Marcela Aisyah Salsabila
6 bulan yang lalu
Saya membaca buku tentang “Kreasi Mendaur ulang sampah”
Saya memilih untuk membuat teru-teru bozu dari tisu! Saya sering melihat kreasi ini di internet dan terinspirasi untuk membuatnya. Aku membaca dengan teru-teru bozu aku merasa lebih seru karena teru-teru bozu seperti boneka kecil yang lucu saat menemani aku membaca
Muhammad Fadhilah rizq
6 bulan yang lalu
Menyenangkan dan menambah pengetahuan tentang sampah dan semakin berkreasi dalam mendaur ulang sampah.
AYRA IRWANA PUTRI
6 bulan yang lalu
saya membaca buku yang berjudul: menuju rumah minim sampah
Hasan ali
6 bulan yang lalu
mengubah sampah plastik menjadi benda yg bermanfaat
Luqman Hakim
6 bulan yang lalu
Saya membaca kreasi sampah
Muvic Alghifari
6 bulan yang lalu
memilih sampah plastkk yang dijadikan kerajinan dan ketrampilan seperti dompet yang terbuat dari bungkus plastik kopi
VERERA ZASKIA
6 bulan yang lalu
Hai nama saya:varera.
Saya akan menceritaakn: kreasi sampah dari gang bani
Anak-anak itu tampak ceria. Tertawa dan berlari. Minggu pagi (13/4/14), di sudut jalan kecil bernama Gang Bani, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara (Sumut), mereka berkumpul.
Para siswi sekolah dasar ini tengah berada di rumah kontrakan seorang calon dokter hewan bernama Juni Cintya Borotan. Putri-putri kecil ini, tampak memperhatikan Cintya, yang membawa kantung sampah berisi limbah rumah tangga ke pekarangan rumah. Limbah itu, bukan dibuang, tetapi dibersihkan.
Bila, seorang siswi bertanya. “Buat apa sampah-sampah itu?”
Cintya tersenyum. Dia mengatakan, kalau sampah ini uang, jika diolah menjadi produk ramah lingkungan.
“Ini bukan sampah kak Bila, ini uang. Gak percaya? Lihat aja nanti, ” katanya sambil menghusap rambut Bila.
Cintya, mengambil sejumlah kulit telur, kertas kartun, dan lem perekat. Setelah 15 menit, Cintya menunjukkan benda berbentuk bingkai foto. Ternyata, limbah rumah tangga warga Gang Gani itu, diolah menjadi bingkai foto yang cantik.
Wah, cantik kak, maulah Bila satu.”
Dia tersenyum, lalu mengambil pecahan-pecahan kerak telur, dan kertas kartun, serta memberikan pada Bila dan teman-teman.
“Bila mau yang begini? Gampang. Ini dia barang-barangnya, Bila buat seperti yang Bila dan adik-adik mau. Nanti kakak ajari. Jangan kakak yang buat, harus hasil karya masing-masing, ” kata Cintya. Dia mengajarkan pada siswi itu mengolah limbah rumah tangga menjadi barang berguna.
Nanda, melihat sebuah CD musik dan CD video yang dipotong-potong oleh Cintya dengan acak. CD musik dan video itu, diubah menjadi hiasan pot bunga gantung.
Wah, bagus kak, Nanda buat begitu juga ya.”
RahmadaniaAinuzzahra
6 bulan yang lalu
saya membuat kreasi pot bunga dari botol plastik