VIOLA ALMYRA DINASTY
5 bulan yang lalu
Hari ini saya membaca buku dengan judul
Taktik Jitu
Berkali-kali Mora melirik jam dinding.
Cepat! Cepat! Selesaikan semua pekerjaan.
Dia harus segera berangkat ke tempat latihan.
Jangan sampai terlambat lagi.
Hore … selesai! Cuci piring adalah tugas terakhir hari ini.
Saatnya Mora ke lapangan! Namun ….
“Haaa, mengapa jadi begini?” Mora kesal.
Dilihatnya tank, helikopter, dan tentara mainan kembali berserakan.
Kamar Togi dan Roma, adik kembarnya, tak kalah berantakan.
Baju kotor juga keluar dari keranjang.
Uh, Mora mengentakkan kaki.
Buru-buru Mora menyambar barang-barang yang berantakan.
Dia mengumpulkan semuanya ke dalam keranjang.
Nanti saja dia rapikan sepulang berlatih.
Ya ampun, sudah hampir pukul tiga!
Mora berpamitan kepada Ibu.
Lagi-lagi dia harus berlari cepat.
Bruk … aaaw!
Jalanan yang licin membuat Mora terpeleset.
Lututnya perih sekali.
Meski begitu, dia harus kembali berlari.
Kekhawatiran Mora terbukti.
Dia terlambatlagi.
Teman-temannya sudah selesai pemanasan.
Saat menggiring bola Mora tidak berkonsentrasi.
Berkali-kali bola lolos dari kakinya.
Kejadian ini tak boleh terulang lagi.
Bagaimana, ya, supaya si kembar ikut merapikan rumah? Yang mereka pikirkan hanya bermain tentara-tentaraan.
Eh, tentara?
Harus ada rencana cerdik untuk dua tentara kecil itu” pikir Mora.
“Togi, Roma.
Kalian mau jadi tentara?”
Mora mulai melaksanakan taktiknya.
Si kembar langsung berseru, “Mau! Mau!”
“Siap, gerak!” Mora memberi aba-aba.
Si kembar segera bangkit.
“Pasukan! Latihan pertama adalah mandiri.
Bangun tidur, lipat selimut, dan rapikan tempat tidur.
Sen-di-ri. Kerjakan!”
Si kembar bergerak tegap sambil saling bersahutan, “Bentangkan selimut.
Maju satu langkah.
Hap … hap … lipat!”
Mora menahan tawa melihatnya.
“Latihan berikutnya adalah tangkas! Dalam waktu sepuluh menit, rapikan mainan.
Siap? Kakak hitung, ya.
Mulai!”
Si kembar kembali beraksi.
Mainan dibereskan tepat waktu.
Berhasil!
“Eh, ada kue di dalam keranjang!” Roma dan Togi berseru.
“Kejutan! Itu hadiah buat pasukan yang tangkas,” sahut Mora.
“Terima kasih, Kak!”
Setelah beristirahat singkat, tibalah tantangan berikutnya, cermat!
“Usir debu dan kotoran pengganggu! Jangan sampai ada yang tertinggal.”
“Siap.
Laksanakan!” sahut si kembar.
Wow, kamar dan ruang tamu kini bersih tanpa noda.
Latihan tentara si kembar berlangsung setiap hari.
Mereka hafal urutan tugas dengan kode mandiri, tangkas, dan cermat.
Si kembar gembira menjadi tentara.
Mora lega, tugasnya kini lebih ringan.
Wah, kini Mora bisa datang ke lapangan tepat waktu.
Dia tidak akan terlambat lagi.
Oh, mengapa Togi dan Roma menunggu di depan kamar Mora?
“Kalian mau ke mana?”
“Kami ikut Kakak ke lapangan.
Kami ingin berlatih kuat!” sahut mereka bersemangat.
Tunggu.
Pimpinan pasukan harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Hebat! Rapi sekali!
“Terima kasih, Pasukan.
Ingat, pamit dulu baru berangkat.
Laksanakan!”
“Siap!”
Di lapangan, Mora menggiring bola dengan lincah.
Dia juga bersemangat, ada tentara kembarnya di sisi lapangan.
Barnabas Paulus hasibuan
5 bulan yang lalu
Ipas dan aku membuat kompos
Siti Zahra tul kubro
5 bulan yang lalu
aku membuat kreasi hiasan dinding menggunakan sampah sampah yang ada di rumah ku
Kristantiana
5 bulan yang lalu
Masih bersambung dengan buku cerota Ayat Ayat Cinta. yang menceritakan tentang kesetian, keimanan dan pengorbanan.
Kenisha Shallum Ramadyana
5 bulan yang lalu
Setelah membaca buku pengelolaan sampah, saya membuat kreasi mainan dan tempat pensil dari bekas cuci piring dan sabun
Diandra Anindya Putri
5 bulan yang lalu
kreasi dari bekas botol air mineral yang dibuat menjadi tempat pensil
WIDYA MUKHLISA AGUSTIN
5 bulan yang lalu
Aku membaca buku berjudul " Rumah minim sampah "
Kristantiana
5 bulan yang lalu
Buku Cerita Ayat- Ayat Cinta karya Kang Abik. yang menceritakan tentang kesetiaan, keimanan dan arti pengorbanan
Kanisya shafina azkayra
5 bulan yang lalu
Buku yang saya baca hari ini berjudul " Sampah " buku ini membuat saya bisa berkreasi membuat hiasan rumah dari botol bekas