NURUL WITAH
6 bulan yang lalu
hari ini membaca buku Anakku Hafal Qur'an,24 kiat motivasi anak hafal Qur'an.penulis: Muhib bin Muhammad Khair
Kalista Arsyfa Salsabila
6 bulan yang lalu
Bintang Kecil dan Laut Besar
Di sebuah desa kecil tepi pantai, hiduplah seorang anak perempuan bernama Bintang. Bintang memiliki sepasang mata yang bersinar bak bintang di langit malam, dan hatinya secerah buih laut. Setiap hari, Bintang senang bermain di tepi pantai, menatap luasnya lautan sambil membayangkan petualangan menarik.
Bintang sering bertanya pada ibunya, "Bu, mengapa laut begitu luas dan dalam? Apa yang ada di sana?"
Ibunya tersenyum lembut, "Laut itu seperti kehidupan kita, Bintang. Luas dan penuh misteri. Di dalamnya ada banyak sekali hal yang indah, namun juga penuh tantangan. Sama seperti hidup kita, penuh dengan suka dan duka."
Bintang semakin penasaran. Ia ingin sekali menjelajahi lautan dan mengungkap semua rahasianya. Suatu hari, Bintang menemukan sebuah botol berisi pesan. Dengan hati berdebar, Bintang membuka pesan itu. Isinya adalah sebuah peta menuju sebuah pulau kecil di tengah lautan.
Tanpa ragu, Bintang memutuskan untuk berlayar menuju pulau itu. Ia membawa bekal secukupnya dan sebuah kompas kecil yang diberikan ayahnya. Perjalanan Bintang tidaklah mudah. Ia harus menghadapi ombak besar, badai yang mengamuk, dan rasa takut yang menghampiri. Namun, Bintang tidak menyerah. Ia terus berlayar dengan penuh semangat.
Setelah berhari-hari berlayar, Bintang akhirnya sampai di pulau kecil itu. Pulau itu sangat indah. Pasirnya putih bersih, airnya jernih, dan dikelilingi oleh hutan yang rimbun. Di tengah pulau, Bintang menemukan sebuah pohon besar yang sangat tua. Di bawah pohon itu, terdapat sebuah batu besar dengan tulisan yang samar-samar.
Bintang mencoba membaca tulisan itu. Dengan susah payah, ia akhirnya berhasil membacanya. "Rahasia terbesar lautan adalah keberanian untuk menjelajahinya."
Bintang terdiam sejenak. Ia menyadari bahwa pesan itu bukan hanya untuknya, tetapi juga untuk semua orang. Kehidupan memang penuh dengan misteri dan tantangan. Namun, dengan keberanian dan semangat, kita bisa menaklukkan semua rintangan dan menemukan keindahan yang tersembunyi.
Sejak saat itu, Bintang semakin yakin bahwa petualangan hidupnya baru saja dimulai. Ia akan terus menjelajahi dunia dengan hati yang terbuka dan pikiran yang penuh rasa ingin tahu.
Khalifa A Kurniawan
6 bulan yang lalu
Hari ini baca buku Kumpulan Cerita Inspiratif Anak Muslim tentang adab & ahlak.
Salah satu ceritanya tentang adab terhadap malaikat Allah.
Setiap hari para malaikat itu bertugas pada Siang hari dan malam hari.
Malaikat yang bertugas di siang hari akan bertemu dengan malaikat yang bertugas malam hari pada saat waktu Fajar dan Asar.
Sebab itu Mari kita lakukan hal baik setiap saat agar malaikat gembira menyampaikan laporan amal baik kita kepada Allah SWT
Saadat Rijal Hasan
6 bulan yang lalu
Nama:Saadat Rijal Hasan SDN 01 pagi Cempaka putih barat jakarta pusat. Assalamu'alaikum. Hari ini aku mbaca buku Cerita Malin kundang. Dahulu di sebuah dusun nelayan, tepatnya di Sumatera Barat, hiduplah seorang anak laki laki bernama Malin kundang. Ia tinggal bersama ibunya, Mande Rubayah. Sang ayah telah lama pergi meninggalkan ibu dan anak semata wayangnya itu. Malin tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pemberani, tapi sedikit nakal. Mereka hidup serba kekurangan. Hingga suatu ketika saat Malin beranjak dewasa, ia berpikir untuk mencari peruntungan dinegeri seberang. Dengan harapan nantinya saat kembali ke kampung halaman, ia sudah menjadi saudagar kaya raya. Malin tertarik dengan ajakan seorang nahkoda kapal dagang yang dulunya miskin sekarang sudah menjadi seorang kaya raya. Tekad nya semakin kuat, Malin meminta izin kepada ibunya. Mande Rubayah sempat tidak setuju dengan keinginan anaknya, tetapi karena Malin terus mendesak akhirnya ia mengizinkan."Anakku, jika engkau sudah berhasil dan menjadi orang yang berkecukupan, jangan lupa dengan ibumu dan kampung halamanmu ini, Nak, "pesan dari ibu. Ternyata keberadaan Malin di kapal itu sangat disukai. Selain karena ia sangat rajin dan selalu siap menolong, ia juga seorang bekerja keras. Beberapa tahun berlalu, kini Malin telah menjadi seorang nahkoda yang mengepalai banyak kapal dagang. Ia pun berhasil memperistri salah seorang putri raja yang cantik jelita. Kabar kesuksesannya sampai kepada ibunya Malin. Setiap hari Mande Rubayah menyempatkan diri pergi ke dermaga berharap bisa bertemu putranya,Malin.Malin kundang kembali ke kampung halaman. suatu ketika,Sampailah kapal mereka dikampung tempat Malin dulu besarkan. Malin kundang pun turun dari kapal. Kemudian disambut oleh ibunya. "Malin kundang,anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar, " Katanya sambil meluk Malin. Malin kundang justru malah segera melepaskan pelukan tersebut dan mendorong ibunya hingga jatuh. "Wanita tidak tau diri, sembarangan saja mengaku sebagai ibuku, " Kata Malin kepada ibunya. Malin ber pura pura tidak mengenal ibunya, karena malu melihat ibunya yang sudah tua dan memakai baju compang camping. "Wanita itu ibumu?, " tanya istri Malin. "Tidak, ia hanya seorang pengemis yang pura pura mengaku sebagai ibuku agar mendapatkan hartaku, " Sahut Malin. Melihat tingkah Malin yang congkak di depan istrinya, Mande Rubayah sangat sakit hati. Ia melihat kapal anaknya yang bertolak dari pantai, sambil berdoa dalam hatinya agar Tuhan menghukum anaknya. Badai besar kemudian menerjang kapal Malin kundang samapai seluruh isinya hancur berhamhamburan. Ternyata serpihan kapal ini berubah menjadi baru karang, termasuk sosok Malin kundang yang sedang bersimpuh.
Sovia Agustina Djs.
6 bulan yang lalu
Hari ini saya membaca buku: "Batam, keindahan yang tak terjaga: Umbu Gerbang Barat Nusantara"/ editor: M.Eko Rudianto.--Jakarta: Coremap II, 19--