Tita Aishira Won Mas

3 bulan yang lalu

Buku berjudul "Napoleon on the Art of War" ditulis oleh Jay Luvaas, sejarawan militer terkemuka. Satu setengah abad setelah kematian Napoleon, ia tetap menjadi jenius militer terhebat di dunia modern. Namun tidak seperti Machiavelli, Clausewitz, atau Sun Tzu, yang namanya belum pernah muncul dalam satu pun karya sastra. Sebagai subjek dari ribuan biografi dan risalah tentang peperangan, ia tidak menulis satu pun. Hingga saat ini. Jenderal besar dan penakluk Eropa ini mungkin tidak menulis buku apa pun, tetapi ia adalah seorang penulis yang produktif. Ribuan suratnya kepada bawahannya masih ada, dan dokumen-dokumen ini mencerminkan rentang pikiran yang luas dan tajam. Dari semua itu, sejarawan militer Jay Luvaas telah menyusun keseluruhan yang utuh. Luvaas telah menghabiskan waktu puluhan tahun untuk menyaring, mengedit, dan menyusun pemikiran Napoleon menjadi esai dan argumen yang penuh makna. Dengan hasil yang luar biasa, Napoleon berbicara tanpa henti dalam sebuah karya yang akan selamanya mengubah cara kita memandangnya. Luvaas membahas setiap pokok bahasan yang ditulis Napoleon, mulai dari perlunya persiapan perang. Hingga inti kemenangan: "Menang saja tidak cukup: penting untuk meraih keuntungan dari keberhasilan." Mengenai pendidikan, kepemimpinan, strategi, dan sejarah, Napoleon berbicara dengan otoritas yang unik bagi mereka yang pernah memerintah sebuah benua.

Hanum Bunga Inayah

3 bulan yang lalu

Cinta itu... sebenarnya apa! Kenapa tidaK hanya kebahagiaan yang tercipta? Kenapa harus ada luka. air mata, dan pengkhianatan yang selalu membayanginya? Aku tak tahu apa aku memang harus melepaskanmu, sementara hatiku benar-benar mengatakan bahwa aku memilihmu, aku mencintaimu sepenuh hatiku. Aku tahu betapa banyak luka yang hadir karenamu. aku tahu betapa banyak air mata menetes karenamu. namun cinta tak mampu ku hapus. Aku... ingin kamu selalu di sisiku. Aku tidak ingin kehilanganmu. Namun, cintamu telah menjelma menjadi duri yang melukai hatiku. Jika pada akhirnya aku harus melepasmu, yakinkan aku bahwa kau bahagia tanpaku. Berikan aku petunjuk bahwa aku mampu menjalani hidupku tanpamu. berikan aku senyuman yang akan menghapus semua tangisku. Luka ini. entah sampai kapan ku rasa, namun cinta ini, aku tahu itu untuk selamanya. judulnya: luka itu cinta penulis: disha

Anggun Mutiara

3 bulan yang lalu

Saya terinspirasi dari Mbak Nana karena memberi pengaruh positif kepada masyarakat, dan juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk berani mengejar mimpi.

Holkiazami

3 bulan yang lalu

PENULIS FAFORIT SAYA ADALAH, A.A NAVIS DARI CERITA MALING KUNDANG

Muhamad hafidz alfie

3 bulan yang lalu

judulny sholt di msjid yuk engarng ny nadia kusuma..mngjrkan kita untuk sholat d masjid bagi laki2

Adeeva maritza lugu

3 bulan yang lalu

stroberi buah cinta:pada suatu hari para buah sedang bermain di taman buah lalu stoberi berkata "aku suka orang yang menyatakan cintanya dengan senyuman dan sebentuk buah stroberi "dan pisang iri tapi stroberi meyakinkannya agar tetap menjadi dirinya dan menggunakan gayanya sendiri agar menarik .penulis :Kinara putri

Rafandra Zian Rizky Ramadhan

3 bulan yang lalu

cinta dalam diam karya shineeminka adalah nama pena Ika Fitriani.

Dinda Khoirunnisa

3 bulan yang lalu

hari ini saya sudah membaca buku yang berjudul tenggelamnya kapal van der wijck buku ini ditulis oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan nama Hamka. isi dari buku ini adalah mengisahkan persoalan adat yang berlaku di Minangkabau dan perbedaan latar belakang sosial yang menghalangi hubungan cinta sepasang kekasih hingga berakhir dengan kematian. di dalam buku ini pemeran utama nya adalah hayati dan zainuddin. kisah yang tersusun dari imajinasi Hamka yang menggambarkan realitas sosial masyarakat pada masa itu. buku ini juga sudah dibuatkan film yang diriliskan pada tahun 2013 lalu dengan Herjunot Ali sebagai zainuddin dan Pevita Pearce sebagai hayati, dan film ini berlatar tahun 1930-an.

Alesha Syakila Chairani

3 bulan yang lalu

buku yang berjudul 20 kumpulan cerita anak hebat karya endang indirawan