Kanaya Azkayla Priyadi
5 bulan yang lalu
aku baca buku di perpustakaan gramedia, jakarta barat kalideres. karna setiap aku dan keluaarga berkunjung ke sana aku sempatkan untuk memilih buku bacaan ku.rasanya senang dan nyaman
Adzkia Khaira Azzahra
5 bulan yang lalu
hari ini aku membaca buku yg berjudul kado untuk ibu,aku membacanya d perpustakaan rptra pancarona dekat dengan rumah,aku sangat senang sekli karna d sana tempatnya nyaman dan bersih sekali.
DAFFA FADHALI HADIANSYAH
5 bulan yang lalu
Halo teman teman
Nama saya Daffa fadhali
Hari ini saya membaca buku yang berjudul
"Beruang dan Lebah"
Seekor beruang menjelajahi hutan untuk mencari buah buahan , beruang menemukan pohon tumbang dimana pohon tersebut terdapat sarang tempat lebah menyimpan madu.
Beruang berusaha mengendus" apakah lebah sedang berada dalam sarang. Tepat pada saat itu sekumpulan lebah pulang membawa banyak madu. Merekapun tahu maksud dan tujuan beruang tersebut lalu mereka menyengat dengan tajam.
Beruang tersebut menjadi sangat marahdan seketika loncat di atas batang yang tumbang tersebut dan dengan cakarnya menghancurkan sarang lebah tetapi malah membuat seluruh kawan lebah keluar dari dalam sarang dan menyerang sang beruang . Beruang itu akhirnya lari dan menyelamatkan diri dengan cara menyelam kedalam sungai.
Terimakasih
KHANSA SANIYYAH RANGKUTI
5 bulan yang lalu
Assalamu'alaikum,,, Hai teman-teman,,, saya Khansa saniyyah rangkuti kelas 4b..
Hari ini saya membaca buku tentang"SAAT BANJIR DATANG "....
Seperti biasa, Kak Nilam membacakan buku untuk Banyu.
Saat asyik menyimak, Banyu terusik. Ada sesuatu di kakinya. Air! Kok ada tumpahan air sebanyak ini?
"Banjir!" teriak Kak Nilam sambil bergegas menyelamatkan buku- bukunya. "Banyu, ayo bantu!" Air terus datang, makin banyak. Hanya di laut Banyu melihat air sebanyak itu. Dia menjadi takut.
Banyu tidak tahu harus melakukan apa. Dia ingin berada di tempat yang aman dan kering. Hop! "Aku di sini saja." Eh, apa itu yang bergerak- gerak?
Ubur-ubur! Ceguk ...! Ceguk ...! Banyu mulai cegukan. Makin dia takut, makin sering dia cegukan. Astaga, mereka mengikutinya! "Tolong! Aku tidak mau disengat ubur-ubur!" teriak Banyu.
Ceguk ...! Ceguk ...! "Bukan, Banyu. Itu bukan ubur-ubur," kata Kak Nilam. "Itu hanya kantong plastik." Tak! Tak! Bunyi apa itu? Duh, apa lagi yang datang?
Kepiting dengan capit teracung! Tempat ini sudah tidak aman. Banyu harus mencari tempat lain. "Kak, tolong! Kepiting itu mau mencapitku. Huhu, aku takut,"
Ceguk ...! Ceguk ...! "Bukan, Banyu. Itu bukan kepiting." Kak Nilam menenangkan Banyu. Itu hanya penjepit. Slur! Slur! Banyu mendengar sesuatu lagi.
Tentakel menjulur-julur ke arahnya. Banyu yakin, kali ini dia benar-benar dalam bahaya. "Kak, ada gurita. Dia mau menangkapku," teriak Banyu.
Ceguk ...! Ceguk ...! "Bukan, Banyu. Itu bukan gurita." Kak Nilam tersenyum. "Itu hanya kain pel." Set! Set! Itu! Itu! Banyu melihat sirip hiu.
Besar sekali.
"Kalau siripnya sebesar itu, pasti ikannya juga besar. Giginya juga huaaa! Tolong! Aku tidak mau digigit hiu!"
Ceguk! Ceguk! "Bukan. Banyu. Itu bukan hiu. Tenang saja, ada Kakak di sini." Namun, Banyu tidak bisa tenang. Bagaimana kalau nanti ada hewan-hewan lain?
Banyu akan tetap di sini. "Semoga saja mereka tak bisa naik." Namun, air makin tinggi.
"Aku harus pindah ke mana?" Ceguk! Ceguk! Ceguk! "Kakak ... ceguk, tolong aku!"
Ceguk! Ceguk! Ceguk! Ceguk!
Tooot! Banyu tahu suara itu.
"Ayo naik. Kapal ini akan membawa kita ke tempat aman," seru Kak Nilam. Tooot! Banyu menjadi lega.
Cipak! Kecipak! Kapal-kapal Bergoyang- goyang. Kapal Banyu tak sendiri. Ada juga kapal yang lain.
Awas! Kapal besar lewat!" Tooot! Tooot!
Wassallamuallaikum,,, terimakasih...
Sopiyan maulana
5 bulan yang lalu
Aku membaca buku cerita tentang danau toba di perpustakaan dekat rumah aku rasanya senang sekali
FARID ATALLAH BUDIONO
5 bulan yang lalu
Assalamualaikum , hai teman-teman nama saya Farid kelas 4B , hari ini saya membaca buku tentang :
Siapa yang Dapat Apelnya?
Titi, Bibi, dan Unggi adalah sahabat karib.Suatu hari, mereka melihat sebuah apel jatuh ke tanah. Titi dan Bibi menginginkan apel tersebut! Lalu, mereka berdebat soal siapa yang boleh memakan apel itu.
Titi mengusulkan untuk membaginya saja. Tapi Bibi menolaknya. Lalu ada usul dari Unggi agar mereka berlomba. Barang siapa yang bisa mendaki gunung paling cepat, dia yang dapat apelnya.Titi tahu bahwa ia tidak secepat Bibi dalam berlari. Ia berpikir keras untuk mendapatkan cara memenangkan perlombaan.Keesokan harinya, Titi memanggil Bibi, sembari membereskan keranjang pikniknya. Ia mengatakan bahwa nanti ia akan mengadakan pesta di puncak gunung jika ia menang.Bibi pun menyiapkan keranjang pikniknya. Kemudian Titi diam- diam bersembunyi di dalam keranjang piknik Bibi.Keesokan paginya, ketika Unggi mulai berkokok, Bibi mengambil keranjangnya dan mulai mendaki gunung.Ketika Bibi sudah hampir sampai di garis finis, menengok ke belakang untuk melihat di mana Titi berada. Pada saat itulah Titi melompat dari keranjang Bibi dan berlari ke garis finis!Unggi memberikan apelnya kepada si pemenang, Titi.Walaupun Titi sudah memenangkan apel tersebut, ia tetap membaginya dengan sahabat-sahabatnya. Bibi menyadari indahnya berbagi, dan ia pun berbagi makanan yang ia bawa. Mereka semua makan bersama dengan bahagia.
Wassalamualaikum, terimakasih
LARAS LAILA APRIL
5 bulan yang lalu
Halo nama saya laras saya ingin bercerita tentang bagaimana rasanya
Oden terlambat ke Festival makanan. Festival makanan sudah mulai dari pagi perut oden sudah lapar oden ingin beli talang jagung namun oden tidak menemukan penjual nya wah ada atrian lepet jagung oden suka lepet jagung oden terbang saja ternyata di sini ada larangan terbang oden harus berdiri mengantri oden sudah tidak sabar oden makin lapar oden ingin segera makan sekarang giliran oden tapi knp bukan lepet jagung. Oh ini nasi jagung oden belum pernah memakannya oden beli satu saja bagaimana mna rasanya ya apakah ini enak wah rasa apa ini lezat sekali
Oden suka nasi jagung
Oden akan membelinya nasi jagung sudah habis oden masih lapar beli apa lagi ya.
Terima kasih
ABIDZAR ALGHIFARI RAMADHAN
5 bulan yang lalu
Hai teman-teman nama saya abidzar dari kelas 4 A saya akan bercerita tentang
" Dokter Gigi sehari"
Ovi berkunjung ke dokter Gigi .
Ini pengalaman pertama Ovi.
Dokter Gigi tidak seram.
Ovi mendapat hadiah.
Ovi senang sekali.
Ovi juga bisa jadi dokter Gigi.
Dokter Gigi sehari saja.
Siapa pasiennya?
Ibu masih sibuk .
Ovi mencari pasien lain.
Mana gigi nenek?
Ternyata gigi palsu nenek sedang dicuci.
Aha!
Kakak terbangun.
Kakak berteriak kesal.
Ovi buru - buru kabur!
Siapa yang datang?
Ternyata itu Ruli.
Ovi akan memeriksa gigi Ruli.
Ruli tidak mau.
Ruli malah berpamitan.
Bagaimana kalau Miki?
Ovi gagal lagi.
Dia harus mencari pasien lain.
Ovi merayu ayah.
Ayah pun setuju.
Saatnya beraksi !
Memeriksa gigi harus teliti.
Tidak boleh ada yang terlewati.
Hiii!
Ayah harus gosok gigi.
Sekarang gigi ayah bersih.
Ovi berhasil !
Sekian cerita dari saya wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Listiya Susilawati
5 bulan yang lalu
Saya membaca Buku Makanan Alternatif untuk Ketahanan Pangan Nasional. Buku ini ditulis oleh Tuti Soenardi diterbitkan oleh Gramedia tahun 2002. Isinya tentang beragam makanan alternatif dilengkapi dengan resepnya. Pas akhir pekan cocok langsung dipraktikkan.