"Anakku, tinggallah di negeri suamimu," pesan sang ayah. "Ingatlah, selama dalam perjalanan, jangan menoleh ke belakang. Jika melakukannya, kau akan menjadi batu!"
Si gadis dan suaminya pun meninggalkan desa. Mereka memulai perjalanan jauh menuju negeri di seberang lautan. Hingga tibalah mereka di Danau Laut Tawar. Mereka menaiki sebuah sampan dan menyeberangi danau itu.
Saat sampan mengarungi danau, si gadis mendengar suara ibunya. Suara itu terus memanggil-manggil namanya. Kejadian itu berlangsung lama. Akhirnya, si gadis lebih memilih menoleh. Petaka pun seketika terjadi. Sesaat setelah si gadis menolehkan wajahnya ke belakang, tubuhnya berubah menjadi batu.
Betapa sedih hati sang suami. Karena terlalu cinta, sang suami ingin selalu bersama istrinya. Ia lantas memohon kepada Tuhan agar dirinya berubah menjadi batu. Selesai memohon, tubuh si pemuda berubah menjadi batu. Sepasang batu itu berada di tepi Danau Laut Tawar.
Pesan moral: Dari kisah ini kita harus mematuhi nasihat orang tua dan hendaknya tidak mengingkari janji, Bunda.