Alesha Syakila Chairani
6 bulan yang lalu
Daftar bacaanku selama 14 hari ke depan adalah buku-buku mengenai kisah para nabi, buku cerita rakyat, pantun pelajar, dan buku pelanjaran seperti buku PAI, Matematika, Bahasa Indonesia, Pancasila, IPAS dan PLBJ agar
Intan nuraini
6 bulan yang lalu
Buku yang Saya baca selama 14 Hari yaitu "Mirai" oleh Mamoru Hosoda.
AQILLA PUTRI JASMIN
6 bulan yang lalu
sangat bagus dan membantu
Danias saputra
6 bulan yang lalu
ilmu pengetahuan, sejarah, komik komik lucu, novel
Letizia Fadia Kusuma Putri
6 bulan yang lalu
Karena tema Baca Jakarta 2 adalah “Lingkungan” saya memilih untuk membaca buku mengenai tumbuhan yaitu ANTHURIUM oleh LANNY WIDAYANTI LINGGA, saya belajar banyak hal dari buku ini, ternyata anthurium adalah tanaman hias yang memiliki bentuk khas yang berbeda beda. tanaman ini juga biasanya tumbuh di luar ruangan dengan kelembaban yang tinggi. Setelah itu aku juga belajar tentang morfologi anthurium yang di bagikan dengan 1. Akar 2. Batang 3. Daun 4. Bunga dan Buah. yang akan aku jelaskan setelah ini, 1. Akar, fungsi akar pada tanaman anthurium sendiri adalah untuk menempel pada benda atau tanaman yang di tumpanginya, akar utama pada tanaman anthurium adalah rimpang (rhizoma) namun sifat perakaran anthurium tidak umum digunakan oleh ahli botani maka solusinya adalah morfologi dan sifat akar dapat menentukan cara budi daya dan perawatan anthurium. 2. Batang, batang pada anthurium merupakan organ yang berbatasan langsung dengan akar yang tumbuh di permukaan atau di dalam tanah. Setiap spesies anthurium juga memiliki panjang batang yang berbeda diantara 15-30 cm. Pada jenis yang berbatang panjang, batang tumbuh memanjang di atas permukaan tanah, sedangkan anthurium berbatang pendek, batang tidak terlihat karena tertutup oleh susunan daun. Spesies berbatang pendek akan menampakan batangnya setelah tanaman itu tua. 3. Daun, semua anthurium memiliki tangkai daun dengan helai daun yang muncul pada batang. Selain itu morfologi daun merupakan bagian paling utama dalam determinasi spesies anthurium. Kebanyakan spesies anthurium memiliki daun berbentuk huruf D, segitiga, bulat, dan bersegi banyak. Ciri paling mudah yang membedakan spesies anthurium adalah bentuk dan sifat permukaan helai daun seperti bentuk hati, jari, memanjang, dan bentuk-bentuk beraturan maupun tidak beraturan. 4. Bunga dan Buah. Terakhir ada bunga dan buah, bunga anthurium termasuk hemaprodit karena bunganya memiliki benang sari dan putik. “bunga” yang kebanyakan orang sebut terdiri atas selundang bunga (spathea) dan ekor (spadiks) pada beberapa sepsies selundang bunga berwarna menarik misalnya merah, putih atau pink, sementara pada jenis anthurium yang lain, selundang bunga berwarna hijau atau coklat. Dan saat umur tanaman semakin bertambah, bunga betinanya menampakan lendir di sepanjanb spadiks dan serbuk sarinya tampak seperti bulu halus di sepanjang spadiks. Kedua hal ini menandakan bahwa bunga betina siap dibuahi dan serbuk sari terlepas dari kotak sari, yang pada akhirnya akan terbentuk buah anthurium tipe buah ini juga adalah tipe yang melekat pada spadiks. Bentuk, ukuran, dan warna kulit buah setiap spesies berbeda. Pembeda yang nyata dapat dilihat dari warna kulit buah. Sekian dari saya sampai jumpa besok!
Gloria Indri tasey
6 bulan yang lalu
agar mendapatkan ilmu yang apa kita baca dan kita pelajari
Bilqis Ufaira
6 bulan yang lalu
bacaan ku ada 8 buku judul nya juga beragam ada kancil dan buaya,belalang yang sombong,kupu-kupu kecil,singa yang tak terkalahkan,keong mas,kerbau mencari teman,misteri jubah hitam,durian runtuh
Elvaretta
6 bulan yang lalu
hari ini saya membaca buku berjudul "Danau Toba", cerita tersebut menceritakan tentang seorang pria(bernama Toba) yang mau menikahi wanita jelmaan ikan. Toba menemui wanita jelmaan ikan itu di saat ia memancing, awalnya wanita itu adalah ikan emas, tetapi saat ia pulang dari sawah ia terkejut karena ikan emas itu menjadi wanita cantik. Akhirnya pun ia jatuh cinta kepada wanita tersebut, dan wanita jelmaan ikan tersebut menyetujui dengan syarat bahwa jika mereka mempunyai anak, pria tersebut tidak boleh memberi tau bahwa wanita tersebut adalah jelmaan ikan. Singkat cerita mereka sudah menikah dan mempunyai anak bernama Samosir, Samosir tumbuh menjadi anak yang nakal, Samosir pun juga tidak mau membantu orang tua nya. Tetapi di suatu hari ia terpaksa membawa bekal untuk ayahnya. Saat di jalan ia malah bermain dan saat ia kelaparan ia malah memakan bekal ayahnya sendiri karena lapar. Saat sudah sampai di ladang dan memberi kotak bekal, ayahnya langsung marah dikarenakan bekal yang sudah habis karena Samosir. Ayahnya pun marah besar dan ia mengatakan "Dasar anak ikan!" Samosir pun lari sambil menangis, saat ia sudah sampai dirumah ia berkata "Ibu, aku bukan anak ikan", lalu ibu nya berkata " mengapa kamu berkata seperti itu?", "tadi ayah mengatakan bahwa aku anak ikan" kata samosir. Ibunya pun menyuruh samosir ke gunung, dan setelah itu hujan yang deras turun, ayah samosir terbawa arus air yang membuatnya tenggelam lalu ibu samosir menjadi ikan kembali kemudian Samosir pun selamat, dan itulah yang disebut "Danau Toba" dan "Pulau Samosir ".