Daftar bacaan yg aku baca dari hari pertama : 1. mukzizat nabi ibrahim 2. ibrahim kecil di dlm gua 3. Nabi adam & bunda hawa tinggal di syurga 4. majalah si kancil 5. Bahaya asap akibat kebakaran hutan. Buku yg membuatku paling menarik adalah majalah si kancil, perasaan selama aku mengikuti baca jakarta, aku merasa senang & seru karna pengalamanku membaca di perpustakaan , dan mencari buku yg berkaitan dengan lingkungan.
MUHAMMAD FATIH AHSANUL BADI
6 bulan yang lalu
Hai sahabat baca Jakarta!
waah tidak terasa sudah hari terakhir saja nih Fatih mengikuti tantangan baca Jakarta, Di hari terakhir tantangan ini Fatih ambil opsi no 1, Dan daftar buku-buku yang sudah Fatih baca selama mengikuti tantangan baca Jakarta ini adalah :
1. Aku Menyayangi Lautku vol-1 ( Laut dan Habitatnya ).
2. Aku Menyayangi Bumiku vol-4 ( Bencana di Alam ).
3. Aku Menyayangi Bumiku vol-5 ( Pencemaran Lingkungan ).
4. Aku Menyayangi Bumiku vol-6 ( Lingkungan di Sekitarku ).
5. Ensiklopedi Bocah Muslim edisi 3 ( Indonesiaku ).
6. Ensiklopedi Bocah Muslim edisi 4 ( Masyarakat dan Bangsa ).
7. Mengenal Lingkungan Sekitar Kita.
8. Anakku Jangan Sekutukan Tuhanmu.
9. 90 Kerajinan Tangan No. 1
10. Nabi Sayang Sahabat.
Semua buku yang Fatih baca semuanya menarik. Namun diantara daftar buku-buku di atas yang paling menarik menurut Fatih adalah buku Aku Menyayangi Bumiku vol-4 ( Bencana di Alam ). Selama membaca buku tersebut Fatih banyak terbuat takjub mengenai bencana alam itu ternyata sedahsyat itu.
Dengan buku Fatih jadi tambah ilmu.
Dengan buku Fatih jadi banyak tahu.
Terimakasih.
Salam literasi.
Muhammad Rezky Aditya
6 bulan yang lalu
**Judul: "Petualangan Kreatif Bersama Sampah"**
---
**Hari 1: Menemukan Buku tentang Kreasi Sampah**
- Aku memutuskan untuk mencari inspirasi tentang bagaimana mengolah sampah menjadi kreasi yang bermanfaat. Di perpustakaan, aku menemukan sebuah buku berjudul "Kreasi Sampah: Mengubah Limbah Menjadi Karya".
- Buku ini penuh dengan ide-ide brilian tentang bagaimana menggunakan botol plastik, kardus bekas, dan bahan-bahan lainnya untuk membuat barang-barang baru.
---
**Hari 2: Membuat Pot Bunga dari Botol Plastik**
- Aku memilih proyek pertama dari buku ini: membuat pot bunga dari botol plastik bekas.
- Alat dan bahan yang diperlukan: botol plastik bekas, cat, kuas, cutter, dan tanah untuk menanam tanaman.
- Dengan penuh semangat, aku mulai memotong botol plastik sesuai petunjuk. Setelah itu, aku mengecat botol tersebut agar terlihat lebih menarik. Setelah cat kering, aku menambahkan tanah dan menanam bibit bunga.
---
**Hari 3: Kreasi dari Kardus Bekas**
- Selanjutnya, aku mencoba membuat tempat penyimpanan serbaguna dari kardus bekas.
- Alat dan bahan yang diperlukan: kardus bekas, gunting, lem, dan kertas kado untuk hiasan.
- Aku mulai memotong dan melipat kardus sesuai dengan pola yang ada di buku. Setelah itu, aku menempelkan kertas kado sebagai hiasan agar terlihat lebih cantik.
- Hasil akhirnya adalah kotak penyimpanan serbaguna yang bisa digunakan untuk menyimpan mainan atau barang-barang kecil lainnya.
---
**Hari 4: Membuat Hiasan Dinding dari Tutup Botol**
- Proyek terakhir adalah membuat hiasan dinding dari tutup botol.
- Alat dan bahan yang diperlukan: tutup botol, papan kayu kecil, cat, lem, dan paku.
- Aku mengecat tutup botol dengan berbagai warna cerah. Setelah cat kering, aku menempelkan tutup botol tersebut pada papan kayu kecil menggunakan lem. Hasilnya adalah hiasan dinding yang unik dan berwarna-warni.
---
**Pengalaman Membaca dan Berkreasi**
- Membaca buku tentang kreasi sampah memberikan banyak inspirasi baru tentang bagaimana mengolah limbah menjadi barang yang bermanfaat.
- Selama proses berkreasi, aku merasa sangat puas dan senang karena tidak hanya membuat k arya yang unik, tetapi juga ikut berkontribusi dalam mengurangi sampah.
Dian puspita maharani
6 bulan yang lalu
1. pulang dari tereliye
2. hujan dari tereliye
3. the traveling cat chronicles
4. mariposa
5. laut bercerita
6. bawang merah dan bawang putih
buku yang paling menarik adalah the traveling cat chronicles. perasaan saya mengikuti baca jakarta sangat menyenangkan.
Farah lizamah
6 bulan yang lalu
Judul: Berebut wilayah kekuasaan
Hidup berjenis-jenis ketam di pantai Pulau Pertam. Suatu hari, berjalanlah Ugui mencari makanannya dan secara tidak disadarinya lewat di muka Ketam Buan. Kedua jenis ketam berbeda bentuk maupun rupanya. Ugui bertubuh kecil kerempeng, kakinya kecil tetapi panjang-panjang tungkainya sehingga jalannya amat cepat. Ketam Buan bertubuh kecil gempal, pendek-pendek ruas kakinya. Berbintik-bintik bulat kecil ke seluruh tubuhnya itu, berjalan sangat lamban."Hei, Ugui!" bentak Ketam Buan agak tersinggung, menggerutu dan iri hati melihat Ugui dengan mudah mendapat makanan di dekat dirinya.Karena hatinya menggerutu, Ketam Buan berkata lagi kepada Ugui, "Pongah sekali tindak tandukmu itu Ugui, lewat di muka kepalaku tanpa bertabik tidak pula bersalam. Bangsa apakah engkau? Tidak beradat sedikit pun, patutlah tubuhmu kerempeng tak hendak gemuk- gemuk juga walau makan habis sekeranjang. Kaki panjang seperti hantu laut bersetongkah. Huijelek, tidak punya adat. Cari makan dekat kediaman orang, itu pun pongah pula". Ketam Buan memaki Ugui dengan sumpah-serapahnya. Ugui tercengang mendengarnya. la pun berkata, "Sekalipun tubuhku kerempeng, kecil-kecil kakiku, aku tak pernah menyusahkan orang. Aku sanggup hidup dengan caraku sendiri, tidak seperti engkau. Perut buncit, dungu, suka mengata-ngatai orang saja." Ketam Buan membelalakkan matanya, membentak-bentak Ugui dengan kasar, "Sudah pintar melawan aku ya, engkau sekarang Ugui? Sadar-sadarlah dirimu sedikit, karena engkau mencari makan masih di tempatku ini!". "Hai, Ketam Buan," jawab Ugui, "Bukankah lingkungan pantai Pertam ini milik kita bersama? Bangsa ketam mana pun bisa mencari makan di sini? Bukan engkau sendiri yang punya, Buan!". "Pergilah engkau Ugui, karena olahmu di sini makanan kami jadi susut," bentak Ketam Buan. Ugui menghindar. Suatu hari bertemu lagi keduanya. Hari ini Ketam Buan datang berkawan-kawan sehingga Ugui terkepung. Karena merasa terjepit, Ugui memanfaatkan kaki panjangnya menarik langkah seribu dan berlari cepat-cepat, napasnya mendengus-dengus. la sedih sekali, "Kenapa aku ini sangat dibenci oleh Ketam Buan?" pikir Ugui. Lewat burung Kedidi, terunggit-unggit di gigi air berpasir putih tempat Ugui termenung. "Hai, sobat. Kenapa engkau kelihatan bersedih? Sapa burung Kedidi."Kepalaku pusing," sahut Ugui. "Aku memikirkan keadaan kami sudah kacau-balau".Burung Kedidi yang arif bijaksana, menjelaskan, "Kalian bangsa ketam tak pernah dikunjungi Raja Ketam, karena itu kacau-balau, kunasihati engkau sekarang, Ugui, sebaiknya engkau menghadap Raja Ketam Bangkang di hutan bakau sana. Ceritakan padanya, tentang perselisihan bangsa Ugui dengan Ketam Buan selama ini.
Ugui menghadap ke Bangkang, ia mengadukan nasibnya yang selalu dicaci-maki oleh ketam Buan, dipanggillah Ketam Buan menghadap saat itu juga. Ketam Buan berdalih, "Ugui itu yang salah Dia mengejek-ejek bangsa kami pemalas, bukan kami yang mengejek-ejek bangsa Ugui itu". Datanglah burung Kedidi. la mau jadi saksi, "Bukan Ugui punya ulah Tuanku. Tetapi justru Ketam Buan sendiri yang selalu mengata-ngatai Ugui itu. Ketam Buan memang suka berbohong Tuanku".Baginda Bangkang pun murka, "Nah tahulah beta Bangkang Raja Ketam, bahwa kalian ini tak boleh berada pada itu tempat lagi. Bangsa ketam patut peta hukum!". "Apa hukumannya tuanku?" Ugui tidak bersalah, memberanikan diri bertanya "Tolong tuanku jelaskan, tentang hukuman buat kami bangsa ketam itu. Ampun tuanku"."Dengarkan oleh kalian semua! Mulai saat ini, beta larang bangsa Ketam Buan naik ke darat, dan tinggallah kalian di laut pasir yang dalam !"."Ugui berjasa mengingatkan beta Raja Ketam. Engkau dibolehkan hidup di laut dan di darat sampai turun- temurun...hingga ke anak cucumu!" titah Bangkang, Raja Ketam.
Sejak itu Ugui hidup dalam dua alam, laut dan darat, sedangkan ketam Buan tetap tinggal dalam laut selamanya. Ugui adalah sejenis kepiting kaki panjang dan tangkas sekali bergerak di pasir Pantai. Karena gerakannya yang gesit itu, minyak lemak Ugui menurut kepercayaan orang laut dijadikan minyak urut obat lumpuh. Juga dijadikan minyak kaki anak lambat berjalan, supaya lebih kuat dan lekas dapat berjalan.
Muhammad Rezky Aditya
6 bulan yang lalu
saya membaca buku yang berjudul Goresan Seorang Berandal, adalah sebuah buku yang ditulis oleh Mohan Hazian.
Buku ini tidak seperti karya sebelumnya yang lebih berkaitan dengan dunia bisnis.
Dalam buku ini, Mohan Hazian menceritakan tentang dirinya dan apa yang ada dalam pikirannya, yang dituangkan saat ia merasa bahagia.
Gendis Hanum Iskandar
6 bulan yang lalu
Hari ini membaca buku dari let's read berjudul Monster, Kembalikan Kucingku! Karya Gin Teguh.
Pranaja Linsaka Iskandar
6 bulan yang lalu
Hari ini membaca buku dari let's read berjudul Monster, Kembalikan Kucingku! Karya Gin Teguh.
Rizki Mulya Budiansyah
6 bulan yang lalu
buku sejarah aku sangat suka dengan sejarah, dari aku baca buku sejarah sampai habis bisa menjadi ilmu pikiran,makasih baca jakarta sudah menemeni kami dari hari pertama sampai hari ini semoga aku bisa menjadi 200 orang terpilih amin maksih baca jakarta,perpus_jkt dan perpus_jktbarat