Akifa syafiqah
8 bulan yang lalu
perpustakaan di sekolah = perpustakaan di sekolah sendiri lebih nyaman dapat di awasi oleh wali murid maupun orang tua dan suasana di perpustakaan cukup nyaman dan banyak teman yang satu kelas mau pun beda kelas ikut membaca di dalam perpustakaan sekolah
Nabila Syaniez Litahayu
8 bulan yang lalu
SAMPAH!!! cara mengurangi sampah kita perlu membuang sampah pada tempat nya dan kita juga harus perduli lingkungan
Theresia Angela Kartika
8 bulan yang lalu
Assalamualaikum,Hari ini saya akan membacakan buku berjudul "Tak Apa-apa Tak Sempurna".Buku ini dituliskan oleh Brene Brown, Ph.D., L.M.S.W. Buku ini menceritakan tentang penulis, yang telah lama mengamati pola-pola dalam hidupnya, seperti pengaruh kurang tidur dan kebiasaan menunda, menyadari bahwa otak manusia secara alami terprogram untuk mencari dan memberi makna pada pola-pola tersebut. Sebagai seorang peneliti yang mengabdikan kariernya untuk memahami perilaku manusia, khususnya emosi yang sulit seperti malu dan kerentanan, ia telah menghabiskan bertahun-tahun untuk mempelajari dan menamai keterhubungan, relasi, dan pola-pola samar yang membentuk pikiran, perilaku, dan perasaan kita. Meskipun ia mencintai pekerjaannya, ia merasa terjebak ketika risetnya sendiri mulai mengungkapkan kebenaran yang tidak ingin ia hadapi dalam kehidupan pribadinya.
Pada tahun 2006, penulis mulai melihat pola baru dalam risetnya yang melibatkan ribuan kisah dari beragam pria dan perempuan yang tinggal di seluruh bagian negara, berkisar dari usia 18 sampai 87 tahun. Ia menemukan bahwa banyak orang merasakan malu dan ketakutan yang sama, serta kesulitan untuk menunjukkan diri mereka yang sebenarnya kepada dunia. Temuan ini membuka wawasan baru tentang hubungan antara emosi yang kompleks dan pengalaman hidup manusia, menunjukkan bahwa kita semua terhubung melalui perasaan yang mendalam ini. Melalui pengumpulan kisah-kisah ini, penulis semakin menyadari keterkaitan antara emosi yang kompleks dan pengalaman manusia, dan bagaimana pola-pola ini membentuk cara kita memahami diri sendiri dan dunia di sekitar kita.Penulis menemukan bahwa meskipun kita semua memiliki perasaan malu dan takut tidak memadai, banyak dari kita yang takut membiarkan diri sejati kita dilihat dan dikenal oleh dunia. Ini adalah pola yang ia sendiri telah alami, dan ia mulai memahami bahwa ini adalah pengalaman universal yang menghubungkan kita semua.
Sekian ringkasan dari saya.Mohom maaf jika ada kekurangan/kurang jelas dari ringkasan saya, terimakasih.
MAHER HAFIS AL FARIZQY
8 bulan yang lalu
Raja Ampat merupakan salah satukabuoaten Papua Barat, yang berupa kepulauan, Raja Ampat menjadi biota laut berupa 540 jenis karang, 1511 jenis ikan, 700 moluska fan masih banyak lagi boita lain nya, sungguh indah pemandangan darat maupun lautnya.
TSABITAH JAUZA KRISYA
8 bulan yang lalu
https://www.instagram.com/reel/DB9BItiPdgr/?igsh=N3NiOGF0c3g5ZGM3
Akifa syafiqah
8 bulan yang lalu
Negeri 5 menara - 6 anak bersahabat - kompak untuk mengejar mimpi - masing masing mengenyam pendidikan di luar negeri - pada akhir cerita semua anak anak tumbuh dewasa dengan keberhasilan mereka
VIVIH AMELIA
8 bulan yang lalu
1.Membuat tempat sampah sesuai jenisnya. 2.Mengganti alas plastik sampah menjadi koran atau kardus untuk mengurangi konsumsi sampah plastik. 3.Manfaatkan sampah organic menjadi produk kompos
Mellati Putri Rahayu
8 bulan yang lalu
Aku baca buku tentang percintaan masa kuliah, itu seru banget aku kemarin pagi baca buku sambil sarapan
ADNAN JANUZAJ
8 bulan yang lalu
buku yg aku baca berisi tentang seseorang yang berteman tapi tetap saling memaafkan . memaafkan itu adalah perbuatan yang baik.