Narendra zayyan attafaris

6 bulan yang lalu

Hallo sahabat baca jakarta.. Hari ini saya membaca buku cerita tentang anak monyet yang serakah.

Mikayla Hardiansyah

6 bulan yang lalu

Buku yang saya baca hari ini berjudul legenda banyu wangi.dikisahkan pada zaman dahulu ada seorang putri yang difitnah.untuk meyakinkan masyarakat bahwa ia hanya difitnah.maka putri itu mesuk ke dalam air laut.apaila air laut itu berbau busuk,makan putri itu yang salah.dan ternyata air laut berbau wangi.maka disebut banyuwangi.

EL-AZZAM AVERROES SURURULLAH

6 bulan yang lalu

Selamatkan Dirimu

SRI MAYANI MURNI

6 bulan yang lalu

gari ini membaca buku dengan judul MUTU BERSANDAR PAKAN.

Ibnu haffidz

6 bulan yang lalu

Hari ini Q membaca buku pelajaran sekolah Q IPAS. Q suka bgt pelajaran ni krn bisa mengenal perkembangan mengenai Pertumbuhan tanaman dan hewan

Dwi Putri Febrianti

6 bulan yang lalu

Mengenal Keunikan Hewan Pengarang: Adrian R. Nugraha Keajaiban Lumba - lumba Tidak ada hewan yang begitu ramah dan bersahabat seperti lumba-lumba. Sikap mereka yang jinak dan bersahabat tampak jelas dari mukanya. Saat kelahiran, pertama kali yang keluar ekornya, induk lumba-lumba menggerakan otot di kelenjar susu nya untuk untuk menyemprotkan air susu kedalam mulut anaknya. Kalian dapat membandingkannya dengan menekan botol susu dengan tanganmu untuk menyemprotkan isinya keluar. Mamalia sebenarnya tidak butuh cara penyemprotan seperti ini untuk menyusui anaknya. Namun, cara seperti itu sangat penting saat di dalam air.

Nafisah Fawzan

6 bulan yang lalu

Saya membaca buku digital berjudul Luh Ayu Manik Mas. Sayang Hutan. Penulis I Made Sugianto, Basabali. Dari aplikasi Lets Read Indonesia. Bercerita tentang Luh Ayu Manik Mas dan teman-temannya yang sedang berkemah di pantai. Luh Ayu Manik mengingatkan teman-temannya agar tidak bermain ke tengah karena angin kencang dan ombak besar. Hujan berjatuhan petir menyambar, luh mengkhawatirkan keadaan penduduk desa dan menenangkan teman-temannya. Berdasar berita yang dibaca ia mengetahui bahwa jembatan tersebut hancur oleh gelondongan-gelondongan kayu yang tertambat di sungai. Setelah badai berlalu Murid-murid ingin menanam kembali pohon-pohon yang hanyut. Mereka akan membuat hutan menjadi lebih hijau dan untuk mengurangi erosi banjir. Ternyata hutan telah gundul, ditebang pencuri. Luh Ayu mengusulkan untuk memelihara dan memastikan anak-anakan pohon tetap hidup. Mereka semua sepakat menjaga kelestarian hutan. Pada saat Luh Ayu Manik bersama Luh Putu Suastini mendaki gunung, memotret pemandangan mereka mendengar bunyi mesin gergaji kayu, ternyata penjahat hutan yang sedang menebang pohon. Luh Ayu melaporkan hal ini di kantor polisi dan menceritakan ciri-ciri fisik si pencuri kayu. Sayang polisi tidak percaya. Akhirnya Luh Ayu menceritakan pada teman-temannya untuk mencari bukti pembalakan liar. Mereka siap ke gunung dan akan menakuti penjahat dengan topeng Rangda dan Cluluk dengan tali untuk menjerat penjahat. Usaha mereka berhasil pria yang membawa gergaji ketakutan. pembalak liar lain berhasil menangkap Cluluk dan murid-murid lain ketakutan. Luh Ayu Manik bertransformasi menjadi sosok lain. Menyerang penjahat yang menakuti cluluk. Dengan mudah melumpuhkan penjahat dan mengikatnya. Memanggil teman-temannya untuk mengawasi dan ia melaporkan ke paman dan polisi. Polisi hutan tidak berani menangkap dengan tangan sendiri karena takut terbunuh. Paman mengatakan bahwa Luh Ayu Manik Mas dan teman-temannya adalah pahlawan hutan.

Zulfa Rizqia hayya

6 bulan yang lalu

tentunya masih membacs mozachiko, ternyata mulai seru dan ceritanya, dan aku sangat suka dengan alurnya!!

KAYLA PUTRI RASENDRA

6 bulan yang lalu

Hai.... Sobat Baca Hari ini saya membaca buku yang berjudul " Singa yang tak Terkalahkan "