Monica Adelya Suseno
1 tahun yang lalu
Landfill mining.
Cara ini tidak hanya menata ulang TPA tetapi juga memanfaatkan material yang ada di dalam timbunan mengekstrasigas metan
Nasmi Nur Aulia Sopiyani
1 tahun yang lalu
Cara untuk mengurangi sampah terbuang ke TPA : - Memisahkan sampah organik dan anorganik, - Mengolah sampah organik menjadi kompos, - Mendaur ulang sampah organik kering, - Mengganti kantong plastik dengan kain, - Menghindari botol plastik sekali pakai.
Amira Afifah
1 tahun yang lalu
Aku membaca tentang pengelolaan sampah di internet. Yang harus kita lakukan untuk mengurangi sampah terbuang ke TPA adalah : 1. menggunakan kembali : gunakan kembali bahan/ produk yang masih bisa digunakan . 2. Daur ulang ( daur ulang sampah organik dan an organik) . 3. Membawa kantong belanja sendiri. 4. Membawa botol minum/ Tumbler . 5. Hindari membeli makanan dan minuman berkemasan plastik. 6. Membuat pupuk dari sampah organik. 7. Mengolah sisa bahan makanan .
Ashadewi Aryani Prasojo
1 tahun yang lalu
Sekolah saya yaitu SMPN 177 Jakarta menyediakan fasilitas perpustakaan yang luas dan mewah! Banyak berbagai macam buku buku disana, juga sejuk dan luas ruangannya. Saya sangat nyaman membaca buku di perpustakaan itu, saya paling sering membaca dan melihat lihat buku novel yang ada di rak buku! Rasanya nyaman dan aman, seperti berada di perpustakaan dalam mall mall besar..
Muhamad Samboja
1 tahun yang lalu
Memilah sampah, mendaur ulang sampah, mengurangi sampah plastik, dan gunakan barang kembali
Ozkan Al-Zulma Ramadhan
1 tahun yang lalu
Judul buku Sedotani Si Ratu Sampah
sedotani percaya bahwa manusia masih tidak peduli tentang lingkungan
Azzahra Karmila kurniawan
1 tahun yang lalu
Kita harus mendaur ulang sampah
Fhika Maulida
1 tahun yang lalu
Untuk menemani libur ini, saya membaca 'Malin Kundang', buku ini tetap menarik walaupun termasuk buku yang diketahui banyak orang, tema buku ini bagus dan memberi banyak pelajaran, cara penulisannya yang rapih dan mudah dimengerti juga yang menjadikan buku ini banyak yang merekomendasikannya. Saya menyiapkan post-it dan mencatat beberapa hal menarik, seperti; kesan saya pada Karakter Utama— Malin Kundang yaitu dia anak yang sombong, lupa diri, dan tidak tau rasa bersyukur. Lalu Momen Kunci atau adegan yang membuat saya merenung atau berpikir; adalah dimana ketika Ibu Malin Kundang mengutuk anaknya sendiri karena merasa sedih, anak yang ia besarkan tak menghargainya dan merendahkannya. Kutipan Favorit: atau kata-kata yang memberikan perspektif baru yaitu; kita tak boleh durhaka pada orang tua kita sendiri, kita harus menghargainya, mengangkat derajatnya, tak peduli kita sudah besar, kaya, atau memiliki keluarga baru. Sungguh buku ini benar-benar membuka wawasan baru dan selalu memberi saya peringatan setiap saya membacanya.