KHANSA SANIYYAH RANGKUTI

1 tahun yang lalu

Assalamu'alaikum,,, Hai teman-teman,,, saya Khansa saniyyah rangkuti kelas 4b... Hari ini saya membaca buku tentang"TAS CANTIK NITA"... "Itu asap hitam apa?" tanya Nita kepada ibunya saat mereka sedang mencuci pakaian. "Ayahmu sedang membakar sesuatu. Pergilah dan lihat apa yang sedang dilakukan oleh ayahmu," jawab ibunya. "Jangan mendekat, Nita. Apinya berbahaya!" teriak ayahnya. "Kenapa Ayah membakar kantong- kantong plastik ini?" "Karena plastik tidak terurai meski dikubur dalam tanah. Plastik tidak bisa membusuk. Dibakar merupakan satu-satunya cara untuk memusnahkan plastik." "Tapi, membakar plastik juga tidak baik bagi bumi. Apalagi bau asapnya sangat mengganggu," keluh Nita. "Iya betul, tapi sejauh yang Ayah tahu, inilah satu-satunya cara untuk memusnahkan plastik-plastik ini dari bumi," ujar ayahnya. Sore itu, Ibu Nina pulang dari toko dengan membawa lebih banyak plastik. "Haruskah Ibu menggunakan begitu banyak kantong plastik?" "Ini satu-satunya cara agar Ibu bisa membawa belanjaan ini pulang," kata ibunya. Tidak lama kemudian, orang tua Nita membakar sampah lagi. Nita berharap ada cara untuk menghentikan penggunaan kantong plastik dan keharusan untuk membakarnya. Setelah itu, saat Nita mengamati sang ayah memotong celana untuk bisnis pakaiannya, sebuah ide muncul. "Mungkin aku bisa membuat sesuatu dengan bahan dari sisa kain!" Nita meminjam gunting, benang, dan jarum milik ayahnya. "Hentikan," larang ayahnya. "Ayah tidak mau kamu tertusuk jarum!" "Tapi, aku ingin membuat tas agar Ibu bisa membawa belanjaannya. Jadi, kita tidak perlu menggunakan begitu banyak kantong plastik." "Ide yang sangat bagus sekali. Ayah akan membantumu." Nita dan ayahnya membuat sebuah tas yang cantik bersama-sama. Nita tidak sabar untuk memberikan tas itu sebagai kejutan untuk Ibunya. Keesokan harinya, Nita pergi dengan ibunya ke pasar. Ketika si penjual mulai memasukkan sayuran ke dalam kantong plastik, Nita berseru, "Jangan!" "Kami tidak memerlukan kantong plastik. Kami membawa tas kain ini untuk membawa belanjaan." "Ide yang sangat bagus sekali!" puji si penjual, "Kamu bisa mengubah dunia dengan tas seperti ini." Ibu Nita sangat menyukai tas kain barunya dan senang karena mereka tidak lagi harus membakar sampah plastik di dekat rumah. Ketika orang-orang mendengar tentang tas buatan Nita, mereka juga menginginkan tas tersebut. Ayah Nita membuat tas untuk setiap orang yang meminta. Sejak saat itu, desa tersebut bersih dari sampah plastik dan asap, dan semua orang merasa bangga menenteng tas cantik mereka! Sekian,,, terimakasih,,, wassallamuallaikum...

Arjuna malik arrasyid

1 tahun yang lalu

aku membaca buku tentang cendrawasih. sifat iri hati terhadap saudara sendiri seperti ke dua adik laki laki kweiya bukanlah sifat terpuji, dan dapat merugikan diri sendiri.

Asyifa Syabila Khairunnisa

1 tahun yang lalu

Laut Bercerita oleh Leila Salikha Chudori

Naufal Dwi Wibisono

1 tahun yang lalu

Tantangan Baca Jakarta hari ke - 12 ini, aku membaca Buku Cerita Bergambar berujudul " Peri Bersih-Bersih" karya Dian. K. Buku ini mengajak kita untuk menjaga lingkungakn dengan tidak membuang samapah ke selokan atau sungai. Karena akan membuat lingkungan menjadi banjir saat musim hujan turun.

Risky fadyla

1 tahun yang lalu

buku yang aku baca adalah cerita tentang seorang petani yang pemalas

Almaherapurrimaulani

1 tahun yang lalu

Saya masih menyelesaikan buku bacaan kemarin yaitu Acep Pejuang Kecil

Qaisya Lauza Maizahra

1 tahun yang lalu

Buku cerita Malin Kundang. Malin Kundang adalah cerita rakyat yang berasal dari provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak yang durhaka pada ibunya dan karena itu dikutuk menjadi batu.

Lola Fandila

1 tahun yang lalu

Dont Let Your Mood Become Your Attitude sebuah buku panduan mwrespon permasalahan hidup dengan rasional oleh Lemon Psycoligy.

MUHAMAD FATHUR RAHMAN

1 tahun yang lalu

Serangan Umum Satu Maret