SRI MAYANI MURNI
5 bulan yang lalu
N Nyenengin itu saat membaca buku dengan judul Bobot Melambung Berkat Jamu. buku ini menceritakan tentang Mistar Arifin yg sukses mendongrak bobot domba menjadi 4-5 kilo/bln dari semula 2-3 kg/bulan. kunci nya pemberian jamu terdiri dari campuran kunyit curcuma domestica, bawang putih dan campuran jahe
Gayatri Khoirunnisaa Achmad
5 bulan yang lalu
Buku yang "nyenengin" untuk dibaca adalah koleksi KKPK (Kecil-kecil punya karya) yang saya waktu International Book Fair di JCC kemarin.
Muhamad Adriansyah
5 bulan yang lalu
kisah shabilla menjadi TNI
Sebelum menempuh pendidikan Akmil TNI AD, Shabilla sempat gagal seleksi sebanyak dua kali. Namun, kegagalan tersebut tak menjadikan pria lulusan SMK jurusan teknik mesin ini menyerah.
Ia terus meminta doa dan restu kepada orang tuanya. Saat percobaan ke-3, akhirnya Shabilla lulus sebagai calon prajurit TNI AD.
"Meski pernah gagal, berkah usaha yang gigih ditambah doa dan restu orang tua dia berhasil lulus seleksi dan mewujudkan cita-citanya menjadi abdi negara yaitu prajurit TNI AD," kata Prada.
Untuk mewujudkan impiannya, Shabilla mempunyai resep khusus. Ia mengaku aktif berorganisasi sejak masa sekolah. Hal tersebut membuatnya bisa menjadi sosok yang lebih tangguh dan berani.
"Karena tentara itu, gigih, tangguh dan pemberani. Sejak SD saya aktif organisasi supaya nanti terbiasa apabila ingin jadi tentara," tutur Shabilla.
"Seperti kepramukaan jadi bekal untuk daftar tentara dan saya sejak usia 18 tahun. Saya terus memperbaiki kekurangan dan berlatih. Alhamdulillah setelah mendaftar 2 kali, saya lolos," tambahnya.
Naysilla Dwi Putri
5 bulan yang lalu
Judul buku: Percy Jackson & the Olympians
Isi cerita: Seorang remaja yang menemukan bahwa dia adalah seorang demigod, anak setengah manusia dan setengah dewa Yunani. Dia harus menjalani berbagai misi berbahaya untuk menyelamatkan dunia dari ancaman makhluk mitologi dan para dewa yang bermasalah. Cerita ini seru, penuh aksi, dan menampilkan humor khas yang membuat pembaca terhibur.
Deni Suryamiharja
5 bulan yang lalu
judul buku: si peri nakal. isi buku: kalo ingin berteman jangan berbuat buruk atau berbuat yang tidak baik
Muhammad Arifin Utomo
5 bulan yang lalu
HUTAN MERAH:
Matahari bersinar terik di Lampung. Sinarnya terhalang rimbunnya pepohonan, sehingga hanya menyisakan berkas tipis. Burung-burung berkicau seolah sedang menyanyikan lagu untuk alam. Bunyi riak jernih sungai beradu dengan batu kali berpadu dengan sahutan dari beberapa penghuni hutan yang lainnya. Ya, inilah tempat tinggal Bora, si anak gajah Lampung yang sekarang tengah asyik bermain bersama teman-temannya di sebuah sungai.
Ketika Bora menyemprotkan air ke arah Dodo—anak gajah lainnya—dengan belalainya, ia pun memekik nyaring. Sampai akhirnya, kegembiraan mereka terpecah oleh bunyi bising dari sebelah utara hutan. Bunyi bising itu bercampur dengan deru sesuatu yang sama sekali tidak Bora kenal.
“Hei, lihat itu!”
Semua serentak menghentikan kegiatan mereka dan menengok ke langit yang ditunjuk Dodo. Asap hitam tebal yang membumbung tinggi dari sana. Asap itu semakin tebal dan terus menebal. Itu merupakan fenomena aneh yang baru pertama kali mereka saksikan. Selama ini yang mereka tahu, langit selalu berwarna biru cerah dengan awan putih berarakan.
Keheningan hutan itu kemudian pecah saat Teo tiba-tiba saja datang sambil memekik nyaring, “Hutan terbakar! Hutan terbakar!”
Semua ikut memekik ketakutan. Hutan terbakar! Tempat tinggal mereka terbakar!
“Bora! Apa yang kau lakukan!? Cepat pergi!” Pipin berteriak sambil menarik belalai Bora dengan belalainya..
Suasana hutan yang tadinya damai tenteram, seketika menjadi neraka bagi semua hewan. Asap hitam pekat yang mulai menyelimuti seluruh hutan ini. Suhu udara mulai panas, membuat para hewan makin berteriak nyaring.
Bora panik bukan main. Sambil mengikuti langkah Pipin, matanya bergerak ke sana-ke mari, mencari sosok ibunya.
“Pipin! Di mana ibuku?” tanya Bora.
“I-ibu … ibumu ….” Pipin tidak bisa menjawab karena sama-sama tidak tahu di mana ibu Bora berada.
“Aku harus kembali ke sarang!” Bora melepaskan belalainya dari belalai Pipin, lalu berbalik untuk kembali ke sarangnya.
Namun, sebelum Bora melancarkan niatnya itu, Pipin sudah menarik kembali belalainya. “Ibumu pasti sudah berada di depan. Bersama gajah dewasa lainnya.”
Bora menghiraukan ucapan Pipin, lalu kembali meloloskan belalainya dan berlari sekuat mungkin menuju sarangnya.
“Bora!” Pipin berteriak di belakangnya.
Bora sampai di dekat sarangnya berada dengan napas terengah. Ia langsung membelalakkan mata begitu melihat sosok ibunya sedang bersusah payah keluar dari sarang. Api sudah menjalar di setiap pohon di dekat sarangnya itu.
“Ibu!” teriak Bora sekuat tenaga.
“Sedang apa kamu?! Cepat pergi dari sini!” teriak ibu Bora sambil menggerakkan belalainya, menyuruh Bora menjauh dari tempat ini.
“Tidak! Aku tidak mau!” balas Bora keras kepala. Kenapa ibunya masih bisa berkata seperti itu? Padahal jelas-jelas ia dalam keadaan terjebak api?
“Cepat pergi, Bora!”
“Bora! Ayo pergi!” Tiba-tiba saja Pipin datang ke tempatnya dan langsung menarik belalai Bora.
“Tidak mau!” Bora menyentak belalai Pipin keras. “Ibu! Aku akan menyelamatkanmu!”
“Jangan, Bora!” bentak Pipin
Kraaak! Braaak!
“IBU!! IBU!!” Bora terus meraung memanggil ibunya. Pohon yang sedang terbakar itu jatuh dan kemudian menimpa tubuh payah ibu Bora.
“Ayo, Bora, kita harus pergi,” lirih Pipin sambil menarik Bora.
Sekali lagi Bora menoleh ke belakang saat dirinya sudah cukup jauh dari sarangnya. Tidak ada lagi hutan hijau dengan tumbuhan rindang di sekitarnya. Hutan hijau yang selalu ia kagumi sudah berubah menjadi hutan merah yang sangat panas.
Nur afika febriyana
5 bulan yang lalu
Membaca adalah kesukaan saya
Arsen Ahmad Musyafa
5 bulan yang lalu
paling suka baca buku pendidikan agama ,karena jadi tahu tentang agama sendiri
Adzkia Khaira Azzahra
5 bulan yang lalu
hari ini aku membaca buku yg menyenangkan bagi ku, yaitu buku yg berjudul "keliling dunia", karna aku ingin sekli suatu saat Nanti bisa keliling dunia bersama2ayah,ibu,adik,dan kakak ku