Taufik Al furqon
5 bulan yang lalu
tentang sejarah nabi sulaiman pada hari itu pasukan nabi sulaiman akan pergi berjalan sore dikarenakan pasukan nabi sulaiman berbeda-beda jenis ada hewan,iblis,dan manusia bahkan kalangan hewan kecilpun di taklukki oleh beliau setelah di tengah jalan ada serombongan semut menyeberang ketika di tengah jalan raja semut berkata pada pasukan nya "wahai pasukan ada nabi Sulaiman sedang menuju kesini sebaiknya kita berhenti sejenak" kata sang raja pada akhirnya nabi Sulaiman tiba di tempat mana yang ingin diseberangi semut."wahai kau semut kenapa kalian tidak melanjutkan perjalanan mu" kata sang nabi lalu semut menjawab "aku menunggu mu lewat terlebih dahulu" kata semut nabi menjawab "baik lah kalau begitu tetapi kau yang sampai terlebih dahulu aku akan mempersilahkan kamu dan pengikut mu jalan duluan" kata nabi semut pun menjawab dengan senang hati "baik lah kalau begitu aku jalan terlebih dahulu sekali lagi terimakasi nabi Sulaiman" lalu nabi berkata "ya hati-hati di jalan" akhirnya semut sudah jalan dan nabi pun lewatt selesai.
Rizqa Azka Zhafirah
5 bulan yang lalu
Hari ini aku membaca buku dengan judul DI RUMAH POHON
di aplikasi Let's read
Ike Mariani
5 bulan yang lalu
Asal Usul Danau Toba (Sumatera Utara)
Di suatu daerah di Sumatra Utara, hiduplah seorang pemuda. Suatu hari ia pergi memancing. Setelah cukup lama ia melemparkan pancing, tak seekor ikan pun yang menyentuh umpannya. Pemuda itu mencoba sekali melemparkan pancingnya agak ke tengah sungai. Tiba tiba seekor ikan menyambarnya. Dengan susah payah pemuda itu menarik pancingnya hingga tampaklah seekor ikan besar tergantung di ujung tali pancingnya.
Dengan senang hati ia bergegas pulang ke rumah dan langsung membawa ikan itu ke dapur. Ketika hendak memanggang ikan itu, ternyata persediaan kayu bakar telah habis, la menuju kamar untuk mengambil persediaan bayu bakar. Saat kembali ke dapur, ikannya lenyap dan berganti dengan beberapa keping uang emas.
Dengan perasaan bingung, pemuda itu mengambil kepingan uang emas itu dan hendak menyimpannya di kamar. Betapa terkejutnya saat membuka pintu kamar, ia melihat seorang gadis yang sangat cantik yang ternyata adalah jelmaan dari ikan tadi. Gadis itu meminta untuk diperbolehkan tinggal di rumah itu. Akhirnya, mereka pun menikah dengan syarat sang pemuda bersumpah tidak akan pernah mengungkit asul-usulnya.
Setelah menikah, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki. Suatu hari, ibunya menyuruh anak itu mengantarkan bungkusan nasi dan ikan panggang untuk ayahnya di ladang. Di tengah perjalanan, tiba-tiba anak itu merasa lapar, la pun berhenti dan memakan sebagian isinya. Sesampainya di ladang, ia segera menyerahkan bungkusan itu kepada ayahnya. Sang ayah pun murka melihat isinya. la murka sambil berkata, "Dasar anak keturunan ikan!" Anak itu pun pulang dan mengadukan kejadian itu pada ibunya.
Aida Tri Oktavianti
5 bulan yang lalu
Hari ini saya membaca buku yang berjudul "Burung Unta & Kasuari".
Marsya Zara Afika
5 bulan yang lalu
Saya membaca buku Basuki Rahmat ( 1921-1969) Jenderal dan saksi Supersemar