Ahmad Yusuf A.
9 bulan yang lalu
Adab memiliki sebuah arti kesopanan, keramahan, dan kehalusan budi pekerti. Adab erat kaitannya dengan akhlak atau perilaku terpuji. Ahli bahasa juga kebanyakan menyebutkan bahwa adab merupakan kepandaian dan ketepatan dalam mengurus segala sesuatu. Begitupun sebagian ulama lainnya juga turut berpendapat bahwa adab merupakan suatu kata atau ucapan yang mengumpulkan segala perkara kebaikan di dalamnya.
Nur azizah Az zahra
9 bulan yang lalu
Di akhir bulan Oktober ini saya membaca buku cerita Legenda Batu Badan. cerita nya tentang anak yg malas sangat di manjakan oleh ayah nya . Ketika sang Ayah meninggal, anak nya tidak mau membantu ibu nya karena sang ibu tidak punya penghasilan, jd lah keluarga itu jatuh miskin. tetapi anak2 nya tidak mau membantu ibu ny. sang ibu merasa lelah dan memohon kepada baru besar yg di pinggir sungai. untuk menekan sang ibu. ajaib nya batu nya terbuka lebar2 dan sang ibu masuk ke dalam batu itu.
Erliani Pratiwi
9 bulan yang lalu
Novel yang saya baca berjudul Sesal yang Terlambat. Cerita ini mengisahkan pria bernama Arkan yang tidak menerima kehadiran istrinya yaitu Ainun. Hubungan mereka berawal dari sebuah kecelakaan yang tidak disengaja yang mengakibatkan Ainun hamil. Arkan yang saat itu tidak sadarkan diri menolak dan tidak meyakini bahwa anak yang dikandung oleh Ainun adalah anaknya. Meskipun begitu, orang tua Arkan tetap meminta Arkan untuk menikahi Ainun. Pernikahan pun terjadi, namun Arkan tetap memperlakukan Ainun dengan sangat kasar. Bahkan tak segan mengucapkan kata kata yang sering membuat Ainun sakit hati. Namun, berjalannya waktu sedikit demi sedikit kebenaran pun terungkap. Pada akhirnya perasaan cinta pun datang dihati Arkan yang mulai merubah segalanya. Singkat cerita mereka pun bersatu dan hidup bahagia. Tamat.
Dida Jauzaan
9 bulan yang lalu
buku yang saya baca adalah laut bercerita
Laut Bercerita, novel yang ditulis oleh Leila S. Chudori, adalah sejarah penghilangan aktivis mahasiswa pada masa Orde Baru.
Kontributor: Umi Zuhriyah
Terbit 17 Nov 2023 17:45 WIB,
Waktu baca ±7 menit
Ringkasan Novel Laut Bercerita dan Amanat yang Disampaikan
Foto Novel Laut Bercerita Cetakan ke-48. Dimabil dari Tangkapan Layar - Novel "Laut Bercerita" karya Leila S. Chudori. (YouTube/KPG)
tirto.id - Laut Bercerita merupakan novel fiksi sejarah karya penulis cum jurnalis, Leila S. Chudori, yang rilis pada Oktober 2017 oleh Kepustakaan Populer Gramedia. Lantas, bagaimana alur yang tergambar dalam novel Laut Bercerita?
Novel Laut Bercerita mengisahkan tentang seorang mahasiswa sekaligus aktivis pada masa Orde Baru. Tokoh Laut Bercerita yang paling utama bernama Biru Laut Wibisana. Lalu, apakah Laut Bercerita diambil dari kisah nyata?
ADVERTISEMENT
Penulisan novel Laut Bercerita terinspirasi dari kisah nyata hilangnya para aktivis pada masa pemerintahan diktator Orde Baru. Novel berlatar era 1990-an hingga 2000-an ini menghadirkan cerita masa lalu yang sarat dengan peristiwa traumatis tak terlupakan.
Hingga hari ini, aktivis yang dihilangkan oleh negara masih menjadi suatu misteri besar yang belum terpecahkan. Tercatat masih ada 13 aktivis yang hilang. Di antaranya adalah Noval Alkatiri, Herman Hendrawan, Suyat, Ucok Munandar Siahaan, dan Wiji Thukul.
Ringkasan cerita dari novel Laut Bercerita pernah diadaptasi ke dalam bentuk film pendek oleh sutradara ternama, Pritagita Arianegara, yang rilis pada Desember 2017. Sama dengan bukunya, film pendek Laut Bercerita pun banyak diminati, khususnya oleh kalangan mahasiswa.
Hingga 2020, novel Laut Bercerita tercatat telah dicetak ulang sembilan kali. Novel ini juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh John McGlynn dengan judul The Sea Speaks His Name pada Februari 2020.
Untuk memahami lebih dalam tentang novel Laut Bercerita, simak ringkasan cerita dari novel Laut Bercerita dan amanat dari cerita Laut Bercerita berikut.
Baca juga:
Sinopsis Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala
Ringkasan Isi Novel Laut Bercerita
Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori mengisahkan kisah dramatis mahasiswa aktivis pada masa Orde Baru di Indonesia. Tokoh utama dalam novel ini bernama Biru Laut Wibisana.
Pada era '90-an, Biru Laut, seorang mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Gadjah Mada, bersama teman-temannya membentuk kelompok perlawanan Wirasena dan Winatra. Kelompok tersebut berjuang melawan rezim Orde Baru yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai mereka.
Novel ini menggambarkan perjalanan hidup dan perjuangan Biru Laut, termasuk hubungannya dengan teman-temannya, seperti Kinan, Alex, Daniel, Sunu, dan Bram.
Alur yang tergambar dalam novel Laut Bercerita dibagi menjadi dua babak. Babak pertama menceritakan kisah pada rentang 1991-1998 dan babak kedua pada periode 2000-2007.
Kedua babak tersebut diceritakan dengan sudut pandang yang berbeda oleh Biru Laut dan adiknya, Asmara Jati.
Pada babak pertama, melalui sudut pandang Biru Laut, pembaca dibawa ke masa awal '90-an, 1991 hingga 1998. Ketika itu, aktivis mahasiswa tersebut aktif dalam kegiatan perlawanan dan diskusi bersama teman-temannya.
Mereka berusaha mengubah sistem pemerintahan yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan. Akan tetapi, pihak aparat negara selalu mengetahui rencana aksi mereka. Usaha mereka sering kali digagalkan.
Puncak cerita terjadi pada Maret 1998. Wirasena ditangkap dan disiksa secara brutal oleh aparat negara. Beberapa aktivis dilepaskan, tetapi sejumlah lainnya, termasuk Biru Laut, menghilang tanpa jejak.
Babak kedua novel mengambil sudut pandang Asmara Jati, adik Biru Laut, pada rentang 2000 hingga 2007. Asmara Jati, bersama keluarga dan teman-teman aktivis yang tersisa, berusaha mencari keberadaan Biru Laut dan kawan-kawannya yang hilang.
Mereka mendirikan lembaga khusus untuk menangani kasus orang dihilangkan oleh negara, sembari berharap pemerintah segera menuntaskan masalah tersebut. Meskipun ditemukan informasi mengenai tulang belulang manusia di Kepulauan Seribu, Asmara Jati tetap tidak yakin bahwa itu adalah kakaknya.
Bagian kedua Laut Bercerita, novel yang diambil dari kisah nyata, lebih menyoroti rasa kehilangan, keputusasaan, dan ketidakpastian, keluarga dan teman-teman aktivis yang ditinggalkan. Meski telah lama berlalu, misteri hilangnya Biru Laut dan rekan-rekannya tetap menjadi beban emosional bagi orang-orang yang ditinggalkan.
Dalam dua bagian novel ini, Leila S. Chudori menyampaikan cerita tentang perlawanan terhadap pemerintahan otoriter, pengkhianatan, serta ketidakpastian, yang melingkupi kehidupan aktivis dan keluarganya. Keseluruhan cerita Laut Bercerita memberikan gambaran yang mendalam tentang masa Orde Baru di Indonesia dengan narasi yang memikat dan penuh makna.