RAFANDA KEISHA WARDANI
6 bulan yang lalu
Rafanda keisha wardani
SDN 15 karet tengsin
Membaca buku si angsa bertelur emas
SELAMET
6 bulan yang lalu
Buku yang saya baca saat ini adalah buku tentang cara mendalami perkembangan anak , yang berisi dasr dan teorinya. buku ini secara praktis mengurai tentang pemikiran para tokoh psikologi sehingga dapat dijadikan ebagi acuan dalam melakukan tumbuh kembang anak
Farah adiba
6 bulan yang lalu
Haii sahabat baca.. Untuk baca jakarta hari ini aku membaca buku cerita anak yang berjudul "Cerita Rakyat Jawa". Buku ini berkisah tentang petualangan Sali, Saliha dan Kumi yang bertualangan dari kota ke kota untuk mengetahui cerita nusantara di wilayah tersebut. Edisi cerita rakyat Jawa ini berisi 12 kisah seperti Lutung Kasarung, Timun Emas, Asal Usul Kota Surabaya dan lain-lain.
Gracia Junianti Nauli Gultom
6 bulan yang lalu
hari ini aku baca buku cerita anak² yaitu little pony, cerita nya lucu
Muhammad Aiz Illyas
6 bulan yang lalu
cerita yang membuat aku senang adalah buku yang berjudul teka teki di sekolah baru, isi cerita tentang pengalaman seorang anak pindah ke sekolah baru
Gracia Junianti Nauli Gultom
6 bulan yang lalu
aku baca cerita kosan bu andin, bukunya menceritakan tentang 7 pemuda yang tinggal di kosan, namun kosan tersebut ternyata di buat untuk mencari tumbal
Cantika Permata Dewi
6 bulan yang lalu
Mengais Hari Esok - Samir Amiruddin, buku ini itu menceritakan tentang sebuah sekolah yang belum maju, sekolah itu tidak memiliki alat peraga, lalu ada satu guru bernama Pak Hamid, dia menyuruh anak kelas 6 dari SD Bojong II untuk membuat alat peraga dari tanah liat. Roni salah satu dari anak kelas 6 itu, dia membuat kepala tengkorak yang sangat bagus, hasilnya sangat disukai oleh pak Hamid, setelah itu ada pameran, pak Hamid memilih tengkorak milik Roni, dan menyuruh Roni untuk membuat yang lebih banyak lagi, nah saat di pameran tengkorak milik Roni itu laku keras. Setelah itu Roni di hubungi oleh kepala dinas Bojong II, ia disuruh untuk membuat alat peraga sebanyak 1.200, namun ia diminta untuk tidak membuat dari tanah liat, ia pun kebingungan. Lalu terpancar ide di pikirannya "mengapa aku tidak memakai kertas koran bekas saja?. " pikirnya, lalu dia menyiapkan bahan bahan-bahan seperti kertas koran, sagu/tapioka, air, dll. Ia membuat alat peraga di bantu oleh teman-temannya, selang 1 bulan alat peraga itu di kirim ke kantor kepala dinas, dan Bapak kepala dinas menyukai hasilnya, Roni beserta Kawannya mendapat hasil upaya mereka, selesai. (dari cerita ini saya sangat senang, karena cerita ini membuat saya untuk lebih bekerja keras agar mimpi saya terwujud.)