Naisya kikandrya humaira

10 bulan yang lalu

Cerita landak kesepian Seekor landak merasa kesepian karena tidak punya teman. Tapi akhirnya landak punya banyak teman setelah menolong temannya dengan Duri di tubuhnya. Semua teman senang dan merasa aman saat dengan landak

Rafif Ahmad sakha

10 bulan yang lalu

Sang polisi berhenti di tiap pintu kedai atau toko yang ia lewati menggoyangkan pegangan pintu sekadar memastikan semua sudah terkunci. Sesekali ia berhenti dan membalikkan tubuh seraya menyisir jalanan kota dari ujung ke ujung dengan pandangannya. Lelaki itu memang cocok jadi polisi, matanya selalu awas, menjaga keamanan dan kedamaian semua warga.

Milany Dea Chile

10 bulan yang lalu

perkenalkan nama saya milany dea chile saya dari smp negeri 60 jakarta disini saya akan menceritakan ulang atau lebih singkat dari cerpen yang sayaa sudah baca. saya membaca cerpen berjudur menuju Abashiri yang di tulis oleh Maggie Tiojakin. Cerpen tersebut menceritakan seorang pemuda yang ingin pergi ke utsonomiya menggunakan kereta api. ketika dia sedang duduk dibangku kereta tersebut ada seorang wanita yang sedang menggendong bayi dengan anak laki laki di sampingnya, awalnya mereka duduk dan terkena cahaya sinar matahari setelah itu anak laki laki merengek dan akhirnya sang pemuda mengasi tempat duduknya agar anak laki laki itu tidak kerkena sinar matahari, tak berselang lama penumpang disebelah sang perempuan itu turun daru kereta seketika perempuan itu menyuruh anak laki lakinya agar pindah duduk disebelahnya. setelah kejadian itu sang ibu mengeluarkan permen tetapi anak laki laki itu menolak karena tidak sesuai dengan permen yang dia inginkan, perempuan itu berkata bahwa dia tidak bawa permen yang anak laki laki itu ingin setelah itu perempuan tersebut mengasi jenis permen lainnya yang dia bawa. beberapa menit kemudian anak laki laki itu ingin ke kamar kecil tak lama perempuan itu bilang kepada masinis tetapi masinis berkata bahwa dia tidak bisa berhenti lama di stasiun ini dan harus menunggu hingga stasiun selanjutnya. perempuan itu berkata kembali ke anak laki lakinya bahwa dia harus menunggu hingga stasiun selanjutnya. setibanya di utsonomiya perempuan itu mengajak anak laki lakinya untuk ke kamar mandi dan menitipkan bayinya ke pemuda itu tetapi pemuda itu juga ikut turun karena di utsonomiya adalah tempat pemberentihan pemuda itu. perempuan itu mengucapkan terimaksi dan menitipkan sebuah lembar kertas pos untuk dikirim. setelah itu mereka berpisah dan pemuda itu langsung mengirim lembar kertas pos itu ke kotak pos tetapi sebelum dia memasukannya lembaran itu jatuh dan sang pemuda melihay bahwa tujuan dari lembar pos itu ke tokyo.

NABILA MULIA VINANTI

10 bulan yang lalu

Perkenalkan nama saya nabila mulia vinanti saya dari smp negeri 60 saya membaca cerpen yang Yang berjudul: sahabat lama Yang ditulis oleh "Maggie tiojakin Yang berisi: seorang polisi melangkah menyelusuri jalan postur dan gerak tubuh nya menandakan namun sesungguhnya, dia selalu bergerak dengan pola yang tanpa memperdulikannya apa pandangan orang. Lagi pula hanya ada segelintir warga ia berkeliling di jalan-jalan. Saat itu, dan di malam itu pun angin kencang dan hujan rintik rintik. Dan polisi berhenti tiap di suatu kedai yg dia lewati dan menggoyahkan pegangan pintu, penduduk yang Bermunngkin di area tempat sang polisi bertugas ia lah kebetulan pulang sore sesekali saja toko atau kedai yang lampunya masih menyala, dan mendadak sang polisi melangkah nya.

Devina Dwi Ayu

10 bulan yang lalu

Memperkenalkan nama saya Devina Dwi Ayu saya dari SMPN 60 dari kelas 82 Judul:Pertengkaran Buaya dan Kelelawar Nama Penulis: Maggie Tiojakin Ringkasan isi cerita: Kangguru Merah mengumpulkan hewan-hewan liar untuk berkumpul dan bersosialisasi. Pertemuan yang awalnya berjalan harmonis, berubah menjadi keributan besar karena sebuah kesalahpahaman kecil antara Buaya dan Kelelawar. Ejekan dan hinaan meluas ke hewan-hewan lain, hingga suasana menjadi kacau. Matahari pun merasa kesal. Namarrkun, dewa petir, kemudian muncul dan menghentikan pertengkaran dengan kekuatan guntur dan petirnya, membuat hewan-hewan merenungkan perilaku mereka. Kehadiran petir Namarrkun melambangkan adanya pertengkaran dan ejekan di dunia.