Ameera Najwa Khaliyah
5 bulan yang lalu
Hari ini aku membaca buku "Biggity dan si ayam hijau"
Saudjana baihaqi
5 bulan yang lalu
Aku membaca ebook dari aplikasi Let's Read yang berjudul Duma juga bisa. Bercerita tentang seekor anak beruang yang melihat kegiatan yang dilakukan oleh neneknya. Dan dia merasa juga bisa melakukannya.
Anisa Rahma
5 bulan yang lalu
hari ini saya membaca buku yg berjudul "putri salju" cerita inii tentang seorang bayii cantik yang baru saja di lahirkan oleh ibunyaa saat sedang musim saljuu, dan bayi itu di beri nama putri salju. Laluu saat usia putri salju masih terbilang seperti anak anak, ibu nya meninggall dann putri saljuu sangat sedih atas kepergian ibunyaa.
Elsa Siagian
5 bulan yang lalu
Buku Lingkungan Bersih, Sehat dan Asri
Elsa Siagian
5 bulan yang lalu
Judul Buku "Bencana dilingkungan"
Adellia Putri
5 bulan yang lalu
aku baca buku yg aku pinjem dari tim "ketua OSIS koplak
Ahmad Syafiq Muzhaffar
5 bulan yang lalu
Aku membaca komik Conan. Seorang detektif yang memecahkan berbagai macam kasus.
Sultan Harya Ervan
5 bulan yang lalu
Pada hari ke-12 ini, tepatnya di hari Jumat. Saya membaca sebuah buku melalui Buku Digital Gratis yang telah disediakan oleh KemDikBud RI. Buku yang saya baca hari ini adalah buku komik yang berjudul "Warna-Warni Anak Ondel-Ondel" yang ditulis oleh Hervianna Artha.
Buku ini menceritakan tentang Jamil, seorang anak laki-laki yang merasa malu dengan pekerjaan ayahnya sebagai pengamen ondel-ondel. Ia takut teman-temannya akan mengejeknya. Bersama dua sahabatnya, Binsar dan Galuh, Jamil berusaha mengatasi perasaan malunya.
Mereka melakukan berbagai hal yang berhubungan dengan ondel-ondel, seperti belajar menari atau membuat topeng ondel-ondel sendiri. Awalnya, Jamil masih ragu dan takut, tapi seiring berjalannya waktu, ia mulai menemukan kesenangan dan kebanggaan terhadap budaya Betawi, khususnya ondel-ondel.
Puncaknya, Jamil dan teman-temannya berhasil membuat pertunjukan ondel-ondel yang sangat bagus. Mereka tampil di depan teman-teman sekolah dan masyarakat sekitar. Semua orang sangat menyukai pertunjukan mereka.
Akhirnya, Jamil menyadari bahwa menjadi anak seorang pengamen ondel-ondel itu tidaklah buruk. Ia bangga dengan ayahnya dan budaya Betawinya. Jamil belajar bahwa setiap pekerjaan itu mulia dan kita harus menghargai budaya kita sendiri.