Nabilla oktaviani
6 bulan yang lalu
saya membaca buku yang berjudul bawang merah bawang putih
Hari ini membaca buku berjudul Budidaya tanaman hidroponik
Febriansyah Alviando
6 bulan yang lalu
Hari ini saya berencana untuk membaca buku yang berjudul "Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta" atau yang biasa disebut dengan buku "PLBJ", terimakasih🙏
Kenisha Shallum Ramadyana
6 bulan yang lalu
Yang aku baca selama 14 hari kedepan adalah, Jejak jejak 1908-1926: terbentuknya suatu pola, Tangga menuju surga, Ande Ande Lumut, Abu Bakar Ash-Shiddiq.
MOZA ARSYFA MAHARANI
6 bulan yang lalu
halo nama saya moza,saya akan menceritakan tentang tangkuban perahu
Pada zaman dahulu, tersebutlah kisah seorang puteri raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi. Dia mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama sangkuriang
Anak tersebut sangat gemar berburu dia berburu dengan ditemani oleh Tumang, anjing kesayangan istana. Sangkuriang tidak tahu, bahwa anjing itu adalah titisan dewa dan juga bapaknya.
Pada suatu hari Tumang tidak mau mengikuti perintahnya untuk mengejar hewan buruan. Maka, anjing tersebut diusirnya ke dalam hutan.
Ketika kembali ke istana, Sangkuriang menceritakan kejadian itu pada Ibunya. Bukan main marahnya Dayang Sumbi begitu mendengar cerita itu.
Tanpa sengaja dia memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang dipegangnya. Sangkuriang terluka. Dia sangat kecewa dan pergi mengembara.
Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali dirinya. Dia selalu berdoa dan sangat tekun bertapa.
Pada suatu ketika, para dewa memberinya sebuah hadiah. Dia akan selamanya muda dan memiliki kecantikan abadi
Di sana dijumpainya seorang gadis jelita, yang tak lain adalah Dayang Sumbi. Terpesona oleh kecantikan wanita tersebut maka, Sangkuriang melamarnya.
Oleh karena pemuda itu sangat tampan, Dayang Sumbi pun sangat terpesona padanya. Pada suatu hari Sangkuriang minta pamit untuk berburu
Dia menjadi sangat ketakutan. Maka kemudian dia mencari upaya untuk menggagalkan lamaran Sangkurian.
Dia mengajukan dua buah syarat. Pertama, dia meminta pemuda itu untuk membendung sungai Citarum. Yang kedua, dia minta Sangkuriang untuk membuat sebuah sampan besar untuk menyeberang sungai itu.
Kedua syarat itu harus sudah dipenuhi sebelum fajar menyingsing. Malam itu Sangkuriang melakukan tapa.
Dengan kesaktiannya dia mengerahkan makhluk-makhluk gaib untuk membantu menyelesaikan pekerjaan itu. Dayang Sumbi pun diam-diam mengintip pekerjaan tersebut.
Begitu pekerjaan itu hampir selesai, Dayang Sumbi memerintahkan pasukannya untuk menggelar kain sutera merah di sebelah timur kota. Ketika menyaksikan warna memerah di timur kota, Sangkuriang mengira hari sudah selesai.
Assyfa Aulyana Syahril
6 bulan yang lalu
Hari ke 3 saya membaca buku agama mengenal rukun islam
DINDA SHAFIRA
6 bulan yang lalu
Saya baca buku novel tentang "Sang Pemimpin"
Novel Sang Pemimpi menceritakan perjuangan untuk menuntut ilmu di tengah keterbatasan hidup dan persahabatan antara Ikal, Arai dan Jimbron.