Inara Ayu Hanania
6 bulan yang lalu
Ada suatu kaum yg diberi kemewahan dan kemakmuran oleh Allah. Namun mereka tidak beriman kepada Allah. Allah pun mengutus Nabi Shaleh untuk mengajak mereka beriman pada Allah. Namun mereka malah menghinanya. Nabi shaleh berdoa pada Allah agar diberi tanda kebenaran atas kerasulannya. Allahpun mengabulkan doa Nabi Shaleh dengan memberi mukjizat berupa unta yg keluar dari batu besar.
Muhamad hafidz alfie
6 bulan yang lalu
seribu wajah ayah...sie ank mnmukan bnyk album fto memori dgn ayahnya saat ia blik ke kmpung halaman
Cello oktavio
6 bulan yang lalu
sayaaa sudah membaca buku ipas
saya membaca tentang kompos dan rantai makanan
Riski mujakir
6 bulan yang lalu
Abdulah nama ayah nya,aminah ibunda nya , abdul Muthalib kakek nya
Marshello David Situru
6 bulan yang lalu
saya membaca buku Cerita Legenda Roro Jonggrang
Dahulu, terdapat kerajaan bernama Prambanan yang dipimpin oleh Prabu Baka. Ia memiliki putri bernama Roro Jonggrang. Rakyat merasa sejahtera di bawah kerajaan tersebut.
Berbeda dengan Kerajaan Prambanan, Kerajaan Pengging memiliki raja yang buruk. Ia suka berperang dan memperluas wilayah kekuasaannya. Raja Pengging pun memiliki ksatria bernama Bandung Bondowoso.
Tak hanya kuat, ia juga sakti. Suatu hari ia diperintahkan untuk menaklukkan Kerajaan Prambanan. Usaha penaklukan pun berhasil dilakukan. Raja Baka tewas, Kerajaan Prambanan pun jatuh pada Kerajaan Pengging.
Tersisa Roro Jonggrang yang ternyata disukai oleh Bandung Bondowoso. Usai kalah, ia malah dipinang oleh Bandung Bondowoso untuk jadi pramaisurinya.
Roro Jonggrang sebenarnya tak mau menerima, tapi di sisi lain kasihan dengan rakyat Kerajaan Prambanan. Alhasil, Roro Jonggrang memberikan syarat untuk dibuatkan 1.000 candi dan 2 sumur dalam semalam. Ternyata, Bandung Bondowoso menyanggupi. Dengan pasukannya, ia nyaris berhasil membangun candi dalam semalam.
Tapi, ia gagal membangun ke-1.000 karena pasukannya mengira hari sudah pagi usai mendengar bunyi ayam berkokok. Rupanya, usaha Bandung digagalkan oleh Roro Jonggrang. Mengetahui Roro Jonggrang yang mencuranginya, alhasil putri raja itu akhirnya dikutuk menjadi candi yang ke-1.000.
Pesan moral yang bisa dipetik adalah tidak ada pencapaian yang dapat diraih dengan instan. Semuanya butuh proses. Kemudian, janganlah berbuat buruk, kelak keburukan akan berbalik menimpa diri sendiri.