RAJIB MUNTASYAH

5 bulan yang lalu

hari ini aku membaca buku berjudul hujan karya Tere Liye, buku ini menceritakan perjuangan seorang gadis bernama Lail yang menjadi yatim piatu setelah bencana alam. Novel ini juga membahas tentang cinta, persahabatan, perpisahan, dan melupakan. Lail menjadi yatim piatu setelah bencana gempa dan gunung meletus saat ia berusia 13 tahun Lail tinggal di panti sosial dan mendapat teman sekamar bernama Maryam Lail dan Maryam bergabung dengan organisasi relawan dan terjun ke lokasi bencana Lail berusaha mengalihkan perhatian dari kesedihannya dengan kesibukan Lail dan Esok memiliki jadwal pertemuan rutin untuk berbagi cerita.

ALAYYA PUTY ARRAHMAN

5 bulan yang lalu

aku lagi tertarik sama cerita rakyat timun mas, ditulis oleh Rahmah Asa

Indri Haryanti

5 bulan yang lalu

bapak endang sosok seorang yang cerdas dan masuk 100 tokoh paling berpengaruh bibidan ke cerdasan buatan padactahun ini

Indri Haryanti

5 bulan yang lalu

bapak endang sosok seorang yang cerdas dan masuk 100 tokoh paling berpengaruh bibidan ke cerdasan buatan padactahun ini

Indri Haryanti

5 bulan yang lalu

bapak endang sosok seorang yang cerdas dan masuk 100 tokoh paling berpengaruh bibidan ke cerdasan buatan padactahun ini

Indri Haryanti

5 bulan yang lalu

bapak endang sosok seorang yang cerdas dan masuk 100 tokoh paling berpengaruh bibidan ke cerdasan buatan padactahun ini

Indri Haryanti

5 bulan yang lalu

bapak endang sosok seorang yang cerdas dan masuk 100 tokoh paling berpengaruh bibidan ke cerdasan buatan padactahun ini

SEKAR MAULIDA HAPSHARI

5 bulan yang lalu

buku hari ini yang ku baca berjudul Ikan Sapu - Sapu yang nakal, dan penulis nya yang bernama Yeria Subandi, buku ini menceritakan tentang Ikan Sapu - Sapu yang nakal kepada Ikan - Ikan lain. dan berubah menjadi Ikan Sapu - Sapu yang baik karna dinasihati oleh Ikan Paus.

MUHAMMAD GENDRING TERMULA SETIAWAN

5 bulan yang lalu

Bapak Endang Aminudin Aziz adalah seorang yang lahir pada tanggal 16 November 1967. Dari tahun 1986-1991, Endang Aminudin Aziz mendapat gelar Diploma II, Diploma III, Diploma IV, hingga S1 jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, di Universitas Pendidikan Indonesia. Tak berhenti di situ, Endang melanjutkan pendidikan S2 jurusan Dept. Of Linguistics ke Monash University, Australia, dan juga mendapat gelar profesor di sana.Berawal dari hanya guru bahasa Inggris di SMP Islam Al-Falah, Dago Bandung, kini Endang menjadi tokoh yang dipandang oleh orang sedunia karena hadir di majalah TIME. Jabatannya yang kini sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah dijalani sejak Mei 2020. S3mangat menuntut ilmu Beliau yg bisa menjadikan beliau sampai seperti ini.