DAFFA CHAIRUL AZZAM
6 bulan yang lalu
buku misteri piramid,pesan yang terdapat dalam cerita sangat menghibur dan penuh wawasan tinggi.
Embun Alfya Sadina
6 bulan yang lalu
banyak sekali buku yang saya baca pada tantangan baca jakarta ini. selama 14 hari tantangan baca jakarta ini saya sangat menyukai buku tentang pengelolaan sampah dari sana saya banyak belajar tentang jenis jenis sampah dan bagaimana cara pengelolaan dan memanfaatkannya.
DAFFA CHAIRUL AZZAM
6 bulan yang lalu
kreasi tentang botol bekasi air mineral dapat di olah manjadi berbagai macam kreasi diantaranya bisa di jadikan vas bunga,pot tanaman dan karajinan tangan yg bernilai jual.
Adwil Khaidar Rasya
6 bulan yang lalu
banyak sekali buku yang aku baca selama tantangan baca jakarta ini ,, buku yang paling menarik selama aku membaca buku ini yaitu yang berjudul belajar mengenal bumi. aku sangat senang mengikuti tantangan baca jakarta ini banyak yang hal yang dapat aku pelajari.
Ghaaniya Aisyah Akbar
6 bulan yang lalu
Perkenalkan nama saya Ghaaniya Aisyah Akbar buku yang saya baca dengan tema kreasi sampah yaitu mengolah sampah plastik menjadi mainan edukatif karya tim ECCD - RC serta kreasi yang saya buat adalah mengubah kaca bekas menjadi kaca yang bisa dipakai dan digantung. Pengalaman yang saya dapatkan adalah Ketika saya menemukan kaca bekas lalu saya memotong beberapa kardus menjadi bingkai, setelah itu saya mewarnai bingkai kardus tersebut dengan cat akrilik, lalu saya menempelkan kaca dan tali dibelakang bingkai supaya bisa di gantung di dinding
Sekian cerita pengalaman saya Terimakasih>_<
Dini Yasinta. A. S
6 bulan yang lalu
1. Muslim Kids Story
2. Komik Sains
3. Majalah BOBO
4. Pengolahan Sampah
5. Cerita dua putri dan si raja ular
6. Timun mas
Buku yg paling menarik adalah Muslim kids story karena berisikan tentang cerita cerita tentang zikir
Muhammad kaisar maizhan
6 bulan yang lalu
Membaca buku tentang kreasi sampah adalah pengalaman yang membuka mata, karena saya menyadari betapa banyak peluang yang ada untuk mengubah sesuatu yang dianggap tidak berguna menjadi karya yang bermanfaat dan bernilai. Buku itu mengajarkan saya tentang pentingnya berpikir kreatif dalam memanfaatkan sampah, tidak hanya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga untuk menciptakan barang-barang baru yang berguna dan estetik. Dalam buku ini, terdapat berbagai ide dan teknik yang menginspirasi saya untuk mencoba membuat kreasi sendiri menggunakan barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah.
Salah satu ide pertama yang saya coba adalah membuat sebuah pot tanaman dari botol plastik bekas. Buku tersebut menjelaskan bahwa botol plastik yang sering kita buang bisa didaur ulang menjadi barang yang sangat berguna, salah satunya pot tanaman yang bisa diletakkan di dalam maupun luar ruangan. Proses membuat pot ini cukup sederhana. Saya memotong botol plastik menjadi dua bagian, kemudian melubangi bagian bawah botol agar air tidak menggenang. Selanjutnya, saya mengecat botol plastik tersebut dengan cat semprot warna-warni agar tampilannya lebih menarik.
Setelah potnya selesai, saya menanam beberapa jenis tanaman sukulen yang mudah dirawat. Melihat pot plastik yang tadinya dianggap sampah kini menjadi tempat yang indah untuk tanaman, memberikan saya rasa puas yang mendalam. Dari pengalaman ini, saya tidak hanya berhasil menciptakan sesuatu yang berguna, tetapi juga ikut berkontribusi dalam mengurangi limbah plastik yang mencemari lingkungan.
Selanjutnya, saya mencoba proyek lain yang lebih rumit, yaitu membuat lampu hias dari tutup botol bekas. Buku itu menunjukkan bagaimana bahan yang tampaknya tidak berguna bisa diubah menjadi barang dekoratif yang indah. Saya mengumpulkan tutup botol bekas dari berbagai jenis minuman dan memulai proses merangkai. Dengan bantuan lem tembak dan kawat, saya mulai menyusun tutup botol tersebut menjadi pola berbentuk bola. Setelah itu, saya menambahkan lampu LED kecil di dalam bola tutup botol, dan voila! Sebuah lampu hias unik yang terbuat dari sampah plastik.
Pengalaman merangkai lampu hias ini sangat memuaskan, apalagi ketika saya melihat hasilnya dipasang di sudut ruangan. Lampu itu memberikan cahaya lembut yang membuat suasana ruangan terasa lebih hangat dan cozy. Kreasi lampu dari tutup botol ini bukan hanya berguna, tetapi juga memiliki nilai seni tersendiri, yang menjadi pusat perhatian bagi siapa pun yang melihatnya.
Buku tersebut juga memberi ide untuk membuat tas dari koran bekas. Saya merasa tertantang untuk mencoba membuat tas belanja yang ramah lingkungan dari bahan daur ulang ini. Prosesnya agak panjang, karena saya harus melipat koran-koran bekas hingga membentuk pola yang kuat dan rapi. Saya kemudian menjahitnya dengan tangan menggunakan benang yang kuat. Tas ini sangat tahan lama meskipun terbuat dari koran, dan hasil akhirnya cukup memuaskan. Selain berfungsi dengan baik sebagai tas belanja, tas ini juga cukup modis, dan bisa menjadi statement tentang pentingnya penggunaan bahan-bahan daur ulang.
Selain itu, saya juga membuat gelang dari tutup kaleng bekas. Saya membaca dalam buku bahwa banyak barang sehari-hari yang bisa disulap menjadi aksesoris yang unik dan menarik. Dengan sedikit keterampilan dalam melubangi tutup kaleng, saya merangkai beberapa tutup kaleng dengan benang kuat, kemudian menambahkannya dengan beberapa manik-manik kecil sebagai penghias. Gelang ini akhirnya menjadi aksesori yang sangat keren dan bisa dikenakan untuk acara santai atau bahkan sebagai hadiah untuk teman-teman.
Pengalaman membaca dan mencoba proyek-proyek kreatif ini sangat menyenangkan dan membuka mata saya akan potensi tak terbatas dari sampah yang ada di sekitar kita. Selain itu, buku ini juga mengajarkan pentingnya kesadaran lingkungan. Setiap kreasi yang saya buat dengan sampah tidak hanya menghasilkan barang baru, tetapi juga mengingatkan saya untuk lebih bijak dalam mengelola sampah sehari-hari.
Saya juga mempelajari bahwa proses mendaur ulang sampah menjadi barang berguna tidak hanya membutuhkan kreativitas, tetapi juga ketelatenan dan kesabaran. Setiap langkah dalam proyek-proyek ini memberi saya kesempatan untuk memperhatikan detail dan menikmati prosesnya. Hal ini sangat berbeda dari sekadar membuang sampah begitu saja tanpa memberi nilai tambah.
Saya pun merasa semakin termotivasi untuk melanjutkan kreasi sampah ini dan mengajak orang lain untuk juga melakukannya. Saya memulai untuk berbagi ide-ide kreatif ini dengan teman-teman dan keluarga. Beberapa dari mereka bahkan mulai tertarik untuk ikut serta dalam proyek-proyek kecil ini, seperti membuat tas daur ulang atau pot tanaman dari sampah plastik.
Ke depan, saya berencana untuk lebih sering melakukan kegiatan daur ulang sampah dan mengajak komunitas untuk berpartisipasi dalam gerakan ini. Buku tentang kreasi sampah telah menginspirasi saya untuk berpikir lebih kreatif dalam melihat potensi barang-barang yang sering kita anggap sampah. Tidak hanya itu, saya juga berharap bisa mengedukasi orang lain tentang betapa pentingnya untuk lebih bijak dalam mengelola sampah, agar kita bisa menciptakan dunia yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Pengalaman membaca dan mencoba membuat berbagai kreasi sampah ini sangat menyenangkan dan membuka wawasan saya tentang bagaimana sampah bisa menjadi bahan baku yang bernilai. Melalui proyek-proyek kecil ini, saya merasa saya turut berkontribusi dalam upaya menjaga kelestarian bumi, meskipun dengan cara yang sederhana namun penuh makna.
AMIRA FATHIN ZAHIRA
6 bulan yang lalu
generasi hijau, sangat seru sekali kita bisa menambah wawasan kita dengan ada nya baca jakarta ini
AMIRA FATHIN ZAHIRA
6 bulan yang lalu
aku membuat pot dari sampah